MUAMMAR FIKRI
NPM : 13.11.1001.7311.299
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
Status : Terakreditas Berdasarkan SK.BAN-PT.DIKNAS RI
Nomor : 003/BAN-PT/Ak-V/SI/IV/2002 Tanggal 04 April 2002
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itulah
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan
ini. Dan semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca.
ii
DAFTAR PUSTAKA
Ackerman, Edwar A., and George O. Lof: Technologi in American Water Developmen,
Johns Hopkin Press, Baltimore, 1959
Biswas, Asit K.: A Histori Of Hydrology, North Horland Publishing Company, Amsterdam,
1970.
Chow, Ven Te (Ed.):Handbook of Applied Hydrology, McGraw-Hill, New York, 1964
Finch, James K.: Eangineering and Westerjn Civilization, McGraw-Hill, New York, 1951
Huberty, Martin R, and Warren L. Flock:Natural Resources, McGraw-Hill, New York, 1959
Langbein W B, and W G Hoyt, Water Fatcts For The Nations Future, Ronald, New York,
1959
Mardenger, Charles J.: Civil Eangineering through the Ages, Tran ASCE, Vol CT, pp.1-
27,1953 The Nations Water Resources, U.S Water Resources Council, Wachington DC,
1968
Rown Thoer Uvdraulics in the Unkited States1776-1976, incecve of Hydrology Resources,
Univ Lowa, Lowa City, Lowa, 1976
George Flower, and R locas,Wasori of Hydrology,Beatch of Hydrology Resources, Univ
Lowa, Lowa City, Lowa, 1957
Tewar, G, R., and M. Donnely: Social and Water Economy of the Pufeblo Southwest, Sci
Monthly, Vol. 56, pp.31-34, Januariy, 1943, pp.134-144 Water , February, 1943.
Water Policies for the Future, Report of the U.S. National Water Committee, Wachington
DC, 1973.
Water Resources Activities in the United States, Snate Select Committee on Nation Water
Resources, 1961.
DAFTAR ISI
Halaman
I. Pendahuluan .................................................................................... 1
II.Pembahasan ..................................................................................... 2
Daftar Pustaka
iii
I. PENDAHULUAN
Segala sesuatu sekarang memerlukan pangetahuan atau sering kita sebut ilmu
pengetahuan. Salah satunya pengetahuan yang kita pelajari sekarang adalah pengetahuan
Sumber Daya Air. Pelajaran ini sangat penting karena pengetahuan ini penting untuk kita
dalam hal pembuatan pembangunan dibidang pengairan dan didalam bidang lainnya.
Pengembangan Sumber Daya Air ( Water Resources ) memerlukan adanya konsepsi.
Perencanaan, perancangan, konstruksi dan operasi fasilitas-fasilitas untuk pengendalian dan
pemanfaatan air pada dasarnya hal-hal tersebut merupakan tugas para insinyur sipil, tetapi
jasa-jaha para ahli dibidang lain juga dibutuhkan. Setiap proyek pengembangan sumber daya
air akan menghadapi seperangkat konsisi fisik yang unik yang harus diatasi secara khusus,
sehingga desain buku pedoman ( standar ) yang menuju kepada penyelesaian yang
sederhana, yang bersandar pada buku pedoaman
( handbook ), jarang dapat digunakan. Kondisi-kondisi khusus setiap proyek harus diatasi
melalui penerapan pengetahuaan dasar berbagai disiplin ilmu secara terpadu.
2. Tujuan
Sumber daya air ini kita pelajari bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan
,seperti pengendalian banjir, drainasi lahan, pembuangan limbah, serta desain gotong-royong
jalan raya merupakan penerapan teknik suber daya air pada pengendalian air (control of
water), sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berlebihan terhadap harta benda,
gangguan terhadap masyarakat, atau kehilangan nyawa. Penyediaan air, irigasi,
pengembangan tenaga-hidroelektrik, serta peyempurnaan alur pelayanan adalah contoh-
contoh dari pemanfaatan air (ulitization of water) untuk tujuan-tujuan yang berguna.
Pencemaran mengancam penggunaan air untuk keperluan kota serta irigasi disamping
sangat merusak nilai keindahan sungai. Oleh karena itu pengendalian pencemaran atau
pengelolaan mutu air ( water-quality management) telah menjadi tahapan yang penting dalam
teknik sumber daya air.
1
II. PEMBAHASAN
Air
adalah semua air yang terdapat pada, di atas maupun di bawah permukaan tanah, termasuk
dalam pengertianini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang dimanfaatkan di
darat.
Sumber air
adalah tempat/wadah air baik yang terdapat pada, di atas, maupun di bawah permukaan tanah.
Daya air
adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau sumber air yang dapat memberikan
manfaat bagikehidupan dan penghidupan manusia.
Sumberdaya air
adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung didalamnya.
Pengelolaan
adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi
penyelenggaraankonservasi, pendayagunaan sumberdaya air, dan pengendalian daya rusak
air.
Tidak banyak keahlian dibutuhkan untuk mendesain suatu bangunan untuk berbagai
tujuan apabila dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pembangunan tersebut.
Kemampuan khusus dari ahli teknik yang bersangkutan akan tercermin dalam peranan
proyek-proyek yang dapat memenuhi tujuan yang dimaksudkan dengan biaya yang sepadan
dengan keuntungan yang dihasilkan. Suatu analisis ekonomi untuk menentukan rencana yang
baik dari beberapa pilihan pada umumnya dibutuhkan dalam merencanakan proyek. Biasanya
harus dibutuhkan biaya proyek yang bersangkutan cukup rendah dibandingkan terhadap
keuntungan-keuntungan yang diharapkan, demi terjaminnya infestasi yang diperlukan.
Besarnya presipitasi serta aliran sungai berubah dari tahun ketahun, pada umumnya
pembangunan tidak ekonomis untuk merencanakan proyek bagi pengaman banjir terbesar
yang mungkin terjadi atau untuk memastikan tersedianya air untuk musim kemarau yang
paling sering yang bisa dibayangkan bisa terjadi. Sebaliknya rencana proyek diukur dengan
skala probalitas, sehingga probalitas gagalnya proyek yang bersangkutan untuk memenuhi
tujuannya akan kecil, tetapi tetap positif.
3
b. Aspek Sosial Dalam Teknik Sumber Daya Air
Hampir semua proyek untuk pengolahan air direncanakan dan dibiayayai oleh badan
pemerintah tertentu, dinas penyediaan air atau pembuangan limbah kotor, dinas jalan raya
negara bagian, proyek irigasi pengendalian banjir dari pemerintah pusat atau oleh badan
hukum umum. Banyak proyek semacam ini menjadi isyu politik yang controversial dan
diperdebatkan secara berkepanjangan oleh orang-orang yang hanya mempunyai pengetahuan
terbatas tentang aspek-aspek teknik dasar dari permasalahan nya. Hal ini adalah menjadi
tanggung jawab yang jelas dari seorang insinyur yang memiliki fakta-fakta yang lebih
lengkap tentang proyek semacam ini untuk dengan tegas berdiri di atas kepentingan umum,
agar keputusan akhir tidak didasarkan pada alasan-alasan politis dan emosional.
Insiyur yang bersangkutan harus menganalisis fakta-fakta yang ada dan penyajian
uraian yang jelas dengan istilah-istilah yang sederhana dan harus menghindari terjadinya
suatu proyek yang di biayai Negara atau masyarakat, Seorang insinyur harus berpegang
dengan seksama pada kode etik kelompok propesionol yang mewakili propesi teknik sipil di
negaranya. Kelalaian untuk bersikap demikian akan menimbulkan prasangka terhadap
permasalahanya serta terhadap seluruh propesi di depan umum.
Perencanaan adalah suatu langkah penting dalam pengembangan proyek sumber daya
air. Perencanaan suatu proyek pada umumnya bersangkutan pada suatu insentif politis atau
pengakuan suatu proyek. Hal ini diikuti oleh gagasan tentang alternative pemecahan
permasalahan yang layak secara teknis yang akan memenuhi kebutuhan yang bersangkutan.
Usul-usul alternatif harus di tinjau berdasarkan study ekonomi yang menganalisis
manfaat dan biaya masing-masing proyek tersebut dalam menetapkan kelayakan
ekonominya. Penilaian dampak sosial dan lingkungan juga merupakan suatu langkah penting
dalam perencanaan. Akhirnya, kelayakan pinansial serta kepraktisan politis masuk pula dalam
rantai permasalahan serta memainkan perencanaan yang penting dalam pemilihan alternatif-
alternatif.
II.5. Sejarah Teknik Sumber Daya Air
4
Proyek pengelolaan air yang pertama ada di dunia telah hilang dalam kabut
prasejarah. Pentingnya air bagi kehidupan umat manusia membenarkan pengadaian bahwa
manusia purba telah memiliki gagasan untuk mengalihkan aliran sungai dari alur buatan
dengan maksud untuk mengalirkan air ketempat-tempat tertentu di mana di butuhkan untuk
tanaman atau manusia. Pekerjaan drainasi dan irigasi skala besar yang paling awal
mempunyai pertalian dengan menes, pembangunan drainasi mesir yang pertama,kira-kira
tahun 200 S.M. pekerjaan-pekerjaan ini kemudian di usul berbagai proyek mediterania dan
timur dekat, meliputi bendungan-bendungan, saluran-saluran, talang air dan system
pembuangan limbah,. Talang air (aqueducts) yang panjangnya sekitar 381 mil dibangun untuk
mengalirkan air ke dalam kota roma, suatu proyek irigasi di propinsi Szehuan di Cina yang di
buat pada kira-kira 250 S.M,masih di gunakan hingga sekarang, bahkan di dunia baru (Benua
Amerika) proyek-proyek yang berlinkup besar telah ada sebelum datangnya kulit putih.
Reruntuhan proyek irigasi yang rumit dan luas yang di bangun pada tahun 1100 oleh bangsa
Indian Hohokam menunjukan ekonomi irigasi yang telah maju.
Di indonesia Persebaran sumber daya airnya tidak merata, hal ini seperti
yang di tunjukan dalam peta perairan indonesia, meskipun kondisi umum
sumber daya air di Indonesia ini memiliki cadangan air yang cukup besar 2530
km3 (no. 5 di dunia), namun sebarannya tidak merata. Contohnya di wilayah
barat untuk sumber daya airnya cukup besar namun di timur dan selatan kurang.
Hal ini diperparah karena bertambahnya jumlah penduduk yang tidak merata,
seperti di pulau jawa yang hanya 7% dari luas lahan di Indonesia, sekitar 65%
penduduk Indonesia tinggal di pulau ini dan potensi airnya hanya 4,5 % dari
potensi air di Indonesia, sehingga hal ini ketersediaan air di tiap-tiap wilayah
tidak sama.Seperti yang terlihat di peta perairan indonesia di atas bahwa
Persebaran potensi air tanah dan air permukaan di Indonesia jika di
persentasekan adalah sebagai berikut :
a. Kalimantan : 30.4%
b. Sumatera : 24.6%
c. Papua : 23.8%
d. Sulawesi : 14.8%
e. Jawa dan Bali : 6.4%
Dari persentase di atas jelas terlihat bahwa pulau jawa merupakan pulau
yang memiliki sumber daya air terkecil dan kalimantan sebagai pulau yang
memiliki sumber daya air terbesar di indonesia. walaupun kondisi Pulau Jawa
seperti itu ternyata sumber irigasi di pulau jawa cukup besar yaitu sekitar 49%
dari irigasi yang ada di luar pulau jawa dan itu menyumbang hampir 60%
produksi beras di Indonesia. di Indonesia yang paling parah cadangan airnya
cukup krisis di daerah NTT, indeks perkapitanya 1600 m3 suatu daerah indes
Dari peta perairan di atas dapat di lihat bahwa indonesia merupakan negara
dengan potensi sumber daya air yang cukup besar sehingga tidaklah heran
indonesia merupakan negara ke 5 yang memiliki sumber daya air terbesar dunia.
Dengan sebaran air yang tidak merata ini sebenarnya memberikan peluang
kepada kita sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya
alam yang khususnya air untuk meningkatkan dan menggali potensi yang ada
untuk kebaikan bersama dalam membangun dan mensejahterakan rakyat,
namun sayang masih banyak di antara pulau-pulau yang memiliki potensi besar
belum di manfaatkan.
9
III. PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Sungai-sungai yang tercemar menimbulkan masalah bagi ikan dan satwa liar, tidak
sesuai untuk rekreasi dan sering kali keruh dan kadang kadang berbau. Pengujian kimiawi
serta bakteriologis biasa dilaksanakan untuk menetapkan jumlah serta sipat-sipat kotoran
didalam air. Ahli-ahli ilmu hayat harus menilai pengaruh kotoran kotoran ini terhadap
tumbuh-tumbuhan dan manusia pemakai air yang besangkutan dan menetapkan standar mutu
yang diijinkan. Sehingga membuat masyrakat merasa aman dan tidak merasa takut pada saat
mengkonsumsi air sungai.
III.2 Saran
10