Macam - Macam Audio
Macam - Macam Audio
Audio visual : Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya
digunakan untuk presentasi, home theater, dsb.
Audio Streaming : istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet.
Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila
download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu
mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3),
RealAudio (ram) dan liquid radio.
Audio Modem Riser: Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau
sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem
dan atau audio
AUDIO MIXER
Dalam dunia Audio profesional, sebuah mixing console, apakah itu analog maupun digital, atau juga
disebut soundboard / mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi
memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta
harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh
penguat akhir atau power amplifier.
Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk studio rekaman, sistem
panggilan publik (public address), sistem penguatan bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi, dan
juga pasca produksi pembuatan film. Suatu contoh yang penerapan sederhana, dalam suatu pertunjukan
musik misalnya, sangatlah tidak efisien jika kita menggunakan masing masing amplifier untuk menguatkan
setiap bagian baik suara vokal penyanyi dan alat alat musik yang dimainkan oleh band pengiringnya.
Disini Audio mixer akan menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing masing
mikropon yang terpasang, mengatur besarnya level suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari
vokal maupun musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier.
Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita lebih mengenalnya
dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang
mencampur segala suara yang masuk, kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya salura dua kanal
(L-R kalau stereo, dan satu kalau mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over aktif baru diumpan ke
power amplifier dan terakhir ke speaker.
Mixing console menerima berbagai sumber suara. Bisa dari microphone, alat musik, CD player, tape
deck, atau DAT. Dari sini dengan mudah dapat dilakukan pengaturan level masukan dan keluaran mulai dari
yang sangat lembut sampai keras. Kalau kita misalkan sebuah system audio iu umpamakan sebagai tubuh
manusia, snake cable bisa kita umpamakan sebagai system syaraf, dan mixing console sebagai jantungnya.
Bila terjadi suatu masalah dengannya, berarti system tersebut sedang dalam masalah besar. Salah satu
syarat terpenting dalam mixing console yang baik adalah mempunyai input gain yang baik, pengaturan eq
yang juga baik. Maka dengan demikian akan dapat dilakukan pengaturan yang lebih sempurna dan optimal
terhadap setiap input microphone, atau apapun yang menjadi sumber suaranya. Ada banyak tipikal
pengaturan yang terdapat dalam sebuah mixing console.