Anda di halaman 1dari 20

RANGKUMAN MATERI IPA BAB

JARINGAN PADA TUMBUHAN


PRAMUDYA ANANTA
8H / 27

A. Pendahuluan

Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi dari pembelahan sel-sel


jaringan meristem. Sel-sel hasil pembelahan mengalami
diferensiasi membentuk berbagai jaringan, yaitu jaringan
parenkim, epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, dan
floem.

Organ utama tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Organ
yang lain, misalnya bunga, buah, dan biji merupakan modifikasi
dari organ utama. Semua organ tersusun dari beberapa jaringan
sehingga setiap organ dapat melakukan fungsi khusus untuk
mendukung kehidupan tumbuhan.

Akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tanaman serta


menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Batang berfungsi
sebagai tempat duduknya daun dan sebagai sarana transportasi
air, mineral, dan zat makanan menuju dan dari daun. Fungsi
utama daun adalah sebagai tempat fotosintesis. Akar, batang, dan
daun juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan. Bunga, buah, dan biji merupakan organ generatif yang
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif pada
tumbuhan.

Tumbuhan hijau membuat makanan dengan fotosintesis.


Fotosintesis berlangsung di dalam kloroplas dengan
memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi. Berbagai
usaha dilakukan oleh ilmuwan untuk menyelidiki fotosintesis,
namun baru pada pertengahan abad ke-20 mekanisme dan urutan
reaksi fotosintesis dapat diketahui.

Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap, yaitu reaksi terang


(fotolisis air) dan reaksi gelap (siklus Calvin). Bahan baku yang
diperlukan adalah karbon dioksida dan air, hasilnya adalah
karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat digunakan sebagai
pembentuk bagian-bagian tumbuhan, sebagai sumber energi, dan
disimpan sebagai cadangan makanan.

Tumbuhan dapat melakukan gerak sebagai tanggapan terhadap


rangsangan, baik rangsangan internal maupun dari lingkungan
luar. Gerak tumbuhan dapat dibedakan menjadi gerak endonom
(gerak karena rangsangan internal), esionom (gerak karena
rangsangan eksternal), dan gerak higroskopis (gerak karena
perubahan kadar air). Gerak esionom terdiri dari gerak tropisme,
gerak taksis, dan gerak nasti.

B. Bagian-bagian pada Akar

Akar ada 2:

Akar tunggang:

> Akar primer atau akar lembaga yang terus tumbuh membesar
dan memanjang ( contoh : mangga, rambutan, wortel, lobak, dsb).

Akar serabut:

> Akar yang timbul dari pangkal batnag sebagai pengganti akar
primer / akar lembaga yang mati ( contoh : jagung, kelapa, padi).

Struktur luar:

1. Rambut akar adalah tonjolan tonjolan yangmerupakan


perpanjangna dari sel-sel epidermis yang berfungsi
memperluas daerah penyerapan air. Di ujung akar yang lebih
muda membentuk rambut akar baru dan rambut akar yang tua
akan mati.
2. Kalipatra (tudung akar) selnya selalu membelah

Fungsi: melindungi sel-sel akar dari kerusakan akibat


pertumbuhan akar menembus tanah.

Terdapat lender pada bagian luar tudung akar yang


memudahkan akar menembus tanah.

3. Titik tumbuh dan daerah pemanjangan :

Terletak tepat di belakang kalipatra, selnya aktif membelah


sehingga akar bertambah panjang.

Struktur dalam:

Epidermis (bersifat semipermeable) adalah selapis sel yang


berdinding tipis dan tersusun rapat tanpa ruang antar sel.

Terdapat serabut dan bulu-bulu akar untuk memperluas bidang


penyerapan (mempercepat penyerapan air dan mineral garam).

Korteks adalah lapisan yang terdiri atas jaringan parenkim yang


bersifat renggang yang digunakan untuk tempat pertukaran udara.

Fungsi: Daerah penyimpanan cadangan makanan.


Endodermis (pada awal perkembangan sel membentuk pita
caspary) adalah Jaringan yang terdiri dari selapis sel tebal yang
membatasi lapisan korteks.

Pita caspary / kaspari adalah Penebalan dari suberin dan lignin


pada sisi redial dan antiklinal, bersamaan terbentuknya protoxylem
di tempat tersebut.

Fungsi: menghalangi lewatnya cairan dalam tanah melalui


dinding sel sehingga cairan mengalir melalui sitoplasma.

Silinder pusat adalah Jaringan yang mengandung perisikel dan


jaringan pengangkut(xylem dan floem).

Cambium berfungsi Memperbesar jaringan akar dan batang


(pertumbuhan sekunder pada tumbuhan).

Fungsi akar:

Menyerap air dan garam mineral dari dalam tana ,

Mengokohkan tegaknya tumbuhan ,

Tempat menyimpan cadangan makanan ( Wortel, Singkong,


dsb ) ,

Membantu pernafasan ( Pohon beringin ( akar gantung ) ;


Anggrek ( akar rambat ) ; Bakau ( akar nafas )).

Alat perkembangbiakan vegetative (Sukun, Kersen, Cemara)


Tekanan turgor adalah Tekanan yang terjadi pada dinding sel
yang diakibatkan oleh air yang masuk ke dalam sel tumbuhan.

Turgor adalah Keadaan tegang yang ditimbulkan antara


dinding sel dengan isi sel setelah menyerap air.

Proses penyerapan air dan mineral:

1. Proses Osmosis:

Pergerakan (perpindahan) dari larutan yang kurang pekat


( berkonsentrasi rendah ) ke larutan yang lebih
pekat(berkonsentrasi tinggi) melalui selaput semipermeable.

2. Proses Transpor Aktif:

Sistem transport ion-ion dan molekul-molekul melalui membrane


(selaput) sel dengan menggunakan energi .
Pengangkutan air dan mineral dari akar ke daun:

a) Pengangkutan ekstravasikuler adalah Pengangkutan aliran dari


rambut akar, epidermis, korteks, endodermis, hingga ke
pembuluh kayu.

b) Pengankutan vaskuler adalah Pengankutan air dan mineral


sampai ke daun melalui pembuluh kayu ( xylem ) .
C. Bagian - bagian pada Batang

Struktur luar batang :

Struktur Tumbuhan berkayu:


Batangnya bersifat keras, tebal dan berumur panjang, dan pada
bagian tertentu terdapat lentisel ( Fungsi:tempat pertukaran gas ).
Struktur Tumbuhan herba ( Terna ):
Batangnya bersifat lunak, berwarna hijau karena berklorofil,
jaringan kayunya sedikit / tidak ada, ukuran batang kecil dan
pendek, bagian luarnya berupa lapisan epidermis yang berdinding
tipis, terdapat stomata, dan tidak terdapat gabus ( contoh : Bayam,
Kacang , Jagung , Pacar air, dsb).

Struktur dalam :

1. Epidermis adalah lapisan sel di permukaan atas dan bawah


daun.

2. Kutikula adalah lapisan tipis lilin yang melapisi epidermis.

Fungsi: mengurangi penguapan.

3. Korteks adalah sel yang berbentuk bulat dan berdinding tipis.

Fungsi: tempat persediaan makanan bagi batang.

4. Endodermis adalah Lapisan batang yang tidak begitu jelas


yang mengandung zat tepung ( sarung tepung ) dan hampir
menyatu dengan lapisan korteks .

Fungsi: mengatur jalannya air ke silinder pusat.

5. Silinder pusat terdapat xylem dan floem didalamnya.


Fungsi batang:

1. Tempat perlintasan air dan garam mineral dari akar ke daun.

2. Tempat perlintasan dari daun ke bagian lain tumbuhan.

3. Alat pernafasan ( Lentisel Tempat pertukaran gas ).

4. Menegakkan berdirinya tubuh tumbuhan.

5. Perlintasan berkas pengangkut ( Xylem dan Floem )

Keunikan batang berkambium adalah Lingkaran tahun , yaitu


berasal dari aktivitas cambium

Bila lingkaran tahun berjumlah 4, berarti tumbuhan tersebur


berumur 4 tahun.

Lingkaran tahun berguna untuk mengetahui/menunjukan umur


tumbuhan tersebut.
D. Bagian - bagian pada Daun

Struktur luar daun terdiri dari klorofil yang membuat daun


berwarna hijau.

Struktur dalam daun

Epidermis adalah lapisan sel di permukaan atas dan bawah


daun.

Fungsi: tempat fotosintesis utama (paling banyak klorofil).


Kutikula adalah lapisan tipis lilin yang melapisi epidermis.
Fungsi: mengurangi penguapan.

Stomata berbentuk sepasang sel penjaga yang mangelilingi


lubang pori-pori dan dapat membuka atau menutup yang
disebabkan oleh kandungan air.

Fungsi: tempatkeluar masuknya gas oksigen dan


karbondioksida.

Stomata pada tumbuhan darat biasa terdapat di epidermis bawah ,


dan stomata pada tumbuhan air biasa terdapat di epidermis atas.

Palisade (jaringan tiang)(memiliki banyak kloroplas dan


mengandung klorofil) adalah Sel yang bentuknya panjang dan
tersusun rapat seperti tiang.

Fungsi: Tempat berlangsungnya fotosintesis.

Jaringan bunga karang (spons) terdapat pembuluh angkut


Fungsi: Tempat pertukaran gas.

Fungsi daun:
1. Tempat berfotosintesis

2. Sebagai alat transpirasi ( Pengeluaran air dalam bentuk gas )

3. Tempat terjadinya Gutasi ( Pengeluaran air dalam bentuk


tetes-tetes air atau embun saat udara lembab)

4. Alat perkembangbiakan ( pada Cocor bebek )

5. Alat pertukaran gaskarbondioksida dan oksigen.


E. Bagian - bagian pada Bunga

Bagian utama bunga:

Kelopak bunga adalah bagian bunga terluar atau paling rendah


kedudukannya pada dasar bunga.

Daun kelopak (sepal) adalah lembaran kelopak bunnga.


Fungsi: melindungi bagian dalam bunga, terutama saat bunga
masih kuncup.

Asepalus adalah Bunga yang tidak berkelopak.

Tenda bunga (tepal) adalah bagian yang mana Mahkota dan


bunga tidak dapat dibedakan, baik bentuk maupun warna (bunga
sedap malam, almanda catartica dan bunga sungsang).

Apetalus adalah Bunga tidak bermahkota

Tangkai sari (filamen)

Kepala sari (anthera)

Serbuk sari (poten)

Putik (betina)
Bagian putik:

Tangkai putik (stilus) adalah Tempat melekatnya serbuk sari


saat penyerbukan

Kepala putik (stigma) adalah saluran sempit tempat lewatnya


serbuk sari saat pembuahan.

Jenis-jenis bunga:

Bunga sempurna (hermaprodit):

Bunga yang memiliki alat perkembangbiakan lengkap (ada benang


sari dan putik).

Bunga tak sempurna:

Bunga yang hanya memiliki satu alat perkembangbiakan


(putik/benangsari).

Bunga tak lengkap:

Bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih bagian bunga.

Bunga lengkap:

Bunga yang memiliki semua bagian bunga.


Bunga telanjang:

Bunga yang tidak memiliki kelopak dan mahkota bunga.

F. Bagian - bagian pada Buah

Macam-macam buah:

Buah sejati:
Buah yang terbentuk oleh jaringan yang berasal dari bakal buah.

Contoh: avocado, mangga, anggur, papaya, tomat, dll.

Buah semu:
Buah yang dibentuk oleh jaringan yang berasal dari bakal buah
dan bagian yang lain

Contoh: apel, ngangka, ciplukan, manggis, jambu monyet, nanas,


durian, dsb.

Bagian bagian buah:

Lapisan luar (eksokarp/epikarp) yang keras


(contoh : Kelapa).
Lapisan tengah (mesokarp) yang tebal dan berdaging
( contoh : Pepaya, Mangga ).

Lapisan dalam (endokarp) ada yang berupa sel keras dan


selaput tipis atau keras ( Rambutan, Pir ).

F. Bagian - bagian pada Biji

Biji adalah alat perkembangbiakan utama bagi tumbuhan


biji(spermatophyte) karena mengandung embrio/calon
individu baru.

Bagian utama biji:

a) Bagian luar (kulit biji) biasanya bersifat kering


b) Bagian dalam (endosperm) yaitu, jaringan yang mengelilingi
dan memberi makan embrio.

c) Embrio merupakan calon individu baru.

Ada dua macam bakal biji:

1. Bakal biji yang dibungkus oleh daun buah


( contoh : Mangga, Duku, Salak ).

2. Bakal biji yang tidak dibungkus oleh daun buah


( contoh : Pakis haji dan Tusam ).

Berdasarkan letak cadangan makanan, biji dibedakan menjadi 2:

1. Ada biji yang cadangan makanannya terletak di dalam


endosperma.

2. Ada biji yang cadangan makanannya terletak dalam kotiledon


(bagian dari embrio).
(contoh: Kacang tanah, Kacang panjang, dan Buncis)
Berkas pembuluh angkut:

Pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem) membentuk


suatu berkas.

Fungsi jaringan pengangkut:

Xylem ( Pembuluh kayu ): Mengangkut air dan garam mineral


dari akar ke daun.

Floem ( Pembuluh tapis ): mengangkut hasil fotosintesis dari


daunke seluruh bagian tumbuhan.

Letak jaringan pengangkut:

Tumbuhan monokotil : Letak xylem dan floem berselang-seling


dan xylem terletak di sebelah dalam dari floem.

Tumbuhan dikotil: Letak xylem dan floem seperti bintang dan


xylem terletak di sebelah dalam floem.

Anda mungkin juga menyukai