Anda di halaman 1dari 38

LAMPIRAN 3

PRAKIRAAN DAMPAK
Dalam menganalisis dampak yang diperkirakan akan terjadi yang bersumber dari kegiatan
pembangunan Daerah Irigasi Lawe Alas di kabupaten Aceh Tenggara dengan asumsi bahwa
kegiatan dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan. Selanjutnya dampak tersebut
dianalisis berdasarkan terpapar pada Keputusan Kepala Bapedal No. 56 tahun 1994 antara lain
adalah :
1. Ukuran dampak penting terhadap lingkungan, perlu disertai dengan dasar pertimbangan
sebagai berikut :
a. Bahwa penilaian pentingnya dampak terhadap lingkungan berkaitan secara relative
dengan besar kecilnya rencana usaha atau kegiatan, hasil guna dan daya gunanya,
bila rencana usaha atau kegiatan tersebut dilaksanakan.
b. Bahwa penilaian pentingnya dampak terhadap lingkungan dapat pula didasarkan
pada dampak usaha atau kegiatan tersebut terhadap salah satu aspek lingkungan
saja, atau dapat juga terhadap kesatuan dan tata kaitannya dengan aspek-aspek
lingkungan lainnya dalam batas wilayah studi yang telah ditentukan.
c. Bahwa penilaian pentiingnya dampak terhadap lingkungan atas dasar kemungkinan
timbulnya dampak positif atau dampak negative tidak boleh dipandang sebagai
factor yang masing-masing berdiri sendiri, melainkan harus diperhitungkan
bobotnya guna dipertimbangkan hubungan timbale baliknya untuk mengambil
keputusan.
2. Pedoman mengenai ukuran dampak penting
a. Jumlah Manusia yang akan Terkena Dampak
Setiap rencana usaha atau kegiatan mempunyai sasaran sepanjang menyangkut
jumlah manusia yang diperkirakan akan menikmati manfaat dari rencana usaha
atau kegiatan itu bila nanti usaha dan kegiatan tersebut dilaksanakan.
Namun demikian, dampak lingkungan, baik yang bersikap negative maupun positif
yang mungkin ditimbulkan oleh suatu usaha atau kegiatan, dapat dialami oleh baik
sejumlah manusia yang termasuk maupun yang tidak termasuk dalam sasaran
rencana usaha atau kegiatan.
Mengingat pengertian manusia yang akan terkena dampak mencakup aspek yang
luas, maka kriteria dampak penting dikaitkan dengan sendi-sendi kehidupan yang
dikalangan masyarakat luas berada dalam posisi atau mempunyai nilai yang
penting.
Karena itu, dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan, yang
penentuannya didasarkan pada perubahan sendi-sendi kehidupan pada masyarakat
tersebut dan jumlah manusia yang terkena dampak menjadi penting bila manusia di
wilayah studi ANDAL yang terkena dampak lingkungan tetapi tidak menikmati
manfaat dari usaha atau kegiatan, jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah
manusia yang menikmati manfaat dari usaha atau kegiatan di wilayah studi.

LAMPIRAN 3
Adapun yang dimaksud dengan manfaat dari usaha atau kegiatan adalah manusia
yang secara langsung menikmati produk suatu rencana usaha atau kegiatan dan
atau yang diserap secara langsung sebagai tenaga kerja pada rencana usaha atau
kegiatan.
b. Luas Wilayah Persebaran Dampak
Luas wilayah persebaran dampak merupakan salah satu factor yang dapat
menentukannya pentingnya dampak terhadap lingkungan.
Dengan demikian dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan bersifat
penting bila : rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan adanya wilayah yang
mengalami perubahan mendasar dari segi intensitas dampak, atau tidak berbaliknya
dampak, atau segi kumulatif dampak.
c. Lamanya Dampak Berlangsung
Dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan dapat berlangsung pada
suatu tahap tertentu atau pada berbagai tahap dari kelangsungan usaha atau
kegiatan.
Dengan kata lain dampak suatu usaha atau kegiatan ada yang berlangsung relative
singkat, yakni hanya pada tahap tertentu dari siklus usaha atau kegiatan
(perencanaan, konstruksi, operasi, pasca operasi); namun ada pula yang
berlangsung relative lama, sejak tahap konstruksi hingga masa pasca operasi
usaha atau kegiatan.
Berdasarkan pengertian ini dampak lingkungan bersifat penting bila : rencana usaha
atau kegiatan mengakibatkan timbulnya perubahan mendasar dari segi intensitas
dampak atau tidak berbaliknya dampak, atau segi kumulatif dampak yang
berlangsung hanya pada satu atau lebih tahapan kegiatan.
d. Intensitas Dampak
Intensitas dampak mengandung pengertian perubahan lingkungan yang timbul
bersifat hebat, atau drastis.
Serta berlangsung di area yang relative luas, dalam kurun waktu yang relative
singkat. Dengan demikian dampak lingkungan tergolong penting bila :
1. Rencana usaha atau kegiatan akan menyebabkan perubahan pada sifatsifat fisik dan atau hayati lingkungan yang melampaui baku mutu
lingkuungan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Rencana usaha atau kegiatan akan menyebabkan perubahan mendasar
pada komponen lingkungan yang melampaui criteria yang diakui,
berdasarkan pertimbangan ilmiah.
3. Rencana usaha atau kegiatan akan mengakibatkan spesies-spesies yang
langka dan atau endemic, dan atau dilindungi menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku terancam punah; atau habitat alaminya
mengalami kerusakan;
4. Rencana usaha atau kegiatan menimbulkan kerusakan atau gangguan
terhadap kawasan lindung (hutan lindung, cagar alam, tanam nasional,
suaka margasatwa, dan sebagainya) yang telah ditetapkan menurut
peraturan perundang-undangan;

LAMPIRAN 3
5. Rencana usaha atau kegiatan akan merusak atau memusnahkan bendabenda dan bangunan peninggalan sejarah, yang bernilai tinggi;
6. Rencana usaha atau kegiatan akan mengakibatkan konflik atau kontroversi
dengan masyarakat, pemerintah, daerah atau pemerintah pusat, dan atau
menimbulkan konflik atau kontroversi di kalangan masyarakat, pemerintah
daerah atau pemerintah pusat;
7. Rencana usaha atau kegiatan mengubah atau memodifikasi areal yang
mempunyai nilai keindahan alami yang tinggi.
e. Banyaknya Komponen Lingkungan Lain yang Terkena Dampak
Mengingat komponen lingkungan hidup pada dasarnya tidak ada yang berdiri
sendiri atau dengan kata lain satu sama lain saling terkait dan pengaruh
mempengaruhi, maka dampak suatu komponen lingkungan umumnya berdampak
lanjut pada komponen lingkungan lainnya.
Atas dasar pengertian ini dampak tergolong penting bila : Rencana usaha atau
kegiatan menimbulkan dampak sekunder dan dampak lanjutan lainnya yang jumlah
komponennya lebih atau sama dengan komponen lingkungan yang terkena dampak
primer.
f.

Sifat kumulatif Dampak


Kumulatif mengandung pengertian bersifat bertambah, bertumpuk, atau bertimbun.
Dampak suatau usaha atau kegiatandikatakan bersifat kumulatif bila padaawalnya
dampak tersebut tidak tampak atau tidak dianggap penting, tetapi, karena aktivitas
tersebut bekerja berulang kali atau terus menerus, maka lama kelamaan
dampaknya bersifat kumulatif.
Dengan demikian dampak suatu usaha atau kegiatan tergolong penting bila :
a. Dampak lingkungan berlangsung berulang kali dan terus menerus,
sehingga pada kurun waktu tertentu tidak dapat diasimilasi oleh lingkungan
alam atau social yang menerimanya;
b. Beragam dampak lingkungan bertumpuk dalam suatu ruang tertentu,
sehingga tidak dapat diasimilasi oleh lingkuungan alam atau sosial yang
menerimanya;
c. Dampak lingkungan dari berbagai sumber kegiatan menimbulkan efek yang
saling memperkuat (sinergetik).

3. Berbalik atau Tidak Berbaliknya Dampak


Dampak kegiatan terhadap lingkungan ada yang bersifat dapat dipulihkan, namun ada
pula yang tidak dapat dipulihkan walau dengan intervensi manusia sekalipun. Dalam hal
ini, maka dampak bersifat penting bila : Perubahan yang akan dialami oleh suatu
komponen lingkungan tidak dapat dipulihkan kembali walaupun dengan intervensi
manusia.

LAMPIRAN 3
Berpeluang pada teori tersebut dituangkan dalam criteria dan standar penentuan dampak
penting terhadap komponen terkena dampak yang dipaparkan pada tabel analisis dampak.
Komponen terkena dampak dibandingkan dengan standar, sehingga dapat diperoleh kategori
dampak sebagai dampak penting atau dampak tidak penting, berpedoman pada Keputusan
Kepala Bappedal Nomor 56 tahun 1994 (KA ANDAL rencana pembangunan Waduk Krueng
Keureuto di Kabupaten Aceh utara, 2014).
Analisis bagi setiap dampak kegiatan dipaparkan pada Tabel lampiran 3.1. sampai dengan
Lampiran 3.45. Analisis dampak tahap prakonstruksi Lampiran 3.4. sampai dengan Lampiran
3.23, dan tahap operasi lampiran 24 sampai dengan Lampiran 3.45.

3.1

Dampak Tahap Prakonstruksi

Tabel 3.1.1 : Analisis Dampak Terhadap Ekonomi Sumber Daya Alam Tahap Pra Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

LAMPIRAN 3

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

31.251 KK
dari 36.707
KK

Penerima dampak negatif


penerima dampak
positif

Luas wilayah
persebaran
dampak

14
kecamatan

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Lamanya dampak
berlangsung

Selamanya

Intensitas dampak

Sekali

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Sosial

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Tidak
kumulatif
Tidak
berbalik

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali
walaupun direkayasa
manusia

KESIMPULAN

Tabel 3.1.2 : Analisis Dampak Terhadap Respon Masyarakat Tahap Pra

TP

TP

TP

LAMPIRAN 3
N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Semua
masyarakat
petani sebanyak
31.251 KK dari
36.707 KK

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

14 kecamatan

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Tahap
Prakonstruksi,
dapat sampai
tahap operasi

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Intensitas dampak

Sekali

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Sosial

Sifat kumulatif
dampak
Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Standar Dampak
Penting

Dapat kumulatif

Dapat berbalik

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

TP

Tidak bersifat
terakumulasi

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

LAMPIRAN 3

Tabel 3.1.3 : Analisis Dampak Terhadap Potensi Konflik Tahap Pra Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sangat sedikit

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Luas wilayah
persebaran
dampak

14 kecamatan

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Lamanya dampak
berlangsung

Tahap
Prakonstruksi

Intensitas dampak

Sekali

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Standar Dampak
Penting

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Kesimpu
lan
TP

TP

TP

TP

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

TP

LAMPIRAN 3

3.2

Dampak Tahap Konstruksi

Tabel 3.2.1. : Analisis Dampak Terhadap Kualitas Udara Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Terkena
Dampak
Masyarakat
disekitar lokasi
kegiatan
Terbatas di lokasi
kegiatan dan
sekitarnya dalam
wilayah 14
kecamatan
Sesaat pada
waktu kegiatan
dilaksanakan
pada tahap
konstruksi

Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Kesimpu
lan
TP

TP

Intensitas dampak

Beberapa kali di
setiap tempat
berbeda

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen fisik
dan sosial

Sifat kumulatif
dampak

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Berbalik atau
tidaknya dampak

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

LAMPIRAN 3

Tabel 3.2.2. : Analisis Dampak Terhadap Kebisingan Tahap konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Terkena
Dampak
Masyarakat
disekitar lokasi
kegiatan
Terbatas di lokasi
kegiatan dan
sekitarnya dalam
wilayah 14
kecamatan
Sesaat pada
waktu kegiatan
dilaksanakan
pada tahap
konstruksi

Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif
Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Kesimpu
lan
TP

TP

Intensitas dampak

Beberapa kali di
setiap tempat
berbeda

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen fisik
dan sosial

Sifat kumulatif
dampak

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Berbalik atau
tidaknya dampak

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

LAMPIRAN 3

Tabel 3.2.3. : Analisis Dampak Terhadap Kualitas Air Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Intensitas dampak

Sekali pada
setiap lokasi

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen fisik

Sifat kumulatif
dampak

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Terkena
Dampak
Sangat sedikit
dari masyarakat
di sekitar lokasi
kegiatan
Terbatas di lokasi
kegiatan dan
sekitarnya pada
sebagian kecil
dari wilayah
proyek di 14
kecamatan
Sesaat pada
waktu kegiatan
dilaksanakan

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

TP

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

TP

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

TP

TP

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.2.4. : Analisis Dampak Terhadap Penggunaan Lahan Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sangat sedikit

Luas wilayah
persebaran
dampak

Sebagian kecil
dari setiap
kecamatan di 14
kecamatan

Lamanya dampak
berlangsung

Sesaat pada
tahap konstruksi

Intensitas dampak

Sekali selama
kegiatan proyek

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen fisik
dan sosial

Sifat kumulatif
dampak

Tidak kumulatif

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Tidak berbalik

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

TP

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

TP

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

TP

TP

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.2.5. : Analisis Dampak Terhadap Komunitas Flora Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sangat sedikit

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Selamanya

Intensitas dampak

Sekali selama
proyek

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen
biologi

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Sebagian kecil
dari setiap
kecamatan di 14
kecamatan

Tidak kumulatif

Tidak berbalik

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

TP

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

TP

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.2.6. : Analisis Dampak Terhadap Komunitas Fauna Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sangat sedikit

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Sebagian kecil
dari setiap
kecamatan di
wilayah proyek
Sesaat pada
waktu ada
kegiatan
konstruksi

Intensitas dampak

Sekali pada
setiap lokasi

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen
biologi

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Tidak kumulatif
Dapat berbalik

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

TP

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

TP

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

TP

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali)
walaupun direkayasa

TP

TP

TP
TP

LAMPIRAN 3

manusia

KESIMPULAN

TP

Tabel 3.2.7. : Analisis Dampak Terhadap Biota Perairan Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Intensitas dampak

Terkena
Dampak
Sangat sedikit
dari masyarakat
di sekitar lokasi
kegiatan
Terbatas di lokasi
kegiatan dan
sekitarnya pada
sebagian kecil
dari wilayah
proyek di 14
kecamatan
Sesaat pada
waktu kegiatan
dilaksanakan
Sekali pada
setiap lokasi

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

TP

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

TP

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan

TP

TP

LAMPIRAN 3

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Komponen fisik

Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

TP

Tabel 3.2.8. : Analisis Dampak Terhadap Lapangan Kerja Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Banyak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Tersebar di 14
kecamatan

Lamanya dampak
berlangsung

Selama tahap
konstruksi

Intensitas dampak

Sekali selama
proyek

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan

TP

TP

LAMPIRAN 3

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Komponen sosial
dapat berantai

Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

Tabel 3.2.9. : Analisis Dampak Pendapatan Keluarga Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Banyak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Tersebar di 14
kecamatan

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Selama tahap
konstruksi

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

TP

LAMPIRAN 3

Intensitas dampak

Sekali selama
proyek

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial
dapat berantai

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

Tabel 3.2.10. : Analisis Dampak Terhadap Respon Masyarakat Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Standar Dampak
Penting

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Tidak banyak

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Luas wilayah
persebaran
dampak

Tersebar di 14
kecamatan

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Kesimpu
lan
TP

LAMPIRAN 3

Lamanya dampak
berlangsung

Pada tahapp
konstruksi, dapat
berlanjut ke
tahap berikutnya

Intensitas dampak

Sekali dalam
tahap konstruksi

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen social,
dapat berantai

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

Tabel 3.2.11. : Analisis Dampak Terhadap Potensi Konflik Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sedikit

Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Kesimpu
lan
TP

LAMPIRAN 3

Luas wilayah
persebaran
dampak

Tersebar di 14
kecamatan
wilayah proyek

Lamanya dampak
berlangsung

Pada tahap
konstruksi

Intensitas dampak

Rendah

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan
Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

TP

TP

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

TP

Tabel 3.2.12. : Analisis Dampak Terhadap Potensi Timbul Penyakit Tahap Konstruksi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

LAMPIRAN 3

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Relatif sedikit

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Luas wilayah
persebaran
dampak

