CAIR
Prinsip pemisahan pada KGC
Migrasi diferensial
Perbedaan kecepatan distribusi pada komponen sampel karena adanya
perbedaan koefisien partisi.
Distribusi partisi
Perbedaan distribusi komponen pada fase diam dan fase gerak karena adanya
perbedaan kepolaran.
Like dissolved like
Kecenderungan suatu senyawa untuk larut dalam pelarut yang memiliki
tingkat kepolaran yang relatif sama.
Perbedaan titik didih
Suatu senyawa yang memiliki titik didih yang relatif rendah akan lebih mudah
menguap sehingga akan terukur lebih dalam alat KGC
KROMATOGRAFI GAS
JENIS-JENISNYA :
@ Hidrokarbon (non-polar).
- Squalen (pembanding).
- Apiezon (dari minyak pelumas).
@ Fluorokarbon.
@ Poli (fenil ester).
@ Poli (etilen glikol) polar mis: Carbowax 20 M.
@ Poliester.
@ Polisiloksan (paling umum).
-O-(R) Si (R)-O-(R) Si (R)-O-
CONTOH-CONTOH FASA DIAM
@ SQUALEN
@ APIEZON
@ SE-30.
@ OV-1, OV-17,OV-101.
@ CARBOWAX.
PENDUKUNG (SUPPORT)
@ CHROMOSORB (A,G,F,W).
@ TANAH DIATOMI.
@ FIREBRICK.
PELAPISAN DENGAN FASA STASIONER
@Permukaan dalam kolom kapiler harus dideaktivasi
(gugus silanol) dan di-deionisasi terlebih dahulu dengan
pelepasan oleh asam (acid leaching)
@ Kapiler dari fused silica tak perlu acid leachinng karena
relatif inert, cocok untuk fasa stasioner non-polar.
@ Proses hidrotermal dengan asam diikuti dengan pem-
bilasan dengan asam sangat encer dan poses dehidrasi.
@ Kapiler gelas lebih mudah dilapis fasa stasioner dengan
berbagai polaritas.
@ Wetability kapiler gelas diperbaiki dengan memperkasar
permukaan dalam kapiler dengan bahan korosif seperti
HF, HCL, barium karbbonat, dan natrium hidroksida.
PELAPISAN DENGAN FASA STASIONER
@ Permukaan dalam ditutup dengan polimer yang
mempunyai polarisasi sama dengan polaritas
fasa stasioner.
@ Proses hidroternal diikuti oleh sililasi, zat
pensililasi yang dipilih tergantung pada
polarisasi fasa stasioner yang akan dilapis.
ZAT PEN-SILILASI (SYLILATING AGENTS).
@ Heksametildisilazan (HMDS, untuk fasa stasioner
nonpolar seperti SE-30 dan OV-1).
@ Difeniltetrametildisilazan (DPTMDS, untuk fasa
stasioner yang tidak polar sampai yang setengah
polar seperti OV-37 dan SE-54).
@ Disianopropiltetrametildisilazan (CPTNMDS,
untuk fasa yang agak polar seperti XE-60 dan
OV-225).
DETEKTOR
JENIS-JENIS DETEKTOR GC
@ Detektor Ionisasi :
FID,ECD,PID,TID.
@ Detektor Sifat Fisik Bulk
@ Detektor Optik.
@ Detektor Elektrokimia.
TCD (Katharometer)
Susunan : * Terdiri atas 4 (atau 2) filamen (W,Pt) yang
membentuk Jembatan Wheatstone.
* Dua (2) filamen lagi dilewati efluen kolom
(gas pembawa + sampel).
Prinsip Kerja :
* Berdasarkan perbedaan daya hantar panas, relatif
terhadap gas pembawa.
* Filamen dipanaskan. Suhu (dan pada gilirannya
tahanan) filamen tergantung pada konduktivitas
panas gas disekelilingnya.
* Konduktivitas panas efluen kolom lebih rendah
(karena adanya sampel).
* Adanya sampel melewati kolom menyebabkan
Jembatan Wheatstone tak seimbang terjadi signal
TCD (Katharometer)
Sifat/Karakteristik :
* Universal.
* Tidak Destruktif.
* Limit Deteksi 5 x 10-6 g/mL.
* Rentang Dinamik 105.
Kegunaan:
* Untuk senyawa organik dan gas anorganik.
* Dapat Preparatif.
Kondisi Kerja :
* Perlu Kalibrasi Seksama.
