BAGIAN I
A. Definisi
Genset atau generator set merupakan perangkat yang
berfungsi untuk menghasilkan daya listrik. Generator set
berasal dari gabungan dua buah perangkat yang berbeda
yaitu sebuah mesin dan generator listrik. Pada dasarnya
mesin berfungsi sebagai pemutar sedangkan generator
berfungsi sebagai perangkat pembangkit listrik. Mesin itu
sendiri dapat berupa perangkat mesin diesel yang berbahan
bakar solar ataupun mesin yang berbahan bakar bensin.
Sedangkan generator dapat berupa kumparan atau gulungan
tembaga yang terdiri dari kumparan statis (stator) dan
kumparan berputar (rator).
B. Sejarah
Pada tahun 1831-1832, seorang ilmuan dari Inggris
bernama Michael Faraday menemukan adanya perbedaan
potensial yang dihasilkan pada ujung konduktor listrik yang
bergerak secara tegak lurus terhadap medan magnet.
Berdasarkan efek inilah Michael Faraday menciptakan
generator listrik pertamanya dengan menggunakan cakram
tembaga yang berputar antara kutub magnet tapal kuda.
Proses ini menghasilkan arus searah yang tidak terlalu besar.
Cakram Faraday ini dianggap tidak efisien dikarenakan oleh
arