TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS UPTD PUSKESMAS JALAN
GEDANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Bengkulu,
.2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS
JALAN GEDANG
Budi Sasongko
Nip : 196906122001121002
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS JALAN GEDANG
NOMOR kode pkm/nmr/namapkm/bln/2017
TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO
KLINIS UPTD PUSKESMAS JALAN GEDANG
A. Pendahuluan
Manejemen resiko klinis merupakan suatu upaya sistematis yang
dilakukan baik di rumah sakit maupun Puskesmas dalam rangka
mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan medis. Resiko klinis
dapat berupa bahaya, kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-hal
yang merugikan pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan klinis
yang diberikan kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimalkan terjadinya medical error, adverse events, dan harms
pada pasien (membuat asuhan pasien lebih aman).
2. Meminimalkan kemungkinan terjadinya klaim dan mengendalikan biaya
klaim yang harus menjadi tanggungan institusi (mencegah kerugian
finansial bagi Puskesmas) dan dokter.
C. Sasaran
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Posyandu
E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang
direncanakan atau secara normal seharusnya tidak terjadi dan
berdampak pada keselamatan pasien (Patient care and patient safety)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada
keadaan beresiko.
3. Pelaporan Atas masalah/kejadian yang bertendensi/berpotensi
menghadapkan Puskesmas terhadap tuntutan hukum.
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cedera, tetapi
termasuk juga kejadian yang potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk
mengeliminasi atau menurunkan resiko.
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap
anggaran dan resiko ketersediaan keuangan, peralatan maupun supplies.
F. Sumber medical report
1. Manusia
a. Kelelahan
b. Kurang terlatih
c. Komunikasi yang buruk
d. Kekuasaan.penegendalian
e. Keterbatasan waktu
f. Poor judgment
g. Keragu-raguan
h. Logic error
i. Over confidence
2. Organisasi
a. Rancang bangun kerja
b. Perencanaan kebijakan
c. Administrasi/ pembiayaan
d. Insentif/disinsentif/kepemimpinan
e. Manajemen supplai
f. Supervisi/umpan balik
g. Ketidakjelsan tugas
h. Salah menempatkan personil
3. Teknikal
a. Poor automation
b. Peralatan yang buruk
c. Keterbatasan peralatan
d. Tidak memiliki decision support
e. Kompleksitas
f. Kurang integrasi
g. Terlalu banyak informasi
h. Tidak menggunakan SPO
H. Penutup
Demikian program ini didesain untuk memberikan gambaran mengenai
penerapan manajemen resiko klinis di UPTD Puskesmas Jalan Gedang.