Tersebar di 14
kecamatan

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Lamanya dampak
berlangsung

Intensitas dampak

Relatif rendah

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Hanya komponen
kesehatan
masyarakat

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

3.3

Selama kegiatan
konstruksi
Daerah Irigasi
Lawe Alas

Dampak Tahap Operasi

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

TP

TP

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

TP

LAMPIRAN 3
Tabel 3.3.1. : Analisis Dampak Terhadap Kualitas Udara Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sedikit

Luas wilayah
persebaran
dampak

Terbatas di
sekitar lokasi
bendung

Lamanya dampak
berlangsung

Dalam waktu
dekat

Intensitas dampak

Rendah

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen fisik
dan sosial

Sifat kumulatif
dampak

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Berbalik atau
tidaknya dampak

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

TP

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

TP

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

TP

TP

LAMPIRAN 3
Tabel 3.3.2. : Analisis Dampak Terhadap Kebisingan Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sedikit

Luas wilayah
persebaran
dampak

Terbatas di
sekitar lokasi
bendung

Lamanya dampak
berlangsung

Dalam waktu
pendek

Intensitas dampak

Rendah

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen fisik
dan sosial

Sifat kumulatif
dampak

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Berbalik atau
tidaknya dampak

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

KESIMPULAN

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

TP

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

TP

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

TP

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.3. : Analisis Dampak Terhadap Kualitas Air

N
o.

Faktor Penentu

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Intensitas dampak

Berulang-ulang

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen
lingkungan fisik,
biologi dan sosial

Sifat kumulatif
dampak

Dapat kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

Berbalik atau
tidaknya dampak

Sebagian tidak
dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

KESIMPULAN

Terkena
Dampak
Masyarakat di
sekitar
kecamatan
wilayah Daerah
Irigasi Lawe Alas
Tersebar di 14
kecamatan
wilayah Daerah
Irigasi Lawe Alas
Selama kegiatan
pengoperasian
Irigasi

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.4. : Analisis Dampak Terhadap Komunitas Biota Perairan

N
o.

Faktor Penentu

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Intensitas dampak

Berulang ulang

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen
biologi dan sosial

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Terkena
Dampak
Masyarakat di 14
kecamatan
wilayah daerah
Irigasi Lawe Alas
Tersebar di 14
kecamatan
wilayah Daerah
Irigasi Lawe Alas
Selama kegiatan
pengoperasian
Irigasi

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.5. : Analisis Dampak Terhadap Lapangan Kerja Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas

Intensitas dampak

Secara terus
menerus

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial,
dapat berantai

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Terkena
Dampak
31.251 KK
Tersebar di 14
kecamatan

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.6. : Analisis Dampak Terhadap Pendapat Keluarga Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas

Intensitas dampak

Secara terus
menerus

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial,
dapat berantai

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Terkena
Dampak
31.251 KK
Tersebar di 14
kecamatan

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.7. : Analisis Dampak Terhadap Adat Kebasaan masyarakat Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

31.251 KK

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Tersebar di 14
kecamatan
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas

Intensitas dampak

Secara terus
menerus

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial,
dapat berantai

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.8. : Analisis Dampak Pranata Sosial Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

31.251 KK

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Tersebar di 14
kecamatan
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas

Intensitas dampak

Secara terus
menerus

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial,
dapat berantai

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.9. : Analisis Dampak Terhadap Respon masyarakat Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

31.251 KK

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas

Intensitas dampak

Secara terus
menerus

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial,
dapat berantai

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Tersebar di 14
kecamatan

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.10. : Analisis Dampak Terhadap Potensi Konflik Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sebagian kecil
dari masyarakat

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Intensitas dampak

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Tersebar di 14
kecamatan
Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas
Relatif rendah,
hanya terjadi
pada waktu
tertentu saja
Komponen sosial

Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Kesimpu
lan
TP

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

TP

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

TP

LAMPIRAN 3

Tabel 3.3.11. : Analisis Dampak Terhadap Potensi Timbul Penyakit Tahap Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Relatif sedikit

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Luas wilayah
persebaran
dampak

Tersebar di 14
kecamatan

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Lamanya dampak
berlangsung

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Selama kegiatan
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas

Intensitas dampak

Relatif rendah

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Hanya komponen
sosial

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Standar Dampak
Penting

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Kesimpu
lan
TP

TP

TP

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

LAMPIRAN 3

KESIMPULAN

3.4

TP

Dampak Tahap Pasca Operasi

Tabel 3.4.1. : Analisis Dampak Terhadap Debit Air Permukaan Tahap Pasca Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Semua
masyarakat

Luas wilayah
persebaran
dampak

Di 14 kecamatan

Lamanya dampak
berlangsung

Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi

Intensitas dampak

Sekali
berkepanjangan

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen fisik,
biologi, sosial

Sifat kumulatif
dampak

Tidak kumulatif

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi

TP

LAMPIRAN 3

Berbalik atau
tidaknya dampak

Tidak dapat
berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

KESIMPULAN

Tabel 3.4.2. : Analisis Dampak Lapangan Kerja Tahap Pasca Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Hampir semua
petani sejumlah
31.251 KK

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi

Intensitas dampak

Sekali tetapi
terus menerus

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial

Tersebar di 14
kecamatan

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

LAMPIRAN 3

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Tidak kumulatif

Tidak dapat
berbalik

Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

KESIMPULAN

TP

Tabel 3.4.3. : Analisis Dampak Terhadap Pendapatan Keluarga Tahap Pasca Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Hampir semua
petani sejumlah
31.251 KK

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi

Intensitas dampak

Sekali tetapi
terus menerus

Tersebar di 14
kecamatan

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan

LAMPIRAN 3

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak dapat
berbalik

Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

TP

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

KESIMPULAN

Tabel 3.4.4. : Analisis Dampak Terhadap Adat Kebiasaan Masyarakat Tahap Pasca Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Hampir semua
petani sejumlah
31.251 KK

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Tersebar di 14
kecamatan
Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

LAMPIRAN 3

Intensitas dampak

Sekali tetapi
terus menerus

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Tidak kumulatif

Tidak dapat
berbalik

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

KESIMPULAN

TP

TP

Tabel 3.4.5. : Analisis Dampak Terhadap Respon Masyarakat Tahap Pasca Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Hampir semua
petani sejumlah
31.251 KK

Luas wilayah
persebaran
dampak

Tersebar di 14
kecamatan

Standar Dampak
Penting

Kesimpu
lan

Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

LAMPIRAN 3

Lamanya dampak
berlangsung

Selama Daerah
Irigasi Lawe Alas
tidak berfungsi

Intensitas dampak

Sekali tetapi
terus menerus

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen sosial

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

Tidak kumulatif

Tidak dapat
berbalik

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan
Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali
dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial
Tidak bersifat
terakumulasi
Dampak tidak dapat
berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

KESIMPULAN

TP

TP

Tabel 3.4.6. : Analisis Dampak Terhadap Pelestarian Hutan Tahap Pasca Operasi

N
o.

Faktor Penentu

Terkena
Dampak

Jumlah manusia
yang akan terkena
dampak

Sebagian dari
masyarakat

Standar Dampak
Penting
Penerima dampak
negative penerima
dampak positif

Kesimpu
lan
P

LAMPIRAN 3

Luas wilayah
persebaran
dampak

Lamanya dampak
berlangsung

Di desa yang
berbatasan
dengan hutan
Selama kegiatan
penghentian
pengoperasian
Daerah Irigasi
Lawe Alas

Intensitas dampak

Sekali tetapi
berkelanjutan

Banyak komponen
lingkungan lain
yang akan terkena
dampak

Komponen
biologi dan sosial

Sifat kumulatif
dampak

Berbalik atau
tidaknya dampak

KESIMPULAN

Persebaran dampak
mencapai lebih dari satu
kecamatan

Dampak berlangsung
selama atau lebih dari
satu tahapan kegiatan

Dampak terjadi berulangulang, tidak hanya sekali


dalam satu tahapan
kegiatan
Komponen terkena
dampak lebih dari satu
komponen dan berujung
pada komponen sosial

Tidak kumulatif

Tidak bersifat
terakumulasi

TP

Dapat berbalik

Dampak tidak dapat


berbalik (kembali)
walaupun direkayasa
manusia

TP

Anda mungkin juga menyukai