Anda di halaman 1dari 3

Laporan magang

Hari 1/18 july 2016


1. Pemberian gambaran umum fungsi PKEM
2. Pengenalan ke kepala pusat, kepala tata usaha dan modeling
organisasi serta lingkungan kerja
3. Pemberian gambaran tugas yang akan dilakukan
Jadi, di PKEM itu tugasnya lebih pada menganalisa dampak dari
kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dari pusat-pusat lain yang ada
di BKF semisal seperti kebijakan kenaikan PTKP 2016, kenaikan
BBM, serta Tax amnesty yang baru-baru ini dikeluarkan dimana dari
kebijakan-kebijakan tersebut PKEM tugasnya ialah memberikan
rekomendasi/asumsi tentang dampaknya secara makro selain itu
juga khusus pada bidang fiskal tugas lainnya ialah melakukan rapat
dengar pendapat terkait dengan rekomendasi terbaik dari
kebijakan-kebijakan yang ada kepada DPR.
Contoh:
a. Kebijakan tax amnesty dampaknya secara makro
b. Kebijakan kenaikan PTKP dampaknya secara makro
c. Alur/proses pembahasan kebijakan di DPR
4. Penempatan di bidang fiskal PKEM
Tugasnya menganalisa dampak dari kebijakan-kebijakan yang ada
dan melakukan rapat dengan DPR.
5. Pembelajaran berkaitan dengan pengetahuan terkait kerangka
ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal untuk tahun 2017
yang diajukan pada bulan mei 2016.
Sekedar informasi KEM dan PPKF ini merupakan strategi
pembangunan berkelanjutan pemerintah yang mana dasar dari
pembuatan kebijakan ini ialah dengan memperhatikan target-target
pembangunan dan dinamika perkembangan perekonomian global
dan domestik yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah untuk
tahun 2017 yang bertema Memacu pembangunan infrastruktur
dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta
mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah.

Usulan-usulan yang muncul dalam KEM dan PPKF 2017 berdasarkan


pada perkembangan ekonomi dan keuangan terkini baik domestik
maupun global serta proyeksinya setahun mendatang. Usulan
tersebut antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi: 5,3-5,9 persen
b. Inflasi: 3,0-5,0 persen
c. Suku bunga SPN 3 bulan: 5,0-6,0 persen
d. Nilai tukar Rp: 13.650-13.900 per dolas AS
e. Harga minyak Indonesia US $35-45per barel
f. Lifting gas sebesar 1.050-1.150 ribu barel setara minyak per
hari.

Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh negara maju ataupun


berkembang dalam menginisiasi pertumbuhan ekonominya:
a. USA, pada tahun 2012 sebesar 2,2% dan tahun 2015 menjadi
2,4% ditunjukkan oleh mulai membaiknya sektor manufaktur,
tingkat kepercayaan konsumen, tingkat pengangguran yang
menurun, serta inflasi yang terjaga.
b. Kawasan eropa yang menguat diakibatkan oleh membaiknya
kinerja ekonomi di negara-negara eropa. Disamping itu
output industri di kawasan eropa juga mengalami
peningkatan dan pengangguran terus menurun.
Hari kedua 19 july 2016
1. Smpai kantor pukul 7.15
2. Pembelajaran: econometric dan cara menggunakan perangkat
hingga proses pengukuran dampak dari kebijakan-kebijakan yang
ada, dalam hal ini contoh kasus Inflasi.
Hari ke-enam 25 julY 2016
1. Absen pagi pukul 6.56 pagi
2. Lalu mengikuti rapat paripurna tentang laporan
pertanggungjawaban keuangan pemerintah tahun 2015 dan
semester 1 tahun 2016 dan pembahasan penetapan asumsi
ekonomi makro dan pokok-pokok badan kebijakan fiskal
Catatan: perlu rekaman isi rapat minta ke mas izul PKEM
3. Mengikuti rapat antara pemerintah dengan badan anggaran DPR RI
berkaitan dengan laporan panja realisasi APBNP 2015, laporan
semester 1 APBN 2016

Anda mungkin juga menyukai