Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah analitik observasional dengan

rancangan penelitian yaitu Cross sectional dimana pengumpulan data

dilakukan pada satu saat atau pada satu periode tertentu dan pengamatan

subjek studi hanya dilakukan satu kali selama satu penelitian.


B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2015, dengan

lokasi atau tempat penelitian yaitu Panti Sosial Tresna Werdha Minaula

Kendari. Dengan alasan :


1. Panti sosial trensna werdha Minaula Kendari adalah satu-satunya

panti sosial yang ada di kota Kendari


2. Semua perlakuan terhadap lansia setiap harinya sama (homogen)
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh objek dengan karakteristik tertentu yang

akan diteliti (Riyanto,2011). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh

lansia dipanti sosial Tresna werdha Minaula Kendari yang berjumlah

94 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Riyanto,2011).

Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik

total sampling.
3. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum untuk setiap populasi

suatu target dan terjangkau akan diteliti (Riyanto,2011). Adapun

criteria iklusi yang akan diteliti :


1) Lansia berusia di atas atau sama dengan 60 tahun
2) Dapat diajak berkomunikasi secara verbal dan non verbal
3) Bersedia menjadi responden
b. Kriteria Ekslusi
Kriteria ekslusi adalah keadaan yang menyebabkan seseorang

memenuhi criteria inklusi namun tidak dapat diikut sertakan dalam

penelitian (Riyanto,2011). Adapun criteria ekslusi dalam penelitian

ini adalah :
1) Lansia yang tidak berada ditempat pada saat dilakukannya

penelitian.
2) Lanjut usia yang memiliki riwayat penyakit stroke, tumor otak,

epilepsi, diabetes mellitus, dan gagal ginjal.


D. Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen dan alat
Instrumen dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :
a. Kuesioner HARS (Hamilton Rating Scale For Anxiety)
Hamilton Rating Scale For Anxietyadalah kuesioner untuk

menilai tingkat kecemasan seseorang. HARS terdiri dari 14 item

pertanyaan dengan skor :


0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = berat sekali

Ke 14 komponen skor tersebut kemudian dijumlahkan untuk

menghasilkan skor keseluruhan dari HARSdengan interpretasi :

Kurang dari 14 = tidak ada kecemasan

Lebih dari 14 = terdapat kecemasan


b. Tensi meter air raksa untuk mengukur tekanan darah lansia yang

dilakukan secara auskultasi dengan stetoskop dalam satuan

mmHg.

2. Sumber Data

a. Data primer

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer yang

diperoleh dari kuesioner dan berisikan data karakteristik responden serta

data mengenai pengukuran tekanan darah dengan menggunakan

stetoskop dan tensi meter air raksa (spigmomanometer).

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh instansi atau

badan terkait yang berhubungan dengan penelitian ini untuk

melaksanakan dan melengkapi penelitian.Dalam penelitian ini, data

sekunder diperoleh dari Panti Sosial Tresna Werdha Minaula

Kendari.

3. Cara Kerja

Pada tahap awal permohonan izin pelaksanaan penelitian diajukan

pada instansi Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari. Setelah

mendapat izin, peneliti melakukan pengumpulan data awal dan

penelitian.
Adapun cara pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah:

1. Prosedur pengumpulan data di mulai dengan mendata nama-nama

lansia yang ada di masing-masing wisma.


2. Peneliti kemudian melakukan pengambilan data dengan berkunjung

ke wisma setiap lansia.


3. Peneliti kemudian melakukan wawancara menggunakan kuosioner

HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) kuesioner kecemasan ini

berupa pengelompokan pertanyaan terdiri dari 14 item pertanyaan

dengan gejala kecemasan seperti:


1) Perasaan cemas
2) Ketegangan
3) ketakutan
4) Gangguan tidur
5) Gangguan kecerdasan
6) perasaan depresi
7) Gejala somatik
8) Gejala somatik fisik/ sensorik
9) Gejala kardiovaskuler
10) Gejala respiratori
11) Gejala gastrointestinal
12) Gejala urogenitalia
13) Gejala otonom
14) Tingkah laku saat wawancara
4. Peneliti kemudian melakukan pengukuran tekanan darah dengan

menggunakan stetoskop dan tensi meter air raksa

(spigmomanometer) .
5. Setelah responden selesai menjawab pertanyaan berdasarkan

kuesioner HARS dan tekanan darahnya telah diukur, maka seluruh

data dikumpul untuk dianalisi.

4. Etika Penelitian
Setelah penelitian ini mendapatkan izin dari pihak Panti Sosial Tresna

Werdha Minaula Kendari. Terlebih dahulu peneliti memberi lembar

persetujuan pada responden dan menjelaskan tujuan dan manfaat

penelitian. Setelah itu penelitian dapat dimulai bila responden bersedia

menandatangani lembar persetujuan dan apabila responden tidak bersedia

maka peneliti tidak boleh memaksa dan menghormati keputusannya.

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dirahasiankan oleh

peneliti dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

E. Definisi Operasional Variabel dan Kriteria Objektif

1. Variabel Dependen (Terikat)

Tekanan Darah

1.) Definisi Operasional : Hasil pengukuran tekanan darah yang

dilakukan secara indirect menggunakan stetoskop dan tensi meter air

raksa (spigmomanometer).
2.) Kriteria Objektif : Klasifikasi tekanan darah menurut The

Seventh Report of The Join National Committee (JNC VII)


Normal : TDS <120 mmHg dan/atau TDD <80 mmHg
Hipertensi : TDS 140-159 mmHg dan/atau TDD
90-99 mmHg

2. Variabel Independen (Tidak terikat)

Kecemasan

1) Definisi Operasional : Kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang

tidak menyenangkan yang ditandai oleh rasa ketakutan serta gejala fisik

yang menegangkan serta tidak diinginkan.


2) Kriteria Objektif : Menurut kuesioner Hamilton Rating Scale For

Anxiety (HARS):
tidak ada kecemasan = < 14
kecemasan = > 14

F. Alur Penelitian

Adapun alur dari penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :


Gambar 3. Alur Penelitian Hubungan Kecemasan dengan kualitas Tidur pada
Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari

G. Tehnik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri atas dua bagian

yaitu analisis univariat dan analisis bivariat :

1. Analisis Univariat
Analisis data dilakukan pada tiap tabel dari hasil penelitian dan pada

umumnya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel.

Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui distribusi dari variabel-

variabel yang diamati sehingga dapat mengetahui gambaran tiap variabel.


2. Analisis Bivariat
Digunakan untuk mengetahui hubungankecemasan dengan tekanan

darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari.

Analisis Bivariat yang digunakan adalah Chi square jika data tidak

memenuhi syarat uji Chi square maka digunakan uji Fisher sebagai

alternatifnya.

Interperetasi hasil :

a) Ho ditolak jika pvalue< , berarti ada hubungan kecemasan dengan

tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula

Kendari.
b) Ho diterima jika pvalue , berarti tidak ada hubungan kecemasan

dengan tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha

Minaula Kendari.

Anda mungkin juga menyukai