PRAKIRAAN DAMPAK
Dalam menganalisis dampak yang diperkirakan akan terjadi yang bersumber dari kegiatan
pembangunan Daerah Irigasi Lawe Alas di kabupaten Aceh Tenggara dengan asumsi bahwa
kegiatan dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan. Selanjutnya dampak tersebut
dianalisis berdasarkan terpapar pada Keputusan Kepala Bapedal No. 56 tahun 1994 antara lain
adalah :
1. Ukuran dampak penting terhadap lingkungan, perlu disertai dengan dasar pertimbangan
sebagai berikut :
a. Bahwa penilaian pentingnya dampak terhadap lingkungan berkaitan secara relative
dengan besar kecilnya rencana usaha atau kegiatan, hasil guna dan daya gunanya,
bila rencana usaha atau kegiatan tersebut dilaksanakan.
b. Bahwa penilaian pentingnya dampak terhadap lingkungan dapat pula didasarkan
pada dampak usaha atau kegiatan tersebut terhadap salah satu aspek lingkungan
saja, atau dapat juga terhadap kesatuan dan tata kaitannya dengan aspek-aspek
lingkungan lainnya dalam batas wilayah studi yang telah ditentukan.
c. Bahwa penilaian pentiingnya dampak terhadap lingkungan atas dasar kemungkinan
timbulnya dampak positif atau dampak negative tidak boleh dipandang sebagai
factor yang masing-masing berdiri sendiri, melainkan harus diperhitungkan
bobotnya guna dipertimbangkan hubungan timbale baliknya untuk mengambil
keputusan.
2. Pedoman mengenai ukuran dampak penting
a. Jumlah Manusia yang akan Terkena Dampak
Setiap rencana usaha atau kegiatan mempunyai sasaran sepanjang menyangkut
jumlah manusia yang diperkirakan akan menikmati manfaat dari rencana usaha
atau kegiatan itu bila nanti usaha dan kegiatan tersebut dilaksanakan.
Namun demikian, dampak lingkungan, baik yang bersikap negative maupun positif
yang mungkin ditimbulkan oleh suatu usaha atau kegiatan, dapat dialami oleh baik
sejumlah manusia yang termasuk maupun yang tidak termasuk dalam sasaran
rencana usaha atau kegiatan.
Mengingat pengertian manusia yang akan terkena dampak mencakup aspek yang
luas, maka kriteria dampak penting dikaitkan dengan sendi-sendi kehidupan yang
dikalangan masyarakat luas berada dalam posisi atau mempunyai nilai yang
penting.
Karena itu, dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan, yang
penentuannya didasarkan pada perubahan sendi-sendi kehidupan pada masyarakat
tersebut dan jumlah manusia yang terkena dampak menjadi penting bila manusia di
wilayah studi ANDAL yang terkena dampak lingkungan tetapi tidak menikmati
manfaat dari usaha atau kegiatan, jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah
manusia yang menikmati manfaat dari usaha atau kegiatan di wilayah studi.
LAMPIRAN 3
Adapun yang dimaksud dengan manfaat dari usaha atau kegiatan adalah manusia
yang secara langsung menikmati produk suatu rencana usaha atau kegiatan dan
atau yang diserap secara langsung sebagai tenaga kerja pada rencana usaha atau
kegiatan.
b. Luas Wilayah Persebaran Dampak
Luas wilayah persebaran dampak merupakan salah satu factor yang dapat
menentukannya pentingnya dampak terhadap lingkungan.
Dengan demikian dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan bersifat
penting bila : rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan adanya wilayah yang
mengalami perubahan mendasar dari segi intensitas dampak, atau tidak berbaliknya
dampak, atau segi kumulatif dampak.
c. Lamanya Dampak Berlangsung
Dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan dapat berlangsung pada
suatu tahap tertentu atau pada berbagai tahap dari kelangsungan usaha atau
kegiatan.
Dengan kata lain dampak suatu usaha atau kegiatan ada yang berlangsung relative
singkat, yakni hanya pada tahap tertentu dari siklus usaha atau kegiatan
(perencanaan, konstruksi, operasi, pasca operasi); namun ada pula yang
berlangsung relative lama, sejak tahap konstruksi hingga masa pasca operasi
usaha atau kegiatan.
Berdasarkan pengertian ini dampak lingkungan bersifat penting bila : rencana usaha
atau kegiatan mengakibatkan timbulnya perubahan mendasar dari segi intensitas
dampak atau tidak berbaliknya dampak, atau segi kumulatif dampak yang
berlangsung hanya pada satu atau lebih tahapan kegiatan.
d. Intensitas Dampak
Intensitas dampak mengandung pengertian perubahan lingkungan yang timbul
bersifat hebat, atau drastis.
Serta berlangsung di area yang relative luas, dalam kurun waktu yang relative
singkat. Dengan demikian dampak lingkungan tergolong penting bila :
1. Rencana usaha atau kegiatan akan menyebabkan perubahan pada sifatsifat fisik dan atau hayati lingkungan yang melampaui baku mutu
lingkuungan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Rencana usaha atau kegiatan akan menyebabkan perubahan mendasar
pada komponen lingkungan yang melampaui criteria yang diakui,
berdasarkan pertimbangan ilmiah.
3. Rencana usaha atau kegiatan akan mengakibatkan spesies-spesies yang
langka dan atau endemic, dan atau dilindungi menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku terancam punah; atau habitat alaminya
mengalami kerusakan;
4. Rencana usaha atau kegiatan menimbulkan kerusakan atau gangguan
terhadap kawasan lindung (hutan lindung, cagar alam, tanam nasional,
suaka margasatwa, dan sebagainya) yang telah ditetapkan menurut
peraturan perundang-undangan;
LAMPIRAN 3
5. Rencana usaha atau kegiatan akan merusak atau memusnahkan bendabenda dan bangunan peninggalan sejarah, yang bernilai tinggi;
6. Rencana usaha atau kegiatan akan mengakibatkan konflik atau kontroversi
dengan masyarakat, pemerintah, daerah atau pemerintah pusat, dan atau
menimbulkan konflik atau kontroversi di kalangan masyarakat, pemerintah
daerah atau pemerintah pusat;
7. Rencana usaha atau kegiatan mengubah atau memodifikasi areal yang
mempunyai nilai keindahan alami yang tinggi.
e. Banyaknya Komponen Lingkungan Lain yang Terkena Dampak
Mengingat komponen lingkungan hidup pada dasarnya tidak ada yang berdiri
sendiri atau dengan kata lain satu sama lain saling terkait dan pengaruh
mempengaruhi, maka dampak suatu komponen lingkungan umumnya berdampak
lanjut pada komponen lingkungan lainnya.
Atas dasar pengertian ini dampak tergolong penting bila : Rencana usaha atau
kegiatan menimbulkan dampak sekunder dan dampak lanjutan lainnya yang jumlah
komponennya lebih atau sama dengan komponen lingkungan yang terkena dampak
primer.
f.
LAMPIRAN 3
Berpeluang pada teori tersebut dituangkan dalam criteria dan standar penentuan dampak
penting terhadap komponen terkena dampak yang dipaparkan pada tabel analisis dampak.
Komponen terkena dampak dibandingkan dengan standar, sehingga dapat diperoleh kategori
dampak sebagai dampak penting atau dampak tidak penting, berpedoman pada Keputusan
Kepala Bappedal Nomor 56 tahun 1994 (KA ANDAL rencana pembangunan Waduk Krueng
Keureuto di Kabupaten Aceh utara, 2014).
Analisis bagi setiap dampak kegiatan dipaparkan pada Tabel lampiran 3.1. sampai dengan
Lampiran 3.45. Analisis dampak tahap prakonstruksi Lampiran 3.4. sampai dengan Lampiran
3.23, dan tahap operasi lampiran 24 sampai dengan Lampiran 3.45.
