Anda di halaman 1dari 2

Tahap Kerja

Hal apa yang sering membuat bapak marah? Apakah sebelumnya bapak pernah marah
seperti ini? Apa yang menyebabkan bapak marah? Apakah setiap bapak marah selalu
dikarenakan penyebab yang sama?

Bila penyebab marah itu datang? Apa yang bapak rasakan? (tunggu respon klien)

Apakah bapak akan merasa jantung berdebar-debar,tangan mengepal, rahang terkatup rapat,
merasa tegang dan suasana menjadi sangat panas?

Apa yang bapak lakukan ketika sedang marah? Apakah bapak merusak barang-barang yang
ada disekitar dengan cara melempar atau membantingnya atau dengan berteriak dan
mengeluarkan emosi melalui kata-kata kasar dengan memukul orang lain atau dengan
menyakiti diri bapak sendiri dengan cara memukul objek lain misalnya tembok?

Nah, sekarang bisa sebutkan apa akibatnya jika bapak melakukan perilaku kekerasan seperti
itu?

Iya benar sekali pak, jika bapak bertindak seperti itu akan merugikan diri bapak sendiri dan
juga merugikan orang lain. Contohya merugikan diri sendiri adalah bapak bisa terluka karena
bapak memukul tembok hingga tangan bapak berdarah, untuk contoh yang merugikan bagi
orang lain adalah semua orang akan takut kepada bapak.

Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol marah. Yaitu dengan
cara fisik,obat, verbal dan spiritual. Untuk cara fisik, bisa dengan olahraga yaitu
melampiaskan marah dengan olahraga, bisa dengan olahraga memukul kasur atau bantal
setiap hari dan juga pada saat marah bapak bisa tarik nafas dalam. Untuk obat, bapak harus
meminum obat secara teratur agar bapak bisa mengontrol diri dan mengontrol marah bapak.
Untuk cara verbal, apabila bapak sedang marah kepada sesorang, bapak bisa
menceritakannya secara baik-baik kepada istri bapak, agar bapak dapat merasa lega. Untuk
cara spiritual, jika bapak sedang marah maka segeralah mengucap Astagfirullah dan
mengambil air wudhu, untuk cara spiritual ini bapak bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang
Pencipta.

Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu ? Bila bapak sudah dapat melakukan dan
menerapkan cara yang pertama, kita akan belajar cara selanjutnya.
Cara yang paling mudah untuk mengontrol marah adalah dengan melakukan nafas dalam.
Begini pak, kalau tanda-tanda marah tadi sudah bapak rasakan, maka bapak dapat berdiri atau
duduk dengan rileks, lalu tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/hembuskan
perlahan-lahan melalui mulut.

Ayo bapak coba lakukan, tarik dari hidung, bagus.., tahan, dan hembuskan melalui mulut.
Nah, lakukan sebanyak 5 kali ya pak, atau sampai bapak merasa nyaman.

Bagus sekali, bapak.

Sekarang, kita coba lakukan cara kedua ya pak, yaitu memukul kasur dan bantal. Begini pak,
jika bapak merasakan tanda-tanda marah, maka bapak bisa melakukan memukul kasur
ataupun bantal.

Ayo bapak coba lakukan. Nah ini ada alatnya bapak, coba bapak lakukan pukul kasur atau
bantal tersebut.

Bagus sekali, bapak.

Nah.. bapak tadi telah melakukan latihan teknik relaksasi napas dalam, dan pukul kasur dan
bantal. Bapak pilih yang mana ? Jadi bapak pilih teknik relaksasi napas dalam ya pak?
Sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu
muncul bapak sudah terbiasa melakukannya.

Jadi kita masukkan pada jadwal harian yaa pak.

Anda mungkin juga menyukai