* Gas Pembawa He (tidak N2).
TCD (Katharometer)
FID
Sifat/Karakteristik :
* Destruktif.
* Peka terhadap zat organik dengan gugus CH2.
* Sensitivitas tinggi.
* Stabil.
* Volume mati rendah.
* Respons cepat, tidak tergantung pada kecepatan
alir dan suhu detektor.
* Rentang Linier Lebar (ppb-%).
Kegunaan:
* Untuk senyawa organik.
* Luas, paling banyak.
TCD (Katharometer)
FID
Tidak memberi respons terhadap :
* Gas-gas permanen.
* Oksida nitrogen.
* CO2, CS2, COS.
* NH3, SO2, dsb.
* Air
TCD (Katharometer)
ECD
Prinsip Kerja :
* Mekanisme deteksi melibatkan emisi partikel
radioaktif () dari 63 Ni.
* Partikel menghasilkan elektron termal dari gas
pembawa.
* Berdasarkan penangkapan elektron termal oleh
molekul sampel.
Sifat/Karakteristik :
* Selektif terhadap struktur.
* Peka terhadap senyawa dengan gugus elektro-
negatif.
TCD (Katharometer)
ECD
Kondisi Kerja Dengan ECD :
* Gas pembawa N2, Ar/CH4.
* Aliran gas pembawa konstan.
* Tak ada O2 atau air dalam gas pembawa.
* Tak ada kebocoran.
* Suhu tinggi (ECD mudah kotor).
TCD (Katharometer)
TID
@ Hampir sama dengan FID.
@ Ditempatkan garam logam alkali (Rubidium silikat
yang dipanaskan secara elektrik) diatas nyala api.
@ Manik garam berfungsi menguatkan respons detek-
tor terhadap: N, P, B, S, Halogen dan logam-logam
Sb, As, Sn, dan Pb.
@ Manik bertindak sebagai katalis membentuk ion-ion
nitrogen dan fosfor secara selektif.
@ Sensitivitas tergantung pada kecepatan alir Hidrogen.
@ MDQ Nitrogen: 10-13 g N/detik
(500 x lebih sens. dari pada FID).
Fosfor : 5 x 10-14 g P/detik
(50 x lebiih sens. dari pada FID).
@ Rentang Linier : 104 - 105.
TCD (Katharometer)
DETEKTOR LAINNYA
1. Detektor Fotoionisasi (PID).
Ionisasi dengan sinar UV.
2. Detektor Optik.
FPD : Penguraian dengan nyala.
Eksitasi emisi.
Pengukuran emisi :
S(394 nm) : 5 - 10 x 10-12 g S/detik.
P(526 nm) : 5 x 10-13 g P/detik.
3. Elektrokimia
Efluen kolom dibakar molekul kecil mengion
dalam air. Larutan ion diukur konduktivitas
listriknya.
4. MS
5. FTIR
6. Dll.
TCD (Katharometer)
OVEN/PENGATURAN SUHU
Injection port : Suhu kamar -200/3000C.
Kolom : Suhu kamar -200/3000C
Detektor : Lebih tinggi dari suhu kolom.
Menyuntikkan sampel :
@ Menggunakan micro syringe.
@ Melalui injection port.
@ Secepat mungkin.
@ 0.1 - 10 L (packed-column).
@ <1 L (kapiler).
@ Dengan teknik : * On-column.
* Flash-vaporization.
Bentuk sampel : * Gas
* Cairan/larutan.
TCD
GERBANG (Katharometer)
SUNTIKAN (INJECTION PORT)
2
Tr
N 16
W
Luas puncak dan HETP
L = rumus segitiga
luas alas (w) x Tinggi (h)
2
KETERBATASAN :
@ Hanya untuk zat-zat yang mudah menguap.
@ Untuk zat-zat yang stabil terhadap perubahan suhu.
@ Hanya untuk kuantitas sampel yang kecil
(tidak preparatif).
Perbedaan KCKT dan KGC
KCKT KGC
Fasa gerak cairan gas
Suhu Suhu kamar (25oC) Suhu tinggi (50o-250oC)
Kolom Kolom pendek (20-30 Panjang dan dibuat
cm) melingkar ( Kolom
packed = 1-10 m,
sedangkan kolom
kapiler sampai 100 m)
Sampel Hampir semua zat Hanya untuk senyawa
dapat dijadikan sampel yang mudah menguap
TERIMA KASIH