3.1
Tabel 3.1.1 : Analisis Dampak Terhadap Ekonomi Sumber Daya Alam Tahap Pra Konstruksi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
LAMPIRAN 3
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
31.251 KK
dari 36.707
KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
14
kecamatan
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Lamanya dampak
berlangsung
Selamanya
Intensitas dampak
Sekali
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Tidak
kumulatif
Tidak
berbalik
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali
walaupun direkayasa
manusia
KESIMPULAN
TP
TP
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Semua
masyarakat
petani sebanyak
31.251 KK dari
36.707 KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
14 kecamatan
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Tahap
Prakonstruksi,
dapat sampai
tahap operasi
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Intensitas dampak
Sekali
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Standar Dampak
Penting
Dapat kumulatif
Dapat berbalik
TP
TP
Tidak bersifat
terakumulasi
LAMPIRAN 3
Tabel 3.1.3 : Analisis Dampak Terhadap Potensi Konflik Tahap Pra Konstruksi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sangat sedikit
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Luas wilayah
persebaran
dampak
14 kecamatan
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Lamanya dampak
berlangsung
Tahap
Prakonstruksi
Intensitas dampak
Sekali
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Standar Dampak
Penting
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Kesimpu
lan
TP
TP
TP
TP
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
TP
LAMPIRAN 3
3.2
N
o.
Faktor Penentu
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Terkena
Dampak
Masyarakat
disekitar lokasi
kegiatan
Terbatas di lokasi
kegiatan dan
sekitarnya dalam
wilayah 14
kecamatan
Sesaat pada
waktu kegiatan
dilaksanakan
pada tahap
konstruksi
Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Kesimpu
lan
TP
TP
Intensitas dampak
Beberapa kali di
setiap tempat
berbeda
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen fisik
dan sosial
Sifat kumulatif
dampak
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Berbalik atau
tidaknya dampak
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Terkena
Dampak
Masyarakat
disekitar lokasi
kegiatan
Terbatas di lokasi
kegiatan dan
sekitarnya dalam
wilayah 14
kecamatan
Sesaat pada
waktu kegiatan
dilaksanakan
pada tahap
konstruksi
Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Kesimpu
lan
TP
TP
Intensitas dampak
Beberapa kali di
setiap tempat
berbeda
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen fisik
dan sosial
Sifat kumulatif
dampak
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Berbalik atau
tidaknya dampak
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Intensitas dampak
Sekali pada
setiap lokasi
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen fisik
Sifat kumulatif
dampak
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Terkena
Dampak
Sangat sedikit
dari masyarakat
di sekitar lokasi
kegiatan
Terbatas di lokasi
kegiatan dan
sekitarnya pada
sebagian kecil
dari wilayah
proyek di 14
kecamatan
Sesaat pada
waktu kegiatan
dilaksanakan
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
TP
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
TP
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
TP
TP
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sangat sedikit
Luas wilayah
persebaran
dampak
Sebagian kecil
dari setiap
kecamatan di 14
kecamatan
Lamanya dampak
berlangsung
Sesaat pada
tahap konstruksi
Intensitas dampak
Sekali selama
kegiatan proyek
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen fisik
dan sosial
Sifat kumulatif
dampak
Tidak kumulatif
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Tidak berbalik
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
TP
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
TP
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia
TP
TP
TP
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sangat sedikit
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Selamanya
Intensitas dampak
Sekali selama
proyek
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen
biologi
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Sebagian kecil
dari setiap
kecamatan di 14
kecamatan
Tidak kumulatif
Tidak berbalik
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
TP
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
TP
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
TP
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sangat sedikit
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Sebagian kecil
dari setiap
kecamatan di
wilayah proyek
Sesaat pada
waktu ada
kegiatan
konstruksi
Intensitas dampak
Sekali pada
setiap lokasi
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen
biologi
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Tidak kumulatif
Dapat berbalik
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
TP
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
TP
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
TP
TP
TP
TP
TP
LAMPIRAN 3
manusia
KESIMPULAN
TP
N
o.
Faktor Penentu
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Intensitas dampak
Terkena
Dampak
Sangat sedikit
dari masyarakat
di sekitar lokasi
kegiatan
Terbatas di lokasi
kegiatan dan
sekitarnya pada
sebagian kecil
dari wilayah
proyek di 14
kecamatan
Sesaat pada
waktu kegiatan
dilaksanakan
Sekali pada
setiap lokasi
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
TP
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
TP
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
TP
TP
LAMPIRAN 3
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Komponen fisik
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
TP
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Banyak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Tersebar di 14
kecamatan
Lamanya dampak
berlangsung
Selama tahap
konstruksi
Intensitas dampak
Sekali selama
proyek
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
TP
TP
LAMPIRAN 3
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Komponen sosial
dapat berantai
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Banyak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Tersebar di 14
kecamatan
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Selama tahap
konstruksi
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
TP
LAMPIRAN 3
Intensitas dampak
Sekali selama
proyek
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial
dapat berantai
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
TP
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Standar Dampak
Penting
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Tidak banyak
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Luas wilayah
persebaran
dampak
Tersebar di 14
kecamatan
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Kesimpu
lan
TP
LAMPIRAN 3
Lamanya dampak
berlangsung
Pada tahapp
konstruksi, dapat
berlanjut ke
tahap berikutnya
Intensitas dampak
Sekali dalam
tahap konstruksi
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen social,
dapat berantai
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sedikit
Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Kesimpu
lan
TP
LAMPIRAN 3
Luas wilayah
persebaran
dampak
Tersebar di 14
kecamatan
wilayah proyek
Lamanya dampak
berlangsung
Pada tahap
konstruksi
Intensitas dampak
Rendah
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
TP
TP
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
TP
Tabel 3.2.12. : Analisis Dampak Terhadap Potensi Timbul Penyakit Tahap Konstruksi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
LAMPIRAN 3
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Relatif sedikit
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Luas wilayah
persebaran
dampak
Tersebar di 14
kecamatan
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Lamanya dampak
berlangsung
Intensitas dampak
Relatif rendah
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Hanya komponen
kesehatan
masyarakat
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
3.3
Selama kegiatan
konstruksi
Daerah Irigasi
Lawe Alas
TP
TP
TP
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
TP
LAMPIRAN 3
Tabel 3.3.1. : Analisis Dampak Terhadap Kualitas Udara Tahap Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sedikit
Luas wilayah
persebaran
dampak
Terbatas di
sekitar lokasi
bendung
Lamanya dampak
berlangsung
Dalam waktu
dekat
Intensitas dampak
Rendah
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen fisik
dan sosial
Sifat kumulatif
dampak
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Berbalik atau
tidaknya dampak
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
TP
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
TP
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
TP
TP
LAMPIRAN 3
Tabel 3.3.2. : Analisis Dampak Terhadap Kebisingan Tahap Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sedikit
Luas wilayah
persebaran
dampak
Terbatas di
sekitar lokasi
bendung
Lamanya dampak
berlangsung
Dalam waktu
pendek
Intensitas dampak
Rendah
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen fisik
dan sosial
Sifat kumulatif
dampak
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Berbalik atau
tidaknya dampak
Dapat berbalik
TP
KESIMPULAN
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
TP
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
TP
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
TP
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Intensitas dampak
Berulang-ulang
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen
lingkungan fisik,
biologi dan sosial
Sifat kumulatif
dampak
Dapat kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
Berbalik atau
tidaknya dampak
Sebagian tidak
dapat berbalik
KESIMPULAN
Terkena
Dampak
Masyarakat di
sekitar
kecamatan
wilayah Daerah
Irigasi Lawe Alas
Tersebar di 14
kecamatan
wilayah Daerah
Irigasi Lawe Alas
Selama kegiatan
pengoperasian
Irigasi
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Intensitas dampak
Berulang ulang
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen
biologi dan sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Terkena
Dampak
Masyarakat di 14
kecamatan
wilayah daerah
Irigasi Lawe Alas
Tersebar di 14
kecamatan
wilayah Daerah
Irigasi Lawe Alas
Selama kegiatan
pengoperasian
Irigasi
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Intensitas dampak
Secara terus
menerus
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial,
dapat berantai
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Terkena
Dampak
31.251 KK
Tersebar di 14
kecamatan
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Intensitas dampak
Secara terus
menerus
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial,
dapat berantai
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Terkena
Dampak
31.251 KK
