IRITASI PULPA

No. Dokumen :
112/SOP/LKBP/SST.I/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 08 Januari 2017
Halaman : 1/2
UPT dr. Ni Nyoman Kurniawati
PUSKESMAS NIP. 198406092010012008
SUSUT I
1. Pengertian Lesi karies atau akibat trauma yang mengenai email gigi

2. Tujuan Agar pasien mendapat pengobatan tepat sesuai dengan diagnosis

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Susut I Nomor : 001/SK/PPP/SST.I/2016

tentang Jenis Pelayanan Puskesmas Susut I dan Jaringannya

4. Referensi KMK No.Hk.02.02/Menkes/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi

Dokter Gigi

5. Prosedur 1. Alat Tulis

2. Rekam Medik
3. Dental unit lengkap
4. Alat diagnostik standar
5. Alat dan bahan tumpat (GIC)

6. Langkah- 1. Petugas mendapatkan hasil anamnesis berupa sakit menetap

langkah kurang dari satu menit bila terkena rangsangan (minuman
dingin/makan manis/asam)
2. Gejala klinis dan pemeriksaan didapatkan karies dentin, sondase
negatif, perkusi negatif, tekanan negatif, vitalitas positif linu sampai
dengan sakit yang menghilang apabila rangsanan segera dihilangkan
3. Dari hasil anamnesis, gejala klinis dan pemeriksaan ditegakkan
diagnosis iritasi pulpa
4. Penatalaksanaan sesuai dengan bahan tumpatan yang akan
digunakan (GIC)

7.Bagan Alir
Anamnesis didapatkan sakit menetap
kurang dari satu menit bila terkena
rangsangan (minuman dingin/makan
manis/asam)

Gejala klinis dan pemeriksaan didapatkan karies

dentin, sondase negatif, perkusi negatif, tekanan
negatif, vitalitas positif linu sampai dengan sakit yang
menghilang apabila rangsanan segera dihilangkan

Ditegakkan diagnosis iritasi pulpa

Penatalaksanaan sesuai dengan bahan

tumpatan yang akan digunakan (GIC)
7. Hal-hal yang Keadaan umum pasien
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Ruangan pendaftaran dan rekam medik

2. Ruangan kesehatan gigi dan mulut
3. Ruang Farmasi

9. Dokumen 1. Rekam Medis

terkait 2. Register Rawat Jalan

10. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
perubahan