Anda di halaman 1dari 22

PANKREATITIS

KRONIK
Oleh :
HELMIANTI BUSRI, S.Ked.
K1A1 12 114
Pembimbing :
dr. Metrila Harwati, M.Kes., Sp. Rad.

DEFINISI

Pankreatitis kronik merupakan suatu


penyakit inflamasi pankreas yang
sering menimbulkan keluhan nyeri
kronis dengan karakteristik terjadinya
fibrosis progresif, menyebabkan
kerusakan/destruksi irreversible dan
permanen jaringan eksokrin dan
endokrin pankreas sehingga
mengakibatkan insufisiensi eksokrin
maupun endokrin pankreas dengan
nyeri kronis.

Epidemiologi
Data

Pankreas merupakan organ


yang panjang dan ramping.
Panjang sekitar 15 hingga 20
cm (6 hingga 8 inci) dan
lebarnya 3,8 cm (1,5 inci).
Pankreas terletak
retroperitoneal dan dibagi
dalam 3 segmen utama:
kaput, korpus, dan kauda.
Kaput terletak pada bagian
cekung abdomen, dan kauda
menyentuh limpa.

Anatomi dan Fisiologi

Sebagai
Tiga
Bagian
Bagian
Pankreas

Penyebab pankreatitis kronik cukup beragam antara lain:


a. Obstruksi intraduktal: intoksikasi alcohol (etanol=ETOH)
(pancreatitis kronik alkohol), batu/tumor saluran pancreas.
b. Bahan toksin dan metabolit toksik
c. Idiopatik
d. Kelainan autoimun
e. Pancreatitis herediter
f. Cystis fibrosis pada pancreas
g. Kelainan congenital
h. Pancreatitis kronik obstruktif didapat
i. Hiperlipidemia (biasa tipe I dan IV)
j. Hiperkalsemia
k. Nutrisi atau tropical
l. Obat-obat
m. Obstruksi aliran cairan pankreatikus

Etiologi dan Patofisiologi

Dalam beberapa decade terakhir, terdapat 4 teori yang menonjol yaitu: teori
toksik metabolik (toksin seperti alkohol secara langsung merusak sel asinar
melalui perubahan metabolism seluler), hipotesis stress oksidatif (akitivitas
belebihan hepatic mixed-function oxidases), teori obstruksi duktus dan batu
dan hipotesis nekrosis fibrosis.

anamnesis

DIAGNOSIS

Gambaran radiologi

Foto polos abdomen

Kalsifikasi pancreas pada polos


abdomen atas (tanda panah)

Kalsifikasi pancreas pada


foto polos abdomen atau
CT Scan sangat
patognomonik untuk
pancreatitis kronik.
Kalsifikasi terlihat pada
sekitar 50% kasus, CT
Scan lebih akurat dalam
mendeteksi kalsifikasi
dibandingkan pada foto
polos abdomen. Hampir
semua kalsifikasi berada
intarduktal, dan mungkin
menyebar secara difus
atau terlokalisasi pada
daerah tertentu

USG

Gambaran pancreas dengan


kalsifikasi dikaputnya.

Pada pemeriksaan
ultrasonografi,
pancreatitis kronis
seringkali terlihat
mengecil, ekostruktur
heterogen, dapat
dijumpai kalsifikasi
jelas dikaput. Duktus
pankreatikus melebar
ringan tidak merata.
Dapat dijumpai batu.

Tampak batu dicaput pankreas dengan


bayangan akustik dibelakangnya

CT Scan

CT Scan pankreas
normal.

Pada CT Scan terlihat


kalsifikasi pancreas (tanda
panah

Pada CT Scan kontras fase arteriol pada 2 fase yang berbeda,


terlihat massa hipodens pseudonodular dengan kalsifikasi pada
kaput pankreas (gambar 7). Disertai dengan dilatasi duktus
pankreatikus. (gambar 8).

Gambar 7. Terlihat massa


hipodens pseudonodular
dengan kalsifikasi pada
kaput pankreas

Gambar 8. Dilatasi duktus


pankreatikus (tanda panah)

MRCP adalah jenis scan MRI yang


menunjukkan gambar pankreas, kandung
empedu dan saluran empedu

Atrofi corpus dan cauda


pankreas dan tanda dilatasi
duktus pankreas utama juga
terlihat pada axial HASTE
dan MRCP slice coronal 20.

Atrofi corpus dan cauda


pankreas dan tanda dilatasi
duktus pankreas utama juga
terlihat pada axial HASTE dan
MRCP slice coronal 20.

ERCP
Endoscopic Retrograde
Cholangiopancreatography

ERCP dengan kanulasi dan


penyuntikan kontras ke dalam
duktus pancreas dapat
menunjukkan dilatasi duktus
ireguler yang disertai stenosis,
obstruksi, dan tidak adanya
pengisian pada cabang-cabang di
sisi tersebut. Pseudokista dapat
terisi kontras jika saling
berhubungan
Duktus pankreas irregular
yang mengalami dilatasi
pada pancreatitis kronik
(tanda panah).

Pemeriksaan
laboratorium
Pemeriksaan darah perifer
Gula darah
Amylase serum/urine
Lipase serum/urine
CRP

Karsinoma
Pankreas

Gejala klinis
nyeri abdomen kadang berat dan
terus-menerus
penurunan berat badan, anoreksia
malabsorpsi, diare
diabetes.

Gambaran radiologi
Ultrasonografi dapat menunjukkan dilatasi pankreas dan duktus
bilier, kandung empedu yang terdistensi, pembesaran pankreas fokal
dengan massa hipoekoik, metastasis hati, atau ascites.
CT Scan akan menunjukkan penemuan yang serupa lebih cepat dan
lebih tepat. CT dapat memperlihatkan invasi local ke dalam struktur
retroperitoneal dan metastasis ke porta hepatis atau hati. Diagnosis
yang definitive didapatkan dengan biopsy jarum halus atau tru-cut
pada massa.
MRI : mengurangi sinyal dari pankreas pada urutan T1.
ERCP berguna jika gambaran ultrasonografi dan CT Scan tidak jelas
dan dapat menunjukkan obstruksi duktus irregular atau penguatan
gambaran pembuluh darah.
Arteriografi kadang-kadang digunakan untuk mengetahui anatomi
vascular sebelum pembedahan.

Differensial Diagnosis

CT Scan

CT Scan menunjukkan
massa abdomen atas:
karsinoma pankreas
(tanda panah).

Biopsi pancreas di bawah


panduan CT Scan. Jarum
biopsi telah dimasukkan
langsung melalui dinding
abdomen

Komplikasi

Nutrisi
Perbaiki
Nutrisi
Perbaiki

Penatalaksanaan

Faktor prognostik yang berperan pada pancreatitis


kronik antara lain umur pada saat diagnosis,
merokok, masih konsumsi alcohol atau tidak, dan
adanya sirosis hati. Frekuensi survival
keseluruhan 70% pada 10 tahun, dan 45% pada
20 tahun. Risiko untuk mengalami kanker
pancreas kurang lebih 4% pada 20 tahun ke
depan. Penyebab utama kematian pada
pancreatitis kronik biasanya disebabkan penyakit
kardiovaskular dan tumor ganas (kanker)
pancreas.

prognosis

Anda mungkin juga menyukai