Anda di halaman 1dari 1

Pusat Peraturan Pajak Online

KEP-173/PJ/2002 PEDOMAN STANDAR GAJI KARYAWAN ASING


Contributed by Administrator
Wednesday, 22 May 2002

PEDOMAN STANDAR GAJI KARYAWAN ASING DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Menimb


a. bahwa pedoman standar gaji karyawan asing sebagaimana ditegaskan dalam Surat Edaran
Jenderal Pajak Nomor SE-25/PJ.43/1993 tanggal 7 Oktober 1993, sudah tidak sesuai dengan kondisi nyata dari gaji
yang diterima oleh karyawan asing pada saat ini; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimak
dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Pedoman Standar Gaji Karyawan Asing;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Dan Tata
Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3984);
2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah
1983 Nomor 50; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 127;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3985); 3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor KM
545/KMK.04/2000 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak; 4 Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KE
545/PJ/2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran, Dan Pelaporan PPh Pasal 21 Dan Pasal 26
Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang Pribadi;
MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PEDOMAN
STANDAR GAJI KARYAWAN ASING.
Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini, yang dimaksud dengan standar gaji karyawan asing adalah besaran penghasilan
bruto 1 (satu) bulan sehubungan dengan pekerjaan berupa gaji dan imbalan lain yang diterima atau diperoleh karyawan
asing yang bekerja dalam bidang-bidang di luar bidang pengeboran minyak dan gas bumi.

tercantum dalam Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini digunakan dalam hal: a. terdapat petunjuk
bahwa pembukuan Wajib Pajak tidak benar sehingga tidak dapat dihitung besarnya pajak yang seharusnya terutang;
b. diperoleh bukti yang menunjukkan bahwa terdapat pembayaran gaji karyawan asing yang tidak seluruhnya
dibukukan untuk pelunasan PPh Pasal 21 atau Pasal 26; c. Pemeriksa tidak mendapatkan data yang dapat
digunakan untuk menentukan jumlah gaji karyawan asing dalam rangka penetapan jumlah PPh Pasal 21 atau Pasal 26
yang terutang.
karyawan asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus memperhatikan: a. Kebangsaan dari karyaw
asing yang bersangkutan; b. Jenis usaha dari perusahaan tempat karyawan asing memperoleh penghasilan
(pemberi kerja); C. Kedudukan atau jabatan karyawan asing dalam perusahaan tempat yang bersangkutan
bekerja.
Pajak ini mulai berlaku, Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-25/PJ.43/1993 tanggal 7 Oktober 1993 tentang
Pedoman Standar Gaji/Upah Karyawan Asing dinyatakan tidak berlaku.

tanggal 1 Januari 2002 dan digunakan mulai tahun pajak 2002. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengumuman Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : DIREKTUR JENDE
POERNOMO

http://www.rumahpajak.com Powered by Joomla! Generated: 7 February, 2017, 16:18

Anda mungkin juga menyukai