Anda di halaman 1dari 14

SISTEM MASTIKASI

Pendahuluan
Stomatognasi :
Ilmu yang mempertimbangkan hubungan antara gigi
geligi, rahang, persendian temporomandibula,
kraniofasial dan oklusi gigi

Termasuk dalam fungsi stomatognasi adalah


pengunyahan makanan, penelanan, pernafasan, dan
berbicara.
Proses Mastikasi
Pengunyahan adalah proses menghancurkan partikel
makanan di dalam mulut dibantu dengan saliva yang
dihasilkan oleh kelenjar ludah sehingga merubah ukuran
dan konsistensi makanan yang akhirnya membentuk bolus
yang mudah untuk ditelan.
Penghancuran makanan dilakukan oleh gigi geligi
dangan bantuan otot-otot pengunyahan dan pergerakan
kondilus mandibula melalui artikulasi temporo mandibula.
Gerakan artikulasi temporomandibula adalah gerakan
kapitulum mandibula yang terjadi pada waktu mengunyah
seperti gerakan memajukan mandibula, gerakan
memundurkan mandibula dan gerakan mandibula
kesamping kiri dan kanan
Mengunyah terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap
membuka mandibula, tahap menutup mandibula dan tahap
berkontaknya gigi antagonis satu sama lain atau kontak gigi
dengan bolus makanan, dimana setiap tahap mengunyah
berakhir 0,5 sampai 1,2 detik
Otot Mastikasi
Otot-otot yang terutama bertanggung jawab untuk
menggerakkan mandibula selama proses pengunyahan
adalah m.masseter, m.temporalis, m.pterygoideus lateralis,
m.pterygoideus medialis.
Otot pengunyahan tambahan seperti muskulus
mylohyoideus, m.geniohyoideus, m.stylohyoideus,
m.infrahyodeus, m.buccinator dan labium oris
Selama proses pengunyahan, otot yang aktif
pada saat gerakan membuka mandibula
adalah muskulus pterygoideus lateralis. Pada
saat bersamaan m.temporalis, m.masseter
dan m.pterygoideus medialis kontraksi,
sedangkan m.pterygoideus lateralis dalam
keadaan relaksasi. Sementara mandibula
tertutup perlahan, m.temporalis dan
m.masseter juga berkontraksi membantu gigi
geligi saling berkontak pada oklusi normal.
Peran lidah :
berfungsi membawa dan mempertahankan makanan diantara
permukaan
oklusi gigi-geligi, membuang objek seperti biji, benda asing,
fragmen tulang dan substansi yang tidak enak rasanya
membawa massa makanan yang sudah dikunyah kepalatum
sebelum akhirnya ditelan
mempertahankan kebersihan mulut, yaitu untuk
menghilangkan debris makanan pada gigiva, vestibulum dan
dasar mulut
Selama gerakan mandibula, kondilus mandibula
melakukan gerakan memutar dan meluncur, hal ini
mengakibatkan mandibula membuka dan menutup.
Perpindahan kondilus terjadi pada saat kondilus
bergerak kebawah dan keatas sepanjang eminensia
artikularis dari tulang temporal
Kondilus dan tulang temporal dipisahkan oleh
rongga persendian dan meniskus, dimana meniskus
terdiri atas rongga bagian atas dan bawah
Oklusi adalah kontak gigi geligi yang
diakibatkan oleh control neuromuskuler
terhadap sistem mastikasi
Susunan gigi geligi yang lengkap pada oklusi
sangat penting, karena menghasilkan proses
pencernaan makanan dan pemeliharaan
kesehatan gigi yang baik.
Kesimpulan
Pengunyahan merupakan kegiatan penghancuran makanan atau
menggiling makanan dengan bantuan gigi geligi, berubah bentuk dan
konsistensinya menjadi bolus yang bercampur atau dibasahi saliva. Otot-
otot utama pengunyahan adalah muskulus masetter, muskulus temporalis,
muskulus pterygoideus lateralis dan muskulus pterygoideus medialis.
Selain itu juga dibantu oleh otot tambahan seperti muskulus
mylohioideus, muskulus geniohyodideus, muskulus stylohioideus,
muskulus infra hyoideus, muskulus buccinators dan labium oris. Otot-otot
pengunyahan ini berkontraksi diikuti dengan gerakan kondilus mandibula
melewati melalui artikulasi temporomandibula. Gerakan capitulum
mandibula selama pengunyahan menghasilkan gerakan membuka
mandibula, gerakan memundurkan mandibula, gerakan mandibula
kesamping kiri dan kanan. Lidah juga berperan penting selama proses
pengunyahan, berfungsi membawa dan mempertahankan makanan
diantara permukaan oklusal gigi geligi, serta berperan dalam
mempertahankan kebersihan mulut yaitu untuk menghilangkan debris
makanan pada gingival, vestibulum dan dasar mulut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai