Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

PENYAKIT CAMPAK

PRASETYO ABDI UTAMA BIKI

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN


PRODI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN CAMPAK

Topik : Penyakit Campak


Sasaran : Ibu dan Anak
Waktu : 20 menit
Tanggal : 24 Januari 2017
Tempat : Aula Puskesmas Telaga
Penyuluh : Prasetyo Abdi Utama Biki, S.Kep

A. Tujuan umum :
Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan ini diharapkan kepada
keluarga Tn. S mengerti tentang penyakit Campak.

B. Tujuan khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini diharapkan kepada
keluarga Tn. S akan mampu :
1. Menjelaskan pengertian penyakit Campak
2. Menjelaskan penyebab penyakit Campak
3. Menjelaskan gejala penyakit Campak
4. Pencegahan penyakit Campak
5. Menjelaskan tentang upaya pengobatan penderita penyakit campak.

C. Kegiatan penyuluhan :

N TAHAP KEGIATAN WAKTU


O
1 2 3 4
1. Pendahuluan - Memberi salam terapeutik 2 menit
- Menjelaskan tujuan
- Kontrak waktu

2. Penyajian - Menjelaskan pengertian penyakit Campak 10 menit


- Menjelaskan penyebab penyakit Campak
- Menjelaskan gejala penyakit Campak
- Pencegahan penyakit Campak
- Menjelaskan tentang upaya penanganan penderita
penyakit Campak
3. Penutup - Memberi kesempatan kepada keluarga Tn. S untuk 3 menit
bertanya
- Menjelaskan tenyang hal-hal yang belum
dimengerti oleh keluarga Tn. S
- Salam terapeutik.

D. Evaluasi :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan :
1. Menjelaskan pengertian Campak
2. Menjelaskan penyebab penyakit Campak
3. Menjelaskan gejala penyakit Campak
4. Pencegahan penyakit Campak
5. Menjelaskan tentang upaya pengobatan dan pada keluarga tentang
penyakit Campak.
E. Referensi
- http://adie-ck.blogspot.com/2012/01/manfaat-imunisasi-campak.html
- http://konsultasisyariah.com/23064-dampak-positif-negatif-imunisasi-
campak.html
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian penyakit Campak


Campak adalah infeksi masa kanak-kanak, penyebab campak adalah
virus. Setelah cukup umum, sekarang campak dapat dicegah dengan vaksin.
Tanda dan gejala campak antara lain batuk, pilek, radang mata, sakit
tenggorokan, demam dan ruam, juga kulit menjadi merah bernoda kotor.
Campak bisa serius dan bahkan fatal bagi anak-anak kecil. Sementara tingkat
kematian telah menurun di seluruh dunia sebagai anak-anak lebih menerima
vaksin campak, penyakit ini masih membunuh beberapa ratus ribu orang
setahun, sebagian besar di bawah usia 5 tahun.
Campak adalah penyakit virus yang sangat menular. Virus campak
yang terkandung dalam jutaan tetesan kecil yang keluar dari hidung dan mulut
ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Seseorang yang rentan
terhadap penyakit campak dapat menangkap virus dengan bernapas dalam
tetesan atau jika tetesan telah diselesaikan pada permukaan, dengan
menyentuh permukaan dan kemudian meletakkan tangan di dekat hidung atau
mulut.

2. Penyebab penyakit Campak


Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Penularan terjadi melalui
percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak.
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif
dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal
(berlangsung selama 1 tahun).
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
1. Bayi berumur lebih dari 1 tahun.
2. Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
3. Remaja dan dewasa muda yang beLum mendapatkan imunisasi kedua.
3. Tanda dan gejala penyakit Campak
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- Nyeri tenggorokan - Nyeri otot
- Hidung meler - Demam
- Batuk - Mata merah
- Fotofobia (rentan terhadap
cahaya, silau).
Kemudian 2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian
dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul
3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam
kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol).
Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di
leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh,
lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Pada puncak
penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya
mencapai 40C.
3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik
dan ruam yang tersisa segera menghilang.

4. Pencegahan penyakit Campak


Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-
anak.
Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan
campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada
otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan.
Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis
kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.

5. Upaya pengobatan penderita Campak


Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya
menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen
atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.

6. Cara menangani penderita Campak


- Bagi penderita campak ringan bisa dirawat dirumah. Namun bila sudah
terjadi komplikasi, segeralah bawa kerumah sakit.
- Jauhkan penderita dari anggota keluarga yang lain agar tidak menularkan
penyakit, terutama bila ada bayi yang belum di beri imunisasi.
- Berilah penderita makanan bergizi yang dapat meningkatkan daya tahan
tubuhnya. Penderita campak mudah terkena penyakit lain seperti flu dan
radang tenggorokan. Karena itu berilah makanan yang mudah dicerna.
- Berobat ke dokter.
- Penerita harus istrahat yang cukup.
- Kebersihan tubuh penderita (harus tetap dimandikan).

7. Kesimpulan
Vaksinisasi campak diberikan pada usia 9 bulan dan 6 tahun,
membantu memberikan kekebalan pada anak, sehingga anak tidak lagi
terinfeksi campak. Campak memang hanya menulari satu kali seumur hidup
`namun penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kematian.
Penyakt campak yang bisa menyebabkan kematian yaitu apabila telah terjadi
komplikasi, misalnya radang paru-paru dan radang otak. Bagi anak yang daya
tahan tubuhnya sangat baik, bisa tidak pernah tertular penyakit campak.

Anda mungkin juga menyukai