Sebagai motivator, saya sering berpesan, Jika Anda tak bisa bahagia hari ini, Anda
tak akan bisa bahagia kapanpun. Itu betul, tak terbantahkan.
Sebagian orang berpikir, kalau punya rumah dan mobil, pastilah dia akan bahagia.
Apa iya? Tidak juga. Begitu punya rumah dan mobil, tidak berapa lama dia akan
berpikir rumah lain yang lebih besar dan mobil lain yang lebih cepat.
motivator-indonesia-motivator-terbaik-ippho-santosa-motivator-terkenal
motivator-indonesia-motivator-terbaik-ippho-santosa-motivator-terkenal
motivator-indonesia-motivator-terbaik-ippho-santosa-motivator-terkenal
Sebagian lagi berpikir, kalau punya istri, pastilah dia akan bahagia. Padahal, belum
tentu. Begitu punya istri, dia akan berpikir soal anak. Begitu punya anak
perempuan, dia akan berpikir soal anak laki-laki.
Dan seterusnya. Mestinya Anda memutuskan untuk bahagia detik ini juga, tak
bersyarat.
Dengan kalimat berbeda, Mahatma Ghandi dan Dalai Lama menyimpulkan bahwa
kebahagiaan itu dimulai dari dalam, bukan dari luar. Berdasarkan sebuah keputusan
dari dalam, bukan berdasarkan kepemilikan ini dan itu dari luar. Sebuah kesejatian.
Anda setuju?
Motivator Indonesia