Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul pembelajaran yang berjudul
Kewajiban Legal Auditor. Penulisan modul adalah merupakan tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah pengauditan 1.
Dalam penulisan modul ini penulis menyampaikan banyak terima kasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan modul
pembelajaran ini.
Penulis
Halaman
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB II - PENDAHULUAN 6
BAB IV - RANGKUMAN 15
3. SASARAN BELAJAR
Perkuliahan dilakukan selama 16 kali pertemuan, 2 pertemuan akan digunakan
untuk evaluasi (Mid dan Final) dan 14 pertemuan didistribusikan sasaran-sasaran
pembelajaran yang ingin dicapai sebagai berikut :
4. URUTAN PEMBAHASAN
1. Lingkungan Hukum
2. Kewajiban Menurut Hukum kebiasaan
3. Kewajiban menurut Undang-Undang Pasar Modal
BAB III
PEMBAHASAN
1. LINGKUNGAN HUKUM
Hal ini berarti bahwa dasar minimum untuk kewajiban kelalaian kotor.
Sesuai dengan itu, posisi auditor menurut pasal 18 sama seperti pada doktrin
Ultramares menurut common law, dimana ia dianggap bertanggung jawab
kepada pihak ketiga atas kelalaian kotor. Menurut pasal 18, seorang tergugat
yang menderita kerugian, diperkenankan untuk menerima ganti rugi out-of-
pocket, yang nilainya ditetapkan sebesar selisih antara harga kontrak dengan
nilai riil pada tanggal transaksi. Apabila terdapat salah saji atau pengabaian,
maka pada umumnya nilai riil pada tanggal transaksi akan digantikan dengan
harga pasar.
RANGKUMAN
Common Law adalah hukum yang tidak tertulis. Hukum ini berdasarkan atas
keputusan pengadilan dan bukan atas hukum yang dibuat dan disahkan oleh pihak
legislatif. Common law berasal dari prinsip-prinsip yang berdasarkan keadilan, alas
an, dan hal-hal yang masuk akal, dan bukannya hukum hukum yang absolute, tetap,
dan kaku. Prinsip-prinsip common law ditentukan oleh kebutuhan sosial masyarakat.
Menurut common law, kewajiban hukum para CPA berkaitan luas dengan 2 pihak,
yaitu para klien dan pihak ketiga.