Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Karya tulis ilmiah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12
untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang
. Huruf harus tegak dan penggunaan huruf miring hanya untuk tujuan
tertentu, misalnya untuk menandai istilah asing, nama latin untuk tumbuhan
atau hewan. Karya tulis diketik dengan ukuran kertas A4 dengan margins
size: top = 30 mm; bottom = 30 mm; left = 40 mm dan right = 30 mm spasi
1,5 dengan maksimal 30 halaman (bagian halaman judul, pengesahan, kata
pengantar, abstrak dan daftar isi tidak masuk dalam halaman). Bagian ini
disajikan dalam bentuk paragraf uraian yang ditulis secara kronologis
mengarah pada rumusan masalah. Latar belakang memuat studi awal atau
gabungan berbagai teori yang menyangkut topik dalam karya tulis ilmiah.
Bagian ini juga membahas tentang uraian teoritis dan praktis serta harapan
dan kenyataan yang berkaitan dengan topik yang dipilih.
1.1 Rumusan Masalah
Permasalahan yang dirumuskan harus jelas, tajam dan fokus pada
topik yang dipilih. Bagian ini juga mencakup pertanyaan yang akan dijawab
sehingga gambaran tentang apa yang akan dilakukan terungkap dengan
jelas.
1.2 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan topik yang dipilih harus
diungkapkan dengan singkat dan jelas.
1.3 Manfaat
Berisi tentang manfaat dari karya tulis ilmiah bagi perkembangan
bidang ilmu pengetahuan dan aplikasinya.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini memuat informasi yang terkait dengan penelitian,


pengujian dan hasil yang berupa pustaka atau referensi dan memiliki kaitan
dengan rumusan masalah yang mendasari topik yang diambil pada pembuatan
karya tulis ilmiah. Tinjauan pustaka dapat berupa uraian kualitatif atau persamaan
matematis. Informasi yang diajukan mengacu pada sumber aslinya. Apabila dalam
keadaan terpaksa (sangat sulit menemukan sumber aslinya), dapat menggunakan
sumber kedua (tidak langsung) yang terpercaya.

2
BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu dan tempat penelitian


Hari,Tanggal : Rabu dan Jumat,25 dan 27 Januari 2017
Waktu : 13.30 s/d 15.00 WIB dan 08.30 s/d 11.00 WIB
Tempat : Laboratorium IPA MAN Jombang

3.2 Desain Penelitian


3.2.1 Alat
1. Bunsen/Pembakar spiritus.
2. Beker gelas.
3. Labu volumetrik.
4. Kaki tiga.
5. Segel botol (2 pcs)
6. Botol kaca (2 botol).
7. Sendok teh.
8. Spatula.
9. Kertas saring.
10. Corong.
11. Neraca analitik.

3.2.2 Bahan
1. Kayu manis (40 gr).
2. Gula pasir (500 gram).
3. Air (300 ml).
4. Korek api.
5. Spiritus.

3.2.3 Desain Pembuatan sirup


Kami menggunakan alat-alat laboratorium MAN Jombang dalam
pembuatan larutan sirup sehingga dijamin
3.2.4 Cara Kerja Percobaan Pertama (1)
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Masukkan spiritus kedalam bunsen.
3. Letakkan bunsen dibawah kaki tiga.
4. Nyalakan bunsen dengan korek api.
5. Masukkan air ke dalam gelas beker.
6. Rebus air dengan bunsen hingga mendidih.
7. Masukkan kayu manis dalam bentuk batangan dan tunggu selama 15
menit.
8. Timbang gula dengan neraca analitik.
9. Masukkan gula dan tunggu selama 5 menit sambil diaduk hingga larut.

3
10. Siapkan air dingin.
11. Angkat beker gelas dan dinginkan.
12. Saring larutan sirup dengan kertas saring.
13. Masukkan ke botol kaca dengan corong.
14. Pasang segel botol dan panaskan agar melekat kuat pada botol.
15. Sirup siap dipasarkan.

3.2.5 Cara Kerja Percobaan Kedua (2)


1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Masukkan spiritus kedalam bunsen.
3. Letakkan bunsen dibawah kaki tiga.
4. Nyalakan bunsen dengan korek api.
5. Masukkan air ke dalam beker gelas.
6. Rebus air dengan bunsen hingga mendidih.
7. Timbang gula dengan neraca analitik.
8. Masukkan gula dan tunggu selama 5 menit sambil diaduk hingga larut.
9. Masukkan kayu manis dalam bentuk dan tunggu selama 5 menit.
10. Siapkan air dingin.
11. Angkat beker gelas dan dinginkan.
12. Saring larutan sirup dengan kertas saring.
13. Masukkan ke botol kaca dengan corong.
14. Pasang segel botol dan panaskan agar melekat kuat pada botol.
15. Sirup siap dipasarkan.

3.3 Variabel-Variabel
3.3.1 Variabel bebas
1. Ukuran kayu manis

3.3.2 Variabel kontrol


1. Api
2. Gula
3. Air

3.3.3 Variabel Terikat


1. Larutan sirup kayu manis

3.4 Analisis
Bagian ini memuat analisis data yang diperoleh untuk dijadikan bahan
diskusi.

4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pembahasan

Tabel 4.1.1 Komposisi larutan sirup kayu manis


Percobaan Gula Air Kayu manis Ukuran kayu manis
Percobaan 1 200 gr 175 ml 15 gr Batangan
Percobaan 2 200 gr 175 ml 15 gr

Percobaan Rasa Aroma Kekentalan Setelah 1 minggu


Percobaan 1 Manis Kuat Baik Baik
Percobaan 2 Manis Kuat Baik Baik
Tabel 4.1.2 Hasil Larutan sirup kayu manis

5
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan mengandung uraian singkat tetapi tepat tentang hasil
penelitian dan menjawab rumusan masalah.
5.2 Saran
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan peneliti
selama melakukan penelitian. Saran ditujukan kepada peneliti lain yang
ingin melanjutkan serta mengembangkan penelitian yang sudah
diselesaikan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu, ditulis berdasarkan abjad
(contoh di bawah ini)

Alimul, Aziz. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta : Salemba Medika
Arifin. 2008. Sistem Reproduksi. http ://seputarkedokteran.go.id/linux/fisiologi
reproduksi ( Diposting tanggal 14 Agustus 2012 )
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta

7
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan

8
Lampiran 2. Biodata Peserta Karya Tulis Ilmiah
A. Biodata Ketua
1 Nama lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Tempat dan tanggal lahir
4 E-mail
5 Nomor Telepon/ HP
6 Alamat rumah

B. Biodata Anggota I
1 Nama lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Tempat dan tanggal lahir
4 E-mail
5 Nomor Telepon/ HP
6 Alamat rumah

C. Biodata Anggota II
1 Nama lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Tempat dan tanggal lahir
4 E-mail
5 Nomor Telepon/ HP
6 Alamat rumah

Anda mungkin juga menyukai