Tersebar di 14
kecamatan
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
LAMPIRAN 3
Tabel 3.3.7. : Analisis Dampak Terhadap Adat Kebasaan masyarakat Tahap Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
31.251 KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Tersebar di 14
kecamatan
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Intensitas dampak
Secara terus
menerus
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial,
dapat berantai
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
31.251 KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Tersebar di 14
kecamatan
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Intensitas dampak
Secara terus
menerus
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial,
dapat berantai
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
31.251 KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Intensitas dampak
Secara terus
menerus
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial,
dapat berantai
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Tersebar di 14
kecamatan
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
LAMPIRAN 3
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sebagian kecil
dari masyarakat
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Intensitas dampak
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Tersebar di 14
kecamatan
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Relatif rendah,
hanya terjadi
pada waktu
tertentu saja
Komponen sosial
Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Kesimpu
lan
TP
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
TP
TP
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
TP
LAMPIRAN 3
Tabel 3.3.11. : Analisis Dampak Terhadap Potensi Timbul Penyakit Tahap Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Relatif sedikit
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Luas wilayah
persebaran
dampak
Tersebar di 14
kecamatan
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Lamanya dampak
berlangsung
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Intensitas dampak
Relatif rendah
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Hanya komponen
sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
TP
TP
TP
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP
LAMPIRAN 3
KESIMPULAN
3.4
TP
Tabel 3.4.1. : Analisis Dampak Terhadap Debit Air Permukaan Tahap Pasca Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Semua
masyarakat
Luas wilayah
persebaran
dampak
Di 14 kecamatan
Lamanya dampak
berlangsung
Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi
Intensitas dampak
Sekali
berkepanjangan
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen fisik,
biologi, sosial
Sifat kumulatif
dampak
Tidak kumulatif
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
LAMPIRAN 3
Berbalik atau
tidaknya dampak
Tidak dapat
berbalik
KESIMPULAN
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Hampir semua
petani sejumlah
31.251 KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi
Intensitas dampak
Sekali tetapi
terus menerus
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial
Tersebar di 14
kecamatan
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
LAMPIRAN 3
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Tidak kumulatif
Tidak dapat
berbalik
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia
KESIMPULAN
TP
Tabel 3.4.3. : Analisis Dampak Terhadap Pendapatan Keluarga Tahap Pasca Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Hampir semua
petani sejumlah
31.251 KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi
Intensitas dampak
Sekali tetapi
terus menerus
Tersebar di 14
kecamatan
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
LAMPIRAN 3
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Komponen sosial
Tidak kumulatif
Tidak dapat
berbalik
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
TP
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
KESIMPULAN
Tabel 3.4.4. : Analisis Dampak Terhadap Adat Kebiasaan Masyarakat Tahap Pasca Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Hampir semua
petani sejumlah
31.251 KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Tersebar di 14
kecamatan
Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
LAMPIRAN 3
Intensitas dampak
Sekali tetapi
terus menerus
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Tidak kumulatif
Tidak dapat
berbalik
KESIMPULAN
TP
TP
Tabel 3.4.5. : Analisis Dampak Terhadap Respon Masyarakat Tahap Pasca Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Hampir semua
petani sejumlah
31.251 KK
Luas wilayah
persebaran
dampak
Tersebar di 14
kecamatan
Standar Dampak
Penting
Kesimpu
lan
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
LAMPIRAN 3
Lamanya dampak
berlangsung
Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi
Intensitas dampak
Sekali tetapi
terus menerus
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
Tidak kumulatif
Tidak dapat
berbalik
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia
KESIMPULAN
TP
TP
Tabel 3.4.6. : Analisis Dampak Terhadap Pelestarian Hutan Tahap Pasca Operasi
N
o.
Faktor Penentu
Terkena
Dampak
Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak
Sebagian dari
masyarakat
Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Kesimpu
lan
P
LAMPIRAN 3
Luas wilayah
persebaran
dampak
Lamanya dampak
berlangsung
Di desa yang
berbatasan
dengan hutan
Selama kegiatan
penghentian
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Intensitas dampak
Sekali tetapi
berkelanjutan
Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak
Komponen
biologi dan sosial
Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak
KESIMPULAN
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Tidak kumulatif
Tidak bersifat
terakumulasi
TP
Dapat berbalik
TP