Anda di halaman 1dari 4

SPO

KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR

RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR


JL. PERDANA RAYA NO.22 KEDUANG BADAK
TELP. (0251) 8316822 FAX (0251) 8347139
Email = rsib_91@yahoo.co.id

PENGELOLAAN PELAPORAN
RUMAH SAKIT ISLAM NO.DOK : NO.REVISI : HALAMAN : :
BOGOR
02 / KM/I/12 : 1/4
Jl. Perdana Raya no 22 Budi Agung
Bogor
Telp.(0251)8316822 / Fax.
(0251)8341139
E-mail : rsib_91@yahoo.co.id

TGL. TERBIT : DITETAPKAN


STANDAR PROSEDUR 1 JANUARI 2012 DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR
OPERASIONAL
KPPRS

Dr. H.M. Djunaidi Ilyas, Sp.PD

PENGERTIAN 1. Laporan
Insiden RS (Internal) : Pelaporan secara tertulis setiap
kejadian yang tidak diharapkan (KTD) atau kejadian nyaris
cedera (KNC) yang menimpa pasien atau kejadian lain yang
menimpa keluarga pengunjung, maupun karyawan yang terjadi
di RS..

2. Keselamatan pasien : Bebas dari bahaya atau Risiko (hazard).

3. Hazard/bahaya : Suatu keadaan, perubahan atau tindakan


yang dapat meningkatkan Risiko pada pasien. Keadaan adalah
semua factor yang berhubungan atau mempengaruhi suatu
peristiwa keselamatan pasien/patient safety event, agent atau
personal. Sedangkan Agent adalah substansi, objek atau system
yang menyebabkan perubahan

4. Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian atau


situasi yang dapat menyebabkan berpotensi mengakibatkan
cedera yang tidak seharusnya terjadi.

5. KTD
(kejadian tidak diharapkan) : Suatu kejadian yang tidak
diharapkan yang dapat mengakibatkan cedera pada pasien
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit
dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh
kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak
dapat dicegah.

6. Kejadian Sentinel (sentinel event) adalah suatu KTD yang


mengakibatkan kematian atau cedera yang serius, biasanya
dipake untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak
dapat diterima, seperti operasi pada bagian tubuh yang salah.
Pemilihan kata Sentinel terkait dengan keseriusan cedera
yang terjadi (misalnya amputasi pada kaki yang salah).

7. Analisis akar masalah/Root Cause Analysis (RCA) : Suatu proses


berulangyangsistematikdimanafactor-faktoryang
berkontribusi dalam suatu insiden diidentifikasikan dengan
merekonstruksi kronologis kejadian menggunakan pertanyaan
kenapa yang diulang hingga menemukan akar penyebabnya
dan penjelasannya.Pertanyaan kenapa harus ditanyakan
hingga tim investigator mendapatkan fakta, bukan hasil
spekulasi.

2 SPO - PEDOMAN DAN KEBIJAKAN KESELAMATAN PASIEN


7. Rekomendasi untuk Perbaikan dan Pembelajaran diberikan
umpan balik kepada unit kerja terkait.
8. Unit kerja membuat analisa dan tren kejadian di satuan
kerjanya masing-masing.
PENGELOLAAN PELAPORAN
9. Monitoring dan Evaluasi Perbaikan oleh Tim KP di RS.
10. Catatan; Laporan IKP jangan disimpan di dokumen Rekam
medis, jangan di foto copy, hanya disimpan di Tim
Keselamatan Pasien.
RUMAH SAKIT ISLAM 11. Dokumen
NO.DOK : pendukungNO.REVISI : HALAMAN : :2 / 4
BOGOR a.S7P3 Instrumen Akreditasi Admen
02 / b.S7P4 Instrumen Akreditasi Yan Med
Jl. Perdana Raya no 22 Budi KM/I
Agung Bogor
Telp.(0251)8316822 / Fax. /12
(0251)8341139 :
E-mail : rsib_91@yahoo.co.id

PENGERTIAN 8.
1.Analisis akar Keselamatan
Sub Komite masalah/RootPasien
Cause Analysis (RCA) : Suatu
UNIT TERKAIT 2.proses
Semuaberulang yang
Unit Kerja di sistematik
Rumah Sakitdimana
Islamfactor-faktor
Bogor yang
berkontribusi dalam suatu insiden diidentifikasikan dengan
merekonstruksi kronologis kejadian menggunakan pertanyaan
kenapa yang diulang hingga menemukan akar penyebabnya
dan penjelasannya. Pertanyaan kenapa harus ditanyakan
hingga tim investigator mendapatkan fakta, bukan hasil
spekulasi.
1. KTDdikelolasecaraterstruktursehinggamenjadi
TUJUAN pembelajaran bagi setiap tenaga RSDS.
2. Menurunnya insiden keselamatan pasien (KTD dan KNC) dan
meningkatnya mutu pelayanan dan keselamatan pasien

KEBIJAKAN 1. Setiap karyawan berkewajiban melaporkan bila terjadi KTD.


2. Rumah Sakit Islam Bogor mengembangkan budaya pelaporan
keselamatan dan belajar dari insiden yang terjadi di rumah
sakit.

PROSEDUR 1. Tentukan bentuk investigasi sesuai dengan dan analisis yang


akan dilakukan sebagai berikut :
a. Grade biru : Investigasi sederhana oleh atasan langsung,
waktu maksimal 1 minggu.
b. Grade hijau : Investigasi sederhana oleh atasan langsung,
waktu maksimal 2 minggu.
c. Grade kuning : Investigasi komprehensif/analisis akar
masalah/RCA oleh tim KP di RS, waktu maksimal 45 hari.
d. Grade merah : Investigasi komprehensif/analisis akar
masalah/RCA oleh tim KP di RS, waktu maksimal 45 hari
2. Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan hasil
investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke tim KP di RS.
3. Tim KP di RS akan menganalisis kembali hasil investigasi dan
laporan insiden untuk menentukan apakah perlu dilakukan
investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regarding.
4. Untuk grade kuning/merah, Tim KP di RS akan melakukan
analisis akar masalah/Root Cause Analysis (RCA).
5. Setelah melakukan RCA, Tim KP di RS akan membuat laporan
dan rekomendasi untuk perbaikan serta Pembelajaran
berupa : Petunjuk/Safety alert untuk mencegah kejadian
yang sama terulang kembali.
6. Hasil RCA rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada
Direktur Rumah Sakit

PENGELOLAAN PELAPORAN

RUMAH SAKIT ISLAM NO.DOK : NO.REVISI : HALAMAN : :3/ 4


BOGOR 02 /
Jl. Perdana Raya no 22 Budi KM/I
Agung Bogor
Telp.(0251)8316822 / Fax. /12
(0251)8341139 :
E-mail : rsib_91@yahoo.co.id

43 SPO - PEDOMAN DAN KEBIJAKAN KESELAMATAN PASIEN

Anda mungkin juga menyukai