Anda di halaman 1dari 2

Pada hari ini Minggu tanggal 22 bulan 05 Tahun 2016, sebelum saya selaku

Pembina melantik adik-adik menjadi Pramuka Penegak tingkat Bantara terlebih


dahulu saya ingin bertanya kepada pengapit kanan dan pengapit kiri adik-adik.

PENGAPIT KANAN :

Cakapkah adik-adik yang adik ajukan dihadapan siding Dewan Kehormatan


ini? (siap, cakap).

PENGAPIT KIRI :

Dapatkah adik membenarkan ucapan pengapit kanan ? (siap, dapat).

Baik !

Untukmu adik-adik penegak calon Bantara !

Beranikah adik-adik membenarkan dan mempertanggungjawabkan di hadapan


Tuhan Yang Maha Esa serta kepada Gerakan Pramuka atas pengakuan kedua
pengapit adik-adik ?

( siapBerani )

Bersediakah adik-adik menjalankan tugas yang dibebankan oleh Gerakan Pramuka


selaku penegak Bantara dengan sebaik-baiknya ? (bersedia).

Bersediakah adik-adik dengan suka dan rela menjalankan amanat yang akan
diberikan, demi kemajuan Gerakan Pramuka dimasa yang akan datang ?

(bersedia).

Baiklah !, Terimakasih atas jawaban yang telah adik-adik berikan, kepada pengapit
kanan dan pengapit kiri tinggalkanlah adik-adik calon penegak bantara agar mereka
lebih leluasa berkarya dengan mengembangkan Gerakan Pramuka.
..(berhenti sejenak sampai pengapit mundur ).

Sebelum adik-adik mengucapkan janji Pramuka Indonesia, saya persilahkan adik-


adik berdoa lebih dahulu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar apa yang telah
danakan adik ucapkan nanti mendapat rahmat dan lindunganNya.

Dengan ini saya persilahkan Selesai.

(Tunggu bendera masuk upacara)

Penganglah ujung sang Merah Putih dan letakkan lah pada dada sebelah kiri,
dimana terdapat jantung adik dan dengan sikap yang demikian bermakna : Bahwa
selama denyut jantung adik masih berdenyut maka selama itu pula adik ingat akan
janji dan kewajiban adik terhadap Tuhan, Bangsa dan Negara.

Ikuti Ucapan saya :


TRI SATYA

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersunggu-sunggu :

Menjalankan kewajiban ku terhadap Tuhan dan Negara kesatuan Republik


Indonesia, serta menjalankan Pancasila.

Menolong sesame hidup dan ikut serta membangun masyarakat.

Menepati Dasa Dharma.

.Lepaskanlah Sang Merah Putih..

Baiklah !, Sebelum adik-adik saya lantik secara resmi sebagai Pramuka


Penegak tingkat Bantara, maka terlebih dahulu mari kita dengarkan ketukan tongkat
Pemangku Adat sebagai bukti bahwa adik-adik cakap untuk dilantik sebagai
Penegak Bantara.

Kita mulai satu persatu .(Sebut nama yang terlampir).

Terima Kasih !.

Perlu saya jelaskan sedikit tentang ketukan tongkat Pemangku Adat Bahwa :

- Ketukan tongkat 1 kali berarti bantaranya bersyarat 3 bulan.

- Ketukan tongkat 2 kali berarti bantaranya bersyarat 2 bulan, dan

- Ketukan tongkat 3 kali berarti bantaranya lulus murni.

Jadi adik-adik yang lulus bersyarat, supaya menyelesaikan syarat bantaranya


sebelum waktu yang telah ditetapkan diatas, kalau tidak sanggup maka Pemangku
Adat dapat mencabut bantaranya.

Baiklah !, Atas pengakuan pemangku adat, maka saya selaku Pembina menyatakan
adik dapat dilantik sebagai penegak bantara, semogaTuhan yang Maha Esa
memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua. Amin

Sebelum adik memakai TKU Bantaranya terlebih dahulu basulah muka adik dengan
air buah nyiur yang telah disiapkan, sebagai perwujudan bahwa adik membersihkan
jasmani dan rokhani adik dari perbuatan yang tercela yang tidak sesuai dengan
ajaran agama.

.(Silahkan mulai)..

Sekarang, silahkan pasang sendiri TKU bantaranya , yang berarti: adik-adik telah
meletakkan beban tugas Gerakan Pramuka dipundak adik-adik sendiri Yakni
Beban tugas memajukan dan menghidupkan Gerakan Pramuka sepanjang masa.

Kakak ucapkan selamat !

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai