Pamflet-pamflet konyol
Dengan biji-biji hadiah yang ditebar tanpa spanduk dan pamflet mengerikan
Kebebasannya tenggelam
Dedaunan
Bonggol pisang
Tikus
Sampai tanah dilahapnya bak bubur yang mengenyangkan
Di lenggang dermaga
menghitung koin
Merak, 2016
Perjalanan Menuju Hening
Saat aku tak lagi bersuara dalam riang dan megah kota
Aku, yang mestinya kau doakan dalam cemas dan gemetar rahasia
Mengalir hingga ke hulu kepala yang basah dan membentuk genangan tak terarah
2/
Kau tahu, di pelabuhan tertinggal itu ada pongah Asia yang terlempar
Bersama juga kisah Daendels yang menghitung jarak cemas di punggung laut
Sementara anak keong masih terus merambati dinding kecil di kota itu
Mencari nama yang sempat berkibar di tahun-tahun lampau di tangan para pahlawan
3/
Kisahnya hanya tinggal wacana yang tak pernah selesai di tahun kita
Sampai hari dikatakan bunting, tak juga lahir yang dikandung kata
Lautan di delapan ratus lima puluh depa serupa gendang tak tertabuh