Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR AUDIO

Mengenal Jenis Data Audio


Suara yang kita dengar sehari-hari adalah gelombang analog yang berasal dari
tekanan udara di sekeliling kita dan dapat didengar dengan bantuan gendang telinga.
Gendang telinga bergetar lalu getaran dikirim dan diterjemahkan menjjadi informasi suara.
Saat berbicara, kita menghasilkan suara bebrbentuk tekanan udara yang dihasilkan oleh pita
suara. Pita suara akan bergetar dan menyebabkan perubahan tekanan udara sehingga kita
mengeluarkan suara. AUDIO adalah Suara/ bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu
benda.
Komputer hanya mampu mengenal sinyal dalam bentuk digital. Bentuk digital hanya
mempunyai dua nilai yaitu 0 dan 1 atau yang disebut bit. Tegangan yang mendekati 5 volt
diberi nilai 1 dan mendekati 0 volt diberi nilai 0. Angka 1 sebagai simbol ON, sedangkan
angka 0 sebagai simbol OFF. Jadi pada dasarnya komputer bekerja dengan prinsip saklar
ON atau OFF, tapi dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga komputer mampu
melihat susunan angka 0 dan 1 menjadi kumpulan bit dan mnerjemahkan menjadi sebuah
informasi yang bernilai.
Suara atau sound adalah Kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium. Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai
sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau
frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau tekanan suara dengan
pengukuran dalam desibel.
Batas suara yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20
kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas
20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik. Voice ini sebenarnya sama
dengan data, tetapi dengan menggunakan suatu cara, bisa diterjemahkan oleh mesin
menjadi suara.
Bunyi kereta lebih nyaring daripada bunyi bisikan, sebab bunyi kereta menghasilkan
getaran lebih besar di udara. Kenyaringan bunyi juga bergantung pada jarak kita ke sumber
bunyi. Kenyaringan diukur dalam satuan desibel (dB). Bunyi pesawat jet yang lepas landas
mencapai sekitar 120 dB. Sedang bunyi desiran daun sekitar 33 dB.
Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni
secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam
Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.
Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau
medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat
didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum
dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik
dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar maju-mundur. Tiap
saat, molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah
tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan
rendah. Gelombang bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara,
menyebar dari sumber bunyi. Gelombang bunyi ini menghantarkan bunyi ke telinga
manusia,Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.
Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Bunyi merambat lebih
lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah. Di udara tipis dan dingin pada ketinggian
lebih dari 11 km, kecepatan bunyi 1.000 km/jam. Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh
lebih cepat daripada di udara Rumus mencari cepat rambat bunyi adalah v=s:t Dengan s
panjang Gelombang bunyi dan t waktu.
Suara didalam komputer disimpan dalam bentuk data dengan berbagai format. Model
penyimpanan data ini sangat beragam bergantung pada jenis tipe file. Adapun tipe atau
format audio yang biasa dipakai adalah FLAC (Free Lossless Audio Codec), WavPack,
Monkey’s Audio (filename extension APE), WavPack (filename extension WV), Shorten,
Tom’s lossless Audio Kompressor (TAK), TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless
(ALAC), lossless Windows Media Audio (WMA), MP3, PCM, WAV (Waveform Audio Format),
AIFF, AU, BWF, Vorbis (OGG), Musepack (MPC), ATRAC, lossy Windows Media Audio
(WMA), AAC (Advanced Audio Coding), RAW, mid (MIDI), gsm, dct, vox, vmp4/m4a(MPEG-
4), mmf (Samsung), ra (Real Audio), ram (Real Audio), dss (Digital Speech Standard), msv
(Sony), dvf (Sony), IVS, m4p (Apple), iklax, mxp4, Sony atrac (.wav), untuk membukanya
perlu driver ATRAC3.

AUDIO ANALOG
Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang continue, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan
menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan
melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang
diterjemahkan kembali kedalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang
disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman
sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog
merupakan suatu bentuk komunikasi elektromaknetik yang menggantungkan proses pengiriman
sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.Audio analog dihasilkan dengan variasi di tekanan udara
suara asli. Sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog.
Analog dihasilkan dengan variasi dari tekanan suara asli. Variasi tekanan udara diubah terlebih
dahulu (oleh transuder seperti microphone) ke listrik sinyal.
Digital dihasilkan mengubah sifat fisik dari suara asli ke dalam urutan angka, yang kemudian dapat
disimpan dan dibaca kembali untuk re-produksi.
Biasanya, suara ditransduksi (oleh microphone) seperti ketika merekam analog, dan kemudian sinyal
analog di konversikan ke sinyal digital, melalui analog-to-analog converter (alat elektronik) baik
terintergrasi ke dalam digital audio recorder atau terpisah dan dihubungkan antara perekam dan
sumber analog.

Anda mungkin juga menyukai