Anda di halaman 1dari 1

Ijazah tak Boleh Ditahan

Melanggar Hukum dan HAM Pencaker


Harus Cermati Perjanjian Kerja

, KARIADIL H & ISRAN Sultanul, juga mewanti-wanti bagi para pencari kerja (pencaker) baik lulusan
\ Harian Rakyat Sumbar SMA/SMK atau Perguruan Tinggi untuk dapat cerdas dan memahami informasi
ser- ta perjanjian ketika bekerja pada suatu perusahaan. Hal itu, sebagai langkah
Padang, Rakyat SumbarMa- dini me- ngantisipasi suatu yang tidak diinginkan.
j raknya praktik menahan ijazah * oleh sejumlah perusahaan di Sum- / bar "Pencaker jangan langsung tergiur. Kenali perusahaan itu lebih awal," ujar
sebagai jaminan. Menimbulkan pro dan kontra, apalagi dalam undang- Sultanul saat wawancara dengan Rakyat Sumbar, Rabu (1/2).
undangketenagakerjaan, menahan ijazah karyawan sebagai jaminan melanggar Sejauh ini, sebut Ketua Komnas HAM RI Perwakilan Sumbar, sengketa
hukum. ketena- gakerjaan tetap diadvokasi, sejauh itu tidak melanggar HAM.
Menurut Ketua Komnas HAM RI Per- wakilan Sumatera Barat Sultanul Berdasarkan informasi, memangsebahagian pencaker ber- masalah dengan
Arifin, perbuatan itu telah melanggar hak atas pekerjaan sesuai diatur dalam perusahaan tempat bekerja terhambat berkarir lebih luas. Kare- na, ijazah telah
Undang- Undang Nomor 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM). mengikat dan dianggap sebagai jaminan kerja. Perlu diwaspadai adalah ketika
Pasalnya, itu mengekang hak pribadi seseorang untuk mengembangkan diri melanggar HAM.
atau berkarir di suatu perusahaan atau tempat yang dapat memberikan kese-
jahteraan. Hal itu berkaca dari beberapa kasus aduan dari karyawan suatu pe- Baca Ijazah...Hal 2
rusahaan di Padang ke Komnas HAM.

Anda mungkin juga menyukai