TEKNIK INFORMATIKA
UNIKOM
DEFINISI SUARA
Suara (Sound)
¡ Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda
¡ Getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah
secara kontinyu terhadap waktu
Gelombang suara diambil, diubah menjadi arus listrik, dimanipulasi sesuai keinginan dan
dikonversikan kembali menjadi gelombang suara.
Transducter mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Energi akustik menjadi
energi listrik dan sebaliknya.
5000 hz?
70 db?
Gelombang Mekanik
Pola osilasi
KONSEP DASAR
KONSEP DASAR
¡ Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan
tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan
sebagai “GELOMBANG”
¡ Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu,
yang disebut “ PERIODE”
¡ Contoh suara periodik : instrument musik, nyanyian burung, dll
¡ Contoh suara nonperiodik : batuk, percikan ombak, dll
KONSEP DASAR : FREKUENSI
Suara berkaitan erat dengan :
Frekuensi
¡ Banyaknya periode dalam 1 detik
¡ Satuan : Hertz (Hz) atau cycles per second (cps)
¡ Panjang gelombang suara (wavelength) dirumuskan = c/f
Dimana c = kecepatan rambat suara
Dimana f = frekuensi
Contoh :
Berapa panjang gelombang untuk gelombang suara yang memiliki kecepatan rambat 100 m/s dan frekuensi
5 kHz?
Jawab :
Wavelength = c/f = 100/5 = 20
KONSEP DASAR : FREKUENSI
¡ Berdasarkan frekuensi, suara dibagi menjadi :
Infrasound (subsonic) 0 Hz – 20 Hz
Pendengaran Manusia 20 Hz – 20 KHz
Ultrasound (supersonic) 20 KHz – 1 GHz
Hypersound 1 GHz – 10 THz
¡ Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam range pendengaran manusia.
KONSEP DASAR : FREKUENSI
¡ Suara yang berada pada range pendengaran manusia disebut “AUDIO” dan gelombangnya sebagai
“ ACCOUSTIC SIGNALS”. Suara di luar range pendengaran manusia dapat dikatakan sebagai
“NOISE” (getaran yang tidak teraktur dan tidak berurutan dalam berbagai frekuensi, tidak dapat
didengar manusia).
¡ Audio dibagi menjadi mono dan Stereo
KONSEP DASAR : AMPLITUDO
Amplitudo
¡ Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang.
¡ Satuan amplitudo adalah decibel (db)
¡ Bunyi dapat merusak telinga jika tingkat volumenya lebih besar dari 85 db dan pada ukuran 140 db
akan mampu membuat gendang telinga terasa kesakitan
KONSEP DASAR : AMPLITUDO (2)
KONSEP DASAR : AMPLITUDO (3)
KONSEP DASAR : AMPLITUDO (3)
Decibel
Value Increase in Sound Intensity Perceived Increase in Volume
0 dB
10 dB 10 times the sound intensity 2 times as loud
20 dB 100 (10 x 10) 4 (2 x 2)
30 dB 1,000 (10 x 10 x 10) etc. 8 (2 x 2 x 2) etc.
40 dB 10,000 16
50 dB 100,000 32
60 dB 1,000,000 64
70 dB 10,000,000 128
80 dB 100,000,000 256
90 dB 1,000,000,000 512
100 dB 10,000,000,000 1024
110 dB 100,000,000,000 2048
120 dB 1,000,000,000,000 4096
KONSEP DASAR :VELOCITY
Velocity
¡ Kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke telinga pendengar.
¡ Satuan yang digunakan : m/s
¡ Pada udara kering dengan suhu 20˚ C (68˚ F) m kecepatan rambat suara sekitar 343 m/s
WAVELENGTH, FREKUENSI DAN AMPLITUDO
DOPPLER EFFECT
REPRESENTASI SUARA
¡ Kadar sampel (sample rate), di mana semakin tinggi ukuran sampel itu, maka semakin tinggi
kualitas audio itu. Sampel diukur dalam unit Hertz (Hz).
¡ Ukuran sampel berkaitan dengan bilangan bit yang digunakan untuk menyimpan informasi
audio. (8 bit atau 16 bit)
¡ Saluran yang digunakan perlu diperhatikan supaya hasil suara lebih berkualitas.
KADAR SAMPEL (SAMPLE RATE) DAN UKURAN SAMPEL (SAMPLE
SIZE)
¡ Kadar sampel adalah kekerapan sampel untuk suatu audio itu diambil. Semakin tinggi
kadar sampel, semakin banyak informasi sampel yang diambil maka kualitas semakin
baik.Kadar sampel diukur dalam unit Hertz (HZ). Tiga nilai yang biasa digunakan untuk
sebuah rekaman audio adalah 11.025kHz, 22.05kHz dan 44.1 kHz
¡ Ukuran sampel merupakan bilangan bit yang digunakan untuk menyimpan informasi
mengenai audio tersebut. Dua jenis ukuran sampel yang utama adalah 8 bit dan 16 bit.
Audio yang direkam dengan menggunakan ukuran sampel 16 bit lebih berkualitas
dibandingkan dengan audio rekaman 8 bit. Semakin tinggi nilai ukuran sampel, semakin
tinggi kualitas audio tetapi semakin besar ukuran file yang akan dihasilkan.
MENGHITUNG UKURAN FILE AUDIO
Sebuah rekaman audio dengan durasi 10 detik pada 22.05 Khz dengan resolusi 8 bit akan
mempunyai ukuran file sebesar ?
Resolusi atau kuantisasi dari isi sample adalah bit yang mewakili amplitudo. Jumlah kapasitas
bit yang dipakai menentukan kualitas dari resolusi suara. Semakin besar bit => semakin besar
kapasitas filenya.
Contoh : sample memiliki jumlah bit resolusi 8 bit (akan menghasilkan nilai resolusi sebesar 28 =
256 ) atau 16 => 216 = 65536
PERBANDINGAN KUALITAS SUARA
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC)
¡ Analisa dan sintesa dari suara adalah aspek yang penting dalam sistem multimedia
¡ Analisa dan sintesa dari suara dapat diterapkan pada banyak aplikasi
¡ Sesuaikan Kebutuhan (kualitas suara yang bagus akan membuat ukuran suara besar).
Menjadikan lama untuk diunduh atau membutuhkan alokasi penyimpanan yang lebih besar
¡ Mengatur tingkat perekaman yang tepat untuk mendapatkan rekaman yang baik dan jernih.
¡ Editing (Trimming, Splicing, Assembling, Resampling and Normalizing
PERKEMBANGAN FORMAT AUDIO
FORMAT AUDIO
• Notation software
• Sequencer software
• Sound synthesizer
• MIDI keyboard
MEMBUAT MIDI (2)
The General MIDI System memungkinkan pengguna untuk mengubah jenis instrumen dalam lembar list
MIDI.
VAUGHAN’S LAW OF MULTIMEDIA MINIMUMS
1. Determine the file formats that are compatible with your multimedia authoring software and the delivery
medium(s) you will be using (for file storage and bandwidth capacity).
2. Determine the sound playback capabilities (codecs and plug-ins) that the end user’s system offers.
3. Decide what kind of sound is needed (such as background music, special sound effects, and spoken dialog).
Decide where these audio events will occur in the flow of your project. Fit the sound cues into your
storyboard ,or make up a cue sheet.
4. Decide where and when you want to use either digital audio or MIDI data.
5. Acquire source material by creating it from scratch or purchasing it.
6. Edit the sounds to fit your project.
7. Test the sounds to be sure they are timed properly with the project’s images. This may involve repeating steps 1
through 4 until everything is in sync.
SOUND FOR THE INTERNET
• During editing and authoring, regularly test the sound-and-image synchronization of your project.
• If you are delivering your sound on the Web, test it with different browsers and different connection
speeds.
richi@email.unikom.ac.id