Anda di halaman 1dari 8

I.

Hasil Evaluasi
A. Evaluasi Granul
1. Kecepatan Aliran
a. Metode Corong
= 5 detik 50 gram
(Syarat : aliran granul baik jika waktu yang diperlukan untuk mengalirkan
100 gram 10 detik)
b. Sudut Istirahat
Diketahui = r (jari-jari) = 5,5
H (tinggi) = 3,2 cm
Diameter = 11 cm
H
3,2
=
Hitungan tan = 1 D 1 x 11 = 0,58
2
2
= 30,1C (granul mudah mengalir)
= 25 - 30 : granul sangat mudah mengalir
= 30 - 38 : granul mudah mengalir
= 38 : granul kurang mengalir
2. Kelembapan
Diketahui
Berat granul yang ditimbang = 10 gram
Berat sebelum dioven = 26,05 gram
Berat setelah dioven = 25,87 gram
berat sebelum diovenberat setelah dioven

x 100
berat granul
(Syarat :

26,0525,87
x 100 =1,8
10

3. Bobot Jenis/Kerapatan
a. BJ Ruah
Bobot granul (W) = 15 gram
Bobot granul tanpa kemampatan (V) = 30 ml
W
P=
V
P=

15
30

0,5

b. BJ Mampat
Bobot granul (W) = 15 gram
Volume granul pada n ketukan (Vn) = 30 ml

P=

W
V

P10=

15
30

= 0,5
P500=

15
28

0,5
c. BJ Sejati
Bobot pikno kosong (a) = 14,2957 gram
Bobot pikno + 1 g granul (b) = 15,3246 gram
Bobot pikno + 1 g granul + cairan pendispersi (c) = 23,8205 gram
Bobot pikno + cairan pendispersi (d) = 25,3566 gram
BJ Sejati=

( ba ) x BJ Cairan Pendispersi
( b+d ) (a+ C)

BJ Cairan Pendispersi

da
10

25,356614,2957
10

1,10609

BJ Sejati
BJ Sejati=

( ba ) x BJ Cairan Pendispersi
( b+d ) (a+ C)

BJ Sejati=

( 15,324614,2957 ) x 1,10609
( 15,3246+ 25,3566 )( 14,2957+ 23,8205 )

1,1380
2,565
= 0,44
d. Kadar Pemampatan
Volume granul sebelum pemapampatan (Vo) = 30 ml
Volume granul pada 500 kali ketukan (V500) = 28 ml

Kp=

VoV 500
x 100
Vo

Kp=

3028
x 100
30

6,67
(Syarat : granul memenuhi syarat bila Kp 20%
e. Perbandingan Haussner
BJ setelah pemapampatan
Angka Haussner=
BJ sebelum pemampatan

0,5
0,5

(Syarat : granul memenuhi syarat jika angka haussner = 1)


f. Persen kompresibilitas (%K)
BJ mampatBJ nyata
%K =
x 100
BJ mampat

0,50,44
x 100
0,5

12
(Syarat : Jika % K = 5 15%

= aliran sangat baik

= 16 25%

= aliran baik

= 26%

= aliran buruk

B. Evaluasi Tablet
1. Visual/Organoleptik
Rupa
: permukaan rata, berwarna putih
Bau
: khas obat
Rasa
: pahit
2. Sifat fisika kimia
a. Keseragaman ukuran
Diambil secara acak 20 tablet kemudian diukur diameter dan tebalnya
menggunakan jangka sorong.
1) Keseragaman tebal
Tablet ke 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keseragaman Diameter

Tebal tablet
4,33 mm
4,31 mm
4,30 mm
4,32 mm
4,30 mm
4,33 mm
4,33 mm
4,30 mm
4,32 mm
4,33 mm
4,31 mm
4,32 mm
4,31 mm
4,33 mm
4,32 mm
4,31 mm
4,32 mm
4,31 mm
4,32 mm
4,32 mm

2)
2)
2)
2)
2)
2)
2)
2)
2)

Tablet ke 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Tebal tablet
13,1 mm
13,2 mm
13,1 mm
13,3 mm
13,3 mm
13,1 mm
13,3 mm
13,3 mm
13,2 mm
13,1 mm
13,2 mm
13,1 mm
13,3 mm
13,2 mm
13,1 mm
13,2 mm
13,1 mm
13,3 mm
13,2 mm
13,1 mm

(Syarat : menurut FI III diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak
kurang dari 1 1/3 tebal tablet)
b. Kekerasan
Dilakukan pada 20 tablet yang diambil secara acak. Kemudian
kekerasan diukur dengan Hardness Tester.
(Syarat : tablet besar 7-10 kg/cm2 dan tablet kecil 4 kg/cm2)
Rata rata kekerasan tablet hasil pencetakan yaitu sebesar 4kg/cm2
c. Friabilitas
Dilakukan terhadap 20 tablet (jika bobot 250 mg) atau 40 tablet
(jika bobot 250 mg). Diperoleh data:
Tablet Parasetamol
Sebelum Friabilitas
Sesudah Friabilitas

Berat Tablet
10,1217 gram
10,0562 gram

Perhitungan :
ab
f=
x 100
a
f=

10,1217
x 100
10,0562
= 0,647%

d. Keseragaman Bobot
Diambil 20 tablet secara acak dan ditimbang masing-masing tablet.
Hitung bobot rata-rata dan penyimpangan terhadap bobot rata-rata.
Tablet Ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Total Berat
Rata-rata

Berat Tablet (gram)


0,31
0,31
0,32
0,32
0,32
0,33
0,30
0,33
0,34
0,34
0,34
0,32
0,32
0,33
0,32
0,33
0,33
0,32
0,32
0,32
6,27
0,3135

Dalam uji keseragaman bobot tidak boleh ada 2 tablet masing-masing


menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari harga yang ditetapkan pada kolom A
(untuk bobot 300 mg kolom A penyimpangan 5% dan kolom B 10%).
Perhitungannya yaitu :
5 % x Rata-rata bobot tablet
10% x Rata-rata bobot tablet
Dan perhitumgannya :
1. 5% x 0,3135 = 0,015675 + 0,3135 = 0,329175 (tidak boleh lebih dari 2 tablet yaitu
0,329175 gram yang menyimpang bobotnya)
2. 10% x 0,3135 = 0, 03135 + 0,3135 = 0,34485 gram. (tidak boleh lebih dari 2 10
% yaitu 0,34485 gram)
1. Uji Disolusi
a. Larutan baku

Konsentrasi
Absorbansi
30
0,311
40
0,396
50
0,495
60
0,583
70
0,667
Keterangan kurva kalibrasi :
a = 0,0409 b = 0,00899 r =0,9996
b. Sampel (kelompok 1 tablet parasetamol formula baru)
Konsentrasi
Absorbansi
Ppm
Ppm kumulatif
5
0,349
34,2714
34,2714
15
0,428
43,0589
43,4396
30
0,521
53,4037
54,2629
35
0,482
49,0656
50,5182
faktor pengenceran (tidak ada pengenceran)
c. Perhitungan uji disolusi
Menghitung ppm
y a
y a
C5 =
C
=
30
b
b
0,3490,049
0,00899

= 34,2714 ppm

C15 =

y a
b
0,4280,0409
0,00899

= 43,0589 ppm

Menghitung ppm kumulatif


C5 = 34,2714
10
( 34,2714)
C15 = 43,0589 + 900
= 43,4396

10
( 34,2714+43,0589)
C30 = 53,4037 + 900
= 54,2629

0,5210,0409
0,00899

= 53,4037 ppm

C35 =

y a
b
0,4820,0409
0,00899

= 49,0656 ppm

10
( 34,2714+43,0589+53,4037)
C35 = 49,0656 + 900

= 50,5182
Untuk Q30
Pada farmakope edisi IV halaman 650
Q30 = 80 %
900
x 54,2629
Q30 => 54,2629 ppm = 1000
= 48,83661 mg
48,83661
x 100 =19,5346
% paracetamol yang terdisolusi =
250

Q35=> jadi, 50,5182 ppm =

900
x 50, 5182
1000

= 45,4663 mg
45,4663
x 100 =18,18652
% Parasetamol yang terdisolusi =
250

Anda mungkin juga menyukai