Anda di halaman 1dari 12

PENGOLAHAN KERANGKA

KONSEP DASAR
Pengolahan Kerangka adalah pengolahan dari data-data hasil pengukuran
kerangka mencakup Kerangka Dasar Horizontal (KDH) dan Kerangka Dasar
Vertikal (KDV). Untuk pengolahan kerangka dibutuhkan data sebagai berikut :
1. Koordinat Proyeksi UTM Titik Ikat
2. Hasil Ukuran KDH
3. Hasil Ukuran KDV
Pada dasarnya Hitungan pada kerangka yang berbentuk jaring dapat dilakukan
dengan cara kuadrat terkecil dan dapat juga dengan cara pendekatan.
Perbedaannya adalah bahwa cara kuadrat terkecil untuk mendapatkan nilai yang
dianggap terbaik disamping untuk memenuhi syarat geometris, sedangkan cara
pendekatan hanya sekedar untuk memenuhi syarat geometris saja. Dalam
Kemah Kerja ini akan dilakukan cara pendekatan. Untuk cara pendekatan
terdapat beberapa metoda yang antara lain adalah Metoda Dell.
Proses ini akan menghasilkan koreksi secara merata pada setiap titik
yang kemudian dipakai untuk mendapatkan koordinat titik-titik
kerangka.

WAKTU PENGERJAAN
Saat di Kareumbi, 8-10 Juni 2012.

METODE DAN PERALATAN


Metode yang akan digunakan untuk pengolahan ini adalah Metoda Dell. Metoda
Dell dapat dilakukan dalam Ms. Excel atau menggunakan formulir.

Peralatan yang sekiranya diperlukan bila menggunakan formulir antara lain :

1. Kertas untuk Penghitungan Dell


2. Formulir penghitungan KDH
3. Formulir penghitungan KDV
4. Alat Tulis
5. Kalkulator

Tim Pengolahan Kerangka


Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
SKEMA

Tim Pengolahan Kerangka


Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
LANGKAH PENGOLAHAN

1. Rumus-rumus Penting

2. Metoda Dell

Dalam melakukan hitungannya, Dell membuat ketentuan sebagai berikut :


1 Hitungan dilakukan searah perputaran jarum jam
2 Setiap kring dalam jaringan tersebut dibagi dalam seksi-seksi yang
dibatasi oleh pertemuan kring
3 Untuk sudut, berat/bobot titik pertemuan kring/batas seksi adalah
setengah dari berat titik lainnya yang terdapat pada seksi tersebut
sehingga koreksi sudut yang terdapat pada suatu seksi sama besar
kecuali pada titik pertemuan antar seksi diberi koreksi setengahnya

Tim Pengolahan Kerangka


Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
4 Koreksi pada seksi yang merupakan batas antar kring sama besar tapi
mempunyai tanda yang berbeda
5 Koreksi untuk selisih absis dan selisih ordinat berbanding lurus dengan
jarak
6 Jumlah sudut di titik sentral harus tetap 360o

Tahapan hitungan jaring poligon


Sebelum melakukan perataan sudut, gambarkan terlebih dahulu jaringnya
sehingga jelas batas seksinya. Bila jaring mempunyai titik sentral maka
koreksi yang pertama adalah pada titik sentral.

Tahapan hitungan perataan sudut


1 Hitung salah penutup sudut setiap kring
2 Hitung jumlah sudut dari masing-masing seksi (ingat bahwa sudut di
batas seksi bernilai )
3 Hitung persentase seksi dalam setiap kring yaitu (jumlah titik seksi dibagi
jumlah titik kringnya) dikali 100%; dengan pembulatan ke bawah pada
seksi batas dan sebaliknya
4 Hitung koreksi sudut dimulai dari salah penutup kring yang terbesar nilai
atau angkanya (ingat bahwa koreksi sudut berbanding terbalik terhadap
jarak)
5 Ulangi hitungan dimulai dari sisa salah penutup yang terbesar nilai atau
angkanya sampai semua sisa salah penutup kring menjadi nol
6 Jumlahkan koreksi dari setiap tahapan hitungan
7 Kontrol:- jumlah koreksi seksi setiap kring = - salah penutup kringnya
Koreksi di seksi batas sama besar tapi berbeda tanda
8 Tiap sudut mendapat koreksi sebesar nilai koreksi sudut seksi tersebut
dibagi banyaknya sudut di seksi tersebut (ingat bahwa sudut di batas
seksi mendapat nilai dari setiap seksinya)
9 Lakukan kontrol syarat geometris untuk sudut segibanyak (ingat :
bilajaring mempunyai titik sentral, jumlah sudut di titik sentral harus
360o).

Tahapan hitungan perataan absis dan perataan ordinat


1 Hitung salah penutup absis dan salah penutup ordinat
2 Hitung jarak tiap seksi
3 Hitung persentase seksi yaitu : (jarak seksi dibagi jarak kringnya) dikali
100% dengan aturan pembulatan yang sama dengan untuk sudut
4 Hitung koreksi absis dan koreksi ordinat dimulai dari salah penutup kring
yang terbesar nilai atau angkanya (ingat bahwa koreksi ini berbanding
lurus terhadap jarak)
5 Ulangi hitungan dimulai dari sisa salah penutup yang terbesar nilai atau
angkanya sampai semua sisa salah penutup kring menjadi nol
6 Jumlahkan koreksi dari setiap tahapan hitungan
7 Kontrol: jumlah koreksi seksi setiap kring = - salah penutup kringnya
Koreksi di seksi batas sama besar tapi berbeda tanda
8. Tiap antar titik diberi koreksi sebesar : (jarak antar titik tersebut dibagi
jarak seksinya) dikali koreksi seksi tersebut.
9. Lakukan kontrol syarat geometris poligon tertutup untuk absis dan
ordinat

Kemudian hitung koordinat titik poligonnya.

Tim Pengolahan Kerangka


Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Untuk jaring sipat datar hampir sama dengan cara perataan absis/ordinat
dimana salah penutup absis/ordinat diganti dengan salah penutup beda
tinggi dan koreksi absis/ordinat diganti dengan koreksi beda tinggi.

Contoh Pengerjaan Metoda Dell

Tim Pengolahan Kerangka


Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Tim Pengolahan Kerangka
Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Tim Pengolahan Kerangka
Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Tim Pengolahan Kerangka
Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Tim Pengolahan Kerangka
Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Tim Pengolahan Kerangka
Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Tim Pengolahan Kerangka
Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Tim Pengolahan Kerangka
Kemah Kerja 2012
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB

Anda mungkin juga menyukai