Asuhan Keperawatan Komprehensif Pada Anak Dengan Diare
Asuhan Keperawatan Komprehensif Pada Anak Dengan Diare
DIARE
Dosen Pengampu : Listyana Natalia Retnaningsih S.Kep.Ns, MSN
(12130052)
(12130066)
(12130073)
(12130087)
(12130072)
Seoarng ibu membawa anaknya yang berusia 10 bulan ke puskesmas karena sudah
diare hari ke-3. Ibu mengatakan bahwa anak diare, lebih dari 5x sehari, encer,
warna kekuningan dan bau khas. Ibu juga mengatakan bahwa anak panas dan
muntah setiap kali makan dan minum.
Pada saat pemeriksaan klien tampak pucat, meangis lemah, badannya lemas,
tubuhnya teraba dingin. Ubun-ubun juga tampak cekung, turgor kurang elastis.
Menurut keterangan ibu, anak sudah dirawat di RS 3 kali dengan masalah yang
sama.
Diskusikan :
1. Apa saja yang perlu dikaji lagi pada kasus di atas?
2. Buatlah concept map!
3. Diagnosa keperawatan apa saja yang bisa ditegakkan pada kasus diatas
(sesuai dengan prioritas)
4. Tentukan NOC sesuai prioritas diagnosa keperawatan yang ditemukan
5. Tentukan NIC sesuai dengan prioritas diagnosa keperawatan yang
ditemukan
6. Termasuk dalam kategori dehidrasi apakah klien diatas?
7. Bagaimana health education yang harus diberikan kepada keluarga dan
perawatan
berkelanjutan
selama
dirumah
apabila
pasien
sudah
diperbolehkan pulang
1. Yang harus dikaji pada kasus di atas adalah :
TTV
Hasil Laboratorium
Status hidrasi klien
Respon ibu terhadap penyakit anaknya
Data penyebab penyakit klien
Penyebab riwayat penyakit sebelumnya
Intake dan output cairan
Data terkait nutrisi (BB,TB, Makanan pendamping asi,asupan
kesehatan
2. Concept map (terlampir)
3. Diagnosa keperawatan
jarang)
Fluid Balance :
Turgor kulit elastis
Membrane mukosa lembab
Intake dan output cairan seimbang
Tidak terdapat tanda-tanda hidrasi
Hydration :
jarang)
Electrolyte and acid / base balance :
Elektrolit dalam batas normal (natrium : 135 145 mEq/L,
kalium : 3,5 5 mEq/ L, kalsium : 1,3 2,1 mEq/L, Magnesium :
1,3 2,1 mEq/L, Chlorida : 95 100 mEq/L, bikarbonat : 25 29
Fluid Balance :
Gastrointestinal Function :
Frekuensi peristaltic usus 5-35x/menit.
Konsistensi feses lunak
Hydration :
Jumlah cairan yang dikonsumsi sesuai
Penurunan frekuensi diare dari 2 menjadi 5 (dari frekuensi sering
menjadi tidak diare)
c. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrien
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam diharapkan
ketidakseimbangan nutrisi klien teratasi dengan kriteria hasil:
Appetite :
Makanan dikonsumsi sesuai jumlah kalori yang dibutuhkan
(pemberian ASI dan makanan pendamping ASI)
Nutrisi yang adekuat
Gastrointestinal function :
Frekuensi peristaltic usus 5-35x/menit.
Konsistensi feses lunak
Nutritional Status :
Nutrisi yang adekuat
Peningakatan energy
Makanan dikonsumsi sesuai jumlah kalori yang dibutuhkan
(pemberian ASI dan makanan pendamping ASI)
Cairan yang dikonsumsi sesuai dengan jumlah yang di butuhkan
d. Hipertermia b.d penyakit
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam diharapkan
hipertermi klien teratasi dengan kriteria hasil:
Thermoregulation
RR (30-60) (skor 4 manjadi skor 5) RR menyimpang ringan
vital sign
adekuat)
Monitor TTV
Monitor masukan makanan atau cairan dan hitung intake kalori
harian
Dorong klien untuk meningkatkan intake cairan oral
Hitung balance cairan
Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi jus buah dan buah segar,
Kolaborasi dalam pemberian cairan IV
b. Diare b.d proses infeksi
Diarhea management :
Anjurkan ibu untuk memberikan banyak minum
1 sdt gula sdt garam dan 1 gelas air putih (200 ml)
Kolaborasi dalam pemmberian terapi diare
c. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrien
Nutritional Management
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Tingkatkan intake nutrisi
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
nutrisi yang di butuhkan pasien
Nutritional monitoring
Pantau berat badan klien,
Monitor adanya penurunan berat badan,
Monitor turgor kulit,
Tingkatkan intake nutrisi sesuai jumlah kalori yang dibutuhkan
Kolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain dalam pemberian
vitamin dan terapi.
d. Hipertermia b.d penyakit
Fever threatment
Monitor TTV
Monitor adanya kehilangan cairan
Monitor warna kulit dan suhu kulit
Monitor intake dan output cairan
Monitor irama pernapasan dan nadi
Anjurkan keluarga untuk mneingkatkan intake ASI
Lakukan kompres hangat pada ketiak dan lipatan paha
Lakukan hygiene oral
Kolaborasi dengan tenaga dalam pemberian terapi antipiretik
6. Termasuk kategori dehidrasi berat seuai dengan karakteristik tingkat
dehidrasi menurut Wong dalam buku ajar keperawatan pediatik yaitu:
supraklavikular
Kulit (kurang bermanfaat pada anak >2 tahun) : pengisian ulang
kapiler sangat lambat (>4 detik) dan terlihat tenting ; kulit teraba
DAFTAR PUSTAKA