Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR
PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI
DAN ALAT KESEHATAN
No. Dokumen
069/SOP-SEK/IB/VI-
SOP 2016
No. Revisi
Tanggal Terbit dr. Febrian
2 Juni 2016 Purwatiningrum
Halaman 2 lembar
KLINIK IMAM TTD Ka FKTP
BONJOL
1. Pengertian
Perencanaan merupakan suatu proses kegiatan seleksi sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan untuk menentukan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan sesuai dengan jumlah, jenis dan waktu yang
tepat.
2. Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
perencanaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga
mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin
ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan di sarana pelayanan.
3. Kebijakan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 35 Tahun 2014 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Perencanaan bahan obat dan alat kesehatan harus melalui persetujua dari Apoteker
Pengelola Apotek
4. Petugas
5. Prosedur
5.1. Melakukan review terhadap : pola penyakit, kemampuan daya beli
masyarakat serta kebiasaan masyarakat setempat.
5.2. Melakukan kompilasi penggunaan obat setiap bulan.
5.3. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan jumlah sediaan
yang akan diadakan
5.4. Melakukan monitoring distributor sediaan farmasi dan alat
kesehatan untuk menjamin keabsahan distributor dan menjamin
bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan
memenuhi persyaratan mutu.
5.5. Menyusun perkiraan perencanaan kebutuhan sediaan farmasi dan
alat kesehatan dan perkiraan pembelian ke masing-masing
distributor serta frekuensi pengadaan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.

6. Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai