Berdasarkan surat edaran dari Kemkes, maka Dinkes Provinsi meneruskan pemberitahuan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota yang ada di wilayahnya. Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota selanjutnya mengajukan pengusulan calon peserta
berdasarkan kebutuhan saat ini kepada Dinas Kesehatan Provinsi dengan melengkapi persyaratan-persyaratan
yang tercantum pada Surat Edaran ini.
Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi melakukan verifikasi awal terhadap calon peserta yang dinyatakan berhak
untuk diusulkan sebagai calon peserta program dimaksud kepada Tim Pelaksana dan Pengelola Program Bantuan
PDS/PDGS Kemkes.
Verifikasi awal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi terdiri atas persyaratan dokumen sebagai berikut :
Persyaratan Calon Peserta Program Bantuan PDS/PDGS Kemkes Angkatan XIV Berstatus PNS Masa Dinas
Lebih Dari 2 Tahun
Khusus Calon Peserta yang berstatus PNS (masa dinas kurang dari 2 tahun) dan CPNS, 15 persyaratan tersebut di
atas ditambah dengan persyaratan berikut:
Khusus Calon Peserta berstatus Non PNS/Non CPNS, 17 persyaratan tersebut di atas ditambah dengan persyaratan
berikut :
N Persyaratan Jumlah Ad Tida
o
(rangkap a k
) ada
Seluruh dokumen dan registrasi online tersebut harus sudah ada dan online saat pelaksanaan Sosialisasi Program
Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi pengusul.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian
Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis atas nama: Sdr. Drg. Alia Nutria HP. 0818201133 dan
Sdr. Drg. Nyiayu Sonia, M.Kes HP. 0811733337.
Tahapan Seleksi
1. Fasilitasi Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi Program Bantuan PDS/PDGS di Provinsi
Daftar usulan calon peserta yang diajukan oleh masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi selanjutnya akan ditelaah
kembali oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Bantuan PDS/PDGS Kemenkes. Daftar calon peserta hasil
telaah oleh Tim dimaksud kemudian akan disampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Selanjutnya Dinas
Kesehatan Provinsi memanggil calon peserta untuk mengikuti Fasilitasi Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi
program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul sesuai jadwal yang telah ditetapkan (Tentatif jadwal fasilitasi
terlampir).
Bagi calon peserta baru (bukan residen) wajib mengikuti pelaksanaan fasilitasi seleksi administrasi dan
sosialisasi program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul. Calon peserta yang berstatus residen wajib
melengkapi persyaratan sesuai ketentuan dan tidak perlu membeli dan mengisi formulir pendaftaran peserta
dari Pusat Data Pendidikan Tinggi.
Diinformasikan pada seluruh calon peserta diwajibkan menyiapkan laptop dan modem serta rekomendasi
yang sudah di file scanning.
2. Seleksi Administrasi
Seleksi administratif dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dengan memperhatikan usulan dari Dinas
Kesehatan Provinsi. Dinas Kesehatan Provinsi melaksanakan koordinasi penerimaan calon peserta program yang
diusulkan oleh Pimpinan Unit Kerja/Direktur Rumah Sakit yang masih membutuhkan tenaga dokter spesialis/dokter
gigi spesialis dengan mengacu kepada Permenkes 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit.
Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan
melakukan kajian dan analisis terhadap rekapitulasi data calon peserta yang diusulkan dari masing-masing Provinsi,
dan disesuaikan dengan rencana kebutuhan program, tenaga kesehatannya, yang sedang pendidikan, akan
pensiun, dan alokasi dana yang tersedia.
D Wajib 1
C Wajib 2 Wajib 1
Untuk itu, diharapkan kepada para calon peserta untuk melampirkan data keadaan dan kebutuhan tenaga spesialis
beserta kelengkapan peralatan standar rumah sakit untuk mendukung pelayanan spesialistik yang diajukan.
Verifikasi keadaan dan kebutuhan spesialis di rumah sakit
Std Ada Sklh Bth Std Ada Sklh Bth Std Ada Sklh Bth
C Belum prioritas
Keterangan
Std
: standar kebutuhan
Bagi calon yang sesuai dengan ketentuan akan dinyatakan lulus seleksi administrasi dan akan direkomendaskan
untuk mengikuti seleksi akademik sesuai pilihannya di Fakultas Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi penyelenggara
Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan atau pihak berwenang lainnya.
3. Seleksi Akademik
Calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Kementerian Kesehatan akan diajukan untuk mengikuti
seleksi akademik sesuai dengan pengantar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana
dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis.
Fakultas Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis
akan melaksanakan seleksi akademik bagi calon peserta yang direkomendasikan oleh kementerian Kesehatan
dengan sebelumnya melaksanakan seleksi kesesuaian terhadap ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh
masing-masing Fakultas Kedokteran/ Fakultas Kedokteran Gigi.
Para calon peserta diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan akademik yang ditentukan oleh FK/FKG
penyelenggara PPDS/PPDGS. Ketentuan dan persyaratan akademik yang ditetapkan oleh FK/FKG diantaranya
adalah:
4. Pengalaman klinik.
5. Sertifikat bukti mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diwajibkan (misalkan ATLS, ACLS dan lain-lain).
Mengingat bervariasinya ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan di masing-masing FK/FKG penyelenggara
PPDS/PPDGS maka para calon peserta diharapkan dapat secara proaktif untuk mendapatkan informasi dimaksud.
Para peserta yang tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh FK/FKG tidak dapat
merubah peminatan Program Studi dan FK/FKG yang telah dipilih.
Calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi akademik oleh FK/FKG diserahkan oleh Dekan FK/FKG kepada Tim
Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis cq. Pusat
Peningkatan Mutu SDM Kesehatan. Penyerahan nama-nama peserta yang lulus seleksi akademik disusun
berdasarkan ranking untuk memudahkan penilaian penetapannya. Dalam pelaksanaan proses pra penetapan, Tim
Pelaksana dan Pengelola melakukan klarifikasi, verifikasi dan pengecekan silang data secara komprehensif terhadap
calon peserta dimaksud termasuk kesesuaian kuota anggaran.
Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis
selanjutnya melakukan kajian dengan menetapkan calon peserta baru yang telah dinyatakan lulus seleksi akademik
dan telah melalui proses pra penetapan. Bila calon peserta baru masih belum memenuhi kuota peserta yang akan
dibiayai pada periode tersebut maka akan ditetapkan calon peserta yang berasal dari residen (sudah mengikuti
seleksi akademik dan dinyatakan lulus seleksi akademik tanpa melalui proses penerimaan/pemberkasan formulir
pendaftaran calon peserta PPDS/PPDGS Kementerian Kesehatan dari awal).
Calon peserta yang telah lolos proses pra penetapan oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian
Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan diajukan kepada Menteri Kesehatan untuk
ditetapkan sebagai Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kementerian
Kesehatan.
Hasil Kajian dari Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi
Spesialis diajukan kepada Menteri Kesehatan untuk ditetapkan melalui Penerbitan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan tentang Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kementerian
kesehatan.
Surat Keputusan Menteri Kesehatan tersebut selanjutnya didistribusikan kepada Pimpinan Institusi Pendidikan,
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan pihak terkait lainnya
Langkah Pendaftaran
Mulai tahun 2013, calon peserta yang mengikuti program bantuan pendidikan dookter spesialis/dokter gigi spesialis
diwajibkan mendaftar secara online melalui website: www.bppsdmk.depkes.go.id/ppds.
Para calon peserta dapat meng klik pada menu Pendaftaran Online dan klik pada ikon Pendaftaran Tahap XII.
Selanjutnya calon peserta dapat mengisi Formulir Pendaftaran Online, Data Pengusul, Rencana Penempatan,
Informasi Email Pelamar.
Jika telah memenuhi persyaratan pendaftaran secara online, maka calon peserta akan menerima email konirmasi
dan verifikasi tentang pendaftaran, yang bisa dibuka pada kotak inbox account email calon peserta.
Setelah diverifikasi oleh Tim Administrator, maka calon peserta akan menerima email verifikasi yang berisi account
berupa ID User dan Password, yang dapat digunakan untuk masuk Login Melengkapi Data Pelamar.
Selanjutnya calon peserta mengikuti 5 langkah yang harus dilakukan dan harus dipenuhi yaitu:
Tahap I
Mengisi kelengkapan data calon peserta, termasuk diantaranya data pendaftaran, riwayat pribadi, riwayat keluarga,
riwayat pendidikan, data peminatan dan lampiran persyaratan.
1. Melengkapi riwayat pribadi, riwayat keluarga, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan data peminatan.
5. Kirimkan dokumen fisik hasil print out aplikasi beserta lampiran dokumen yang disertakan
Tahap II
Pendaftaran Tahap II berupa seleksi administratif dari Dinkes Propinsi, yaitu proses menunggu hasil pengiriman
berkas fisik kepada Administrator di Dinkes Propinsiropinsi. Setelah administrator Dinkes Propinsi selesai
menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap selanjutnya (Ditolak atau Diterima). Jika
kelengkapan data anda telah dinyatakan terpenuhi, maka akan muncul pesan Diterima. Jika data belum lengkap,
maka akan muncul pesan Ditolak dan calon peserta diberi kolom untuk menanyakan alasan ditolak. Dan ini di
batasi sekali konfirmasi saja. Selanjutnya bila ingin menanyakan lebih detail, harap mempergunakan fasilitas
Mesage Service .
Tahap III
Tahap ini berupa seleksi administratif dari BPPSDMK Kemkes, yaitu proses menunggu hasil pengiriman berkas fisik
kepada Administrator di Kemkes. Tahapan pada langkah ini adalah :
3. Persyaratan dan konfirmasi lebih lanjut dapat diakses melalui tabel informasi dan konfirmasi.
4. Setelah administrator Kemkes selesai menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap
selanjutnya (Ditolak atau Diterima)
Tahap IV
Tahap ini berupa seleksi akademik di pusat pendidikan (FK/FKG), yaitu proses menunggu hasil seleksi dari
adminitrator di tingkat pusat pendidikan. Tahapan pada langkah ini adalah :
2. Pelamar wajib melakukan ujian akademik pada Pusat Pendidikan yang telah ditentukan.
4. Persyaratan dan konfirmasi lebih lanjut dapat diakses melalui tabel informasi dan konfirmasi. Setelah administrator
Kemkes selesai menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap selanjutnya (Diterima atau
Ditolak).
Tahap V
Tahap ini berupa seleksi penerimaan bantuan, yaitu proses menunggu hasil seleksi dari administrator di tingkat
BPPSDMK Kemkes. Tahapan langkah ini adalah :
2. Kemkes akan melakukan verifikasi kembali terhadap hasil seleksi akademik yang dinyatakan lulus.
3. Selanjutnya calon peserta yang telah dinyatakan lulus verifikasi akan ditetapkan melalui SK Menteri Kesehatan
sebagai Peserta Penerima Bantuan Pendidikan.
4. Daftar nama peserta penerima bantuan pendidikan dapat diakses pada bagian bawah halaman ini.
Untuk informasi selengkapnya terkait pendaftaran online dapat dicermati melalui Buku Panduan Sistem Pendaftaran
Online yang dilampirkan pada surat edaran ini. Buku Panduan tersebut dapat juga didownload melalui alamat
website www.bppsdmk.depkes.go.id/ppds pada menu Kategori Dasar Hukum (pada kolom kanan laman website) di
sub menu Petunjuk Umum.
Calon peserta yang mengikuti pendaftaran online diharapkan datang pada acara Sosialisasi dan
Pendampingan Pendaftaran Online Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis
Kemkes yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi masing-masing sesuai jadwal yang ditetapkan pada surat
edaran ini. Pada acara sosialisasi dan pendampingan tersebut, calon peserta dapat melakukan konfirmasi
kepada Tim Kemkes apakah proses registrasi yang dilaksanakan sudah sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.