Anda di halaman 1dari 3

Tugas Teknologi Minyak Bumi dan Petrokimia

Andrian Tirtanto/1400610002

Caprolactam dan Prosesnya


Caprolactam merupakan senyawa organik dengan formula (CH2)5C(O)NH. Senyawa ini
tersusun dari asam caproic dan bagian yang padat dan tidak berwarna dinamakan lactam.
Carpolactam merupakan bahan baku (precursor) untuk membuat produk Nylon 6 yang
merupakan material yang berfungsi sebagai fiber, industrial yarns, dan pelapis lantai pada
merekayasa plastik. Produksi carpolactam diperkirakan mencapai 4.5 milliar kilogram per
tahun dan jumlah permintaanya tiap tahun terus meningkat. Menurut (Taverna & Chiti,
1970), permintaan carpolactam mencapai 56% dalam bentuk fiber dan 44% dalam bentuk
resin.
Untuk membuat carpolactam digunakan cyclohexanone dan hydroxyl amine sulfide
sebagai bahan bakunya. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar dibawah berikut:

Jadi pada awalnya dibuat dulu cyclohexanone dari cyclohexane. Cyclohexane dioksidasi
pada suhu 160 0C dan menghasilkan heavy cyclohexane. Kemudian produk ini dipisahkan
pada heavy end product column, light end product column, dan cyclohexanone column.
Hasil separasi pada cyclohexanone column adalah cyclohexanone, sedangkan produk
sampingnya didehidrogenasi menggunakan hydrogen kemudian di separasi pada separator
dan light end column untuk menghasilkan light end product. Dalam pemisahan pada light
end column kedua, terdapat juga produk samping cyclohexanol dan cyclohexanone,.Karena
kedua senyawa ini masih berguna, maka dalam proses maka digunakan kembali sebagai
bahan baku pada proses separasi di cyclohexanone column.
Selanjutnya akan dijelaskan proses pembuatan hydroxyl amine sulphate
Untuk membuat hydroxyl amine sulphate, digunakan ammonia sebagai bahan bakunya.
Pertama ammonia dioksidasi menggunakan oksigen kemudian hasil oksidasi tersebut
dimasukkan kedalam reaktor. Sebagian ammonia juga digunakan untuk membuat
ammonium carbonate dengan mencampurkannya dengan air dan karbon dioksida dan
hasilnya juga dimasukkan kedalam reaktor. Produk hasil pencampuran dimasukkan
kembali ke reactor kedua dan ditambahkan SO2. Hasil dari reactor kedua dihidrolisis
dengan air lalu dipisahkan menggunakan unit operasi settler. Produk dari hasil
pemisahan ini adalah hydroxyl amine sulphate dan ammoinium sulphate.
Setelah kedua bahan baku selesai dibentuk, maka selanjutnya adalah proses pembuatan
caprolactam

Jadi cyclohexanone dan hydroxyl amine sulphate dioksidasi dalam cylohexanone


oxidation dan hasilnya kemudian dinetralisasi dengan ammonia.Setelah itu dipisahkan
dalam settler dan dimulai pembentukan ikatan dalam unit Beckmann Rearrangement
dan ditambahkan oleum 20%. Hasil pembentukan disaring untuk memurnikan produk
yang diinginkan dan dinetralisasi. Hasil dari netralisasi adalah caprolactam, ammonia,
dan air.
Saat ini Indonesia belum mempunyai pabrik petrokimia yang memproduksi
caprolactam, tetapi pada tahun 2015 PT Elsoro Multi Pratama sudah menggelontorkan
investasi sebesar US$620 juta untuk membangun pabrik carpolactam yang akan
berproduksi pada tahun 2018 (Issetiabudi, 2015). Pabrik ini akan didirikan di Gresik
dan menjadi pabrik caprolactam pertama di Indonesia dengan kapasitas 120.000
ton/tahun. Untuk bahan bakunya semua berasal dari Indonesia dan by-productnya akan
dikirim ke Petrokimia Gresik sebagai bahan baku untuk membuat a monium sulfat.

Daftar Pustaka
Issetiabudi, D. E., 2015. ELSORO MULTI PRATAMA Bangun Pabrik Caprolactam US$620 Juta, Jakarta:
Bisnis Indonesia Group.

Taverna, M. & Chiti, M., 1970. Routes to Carpolactam. Hydrocarbon Processing, p. 140.

Anda mungkin juga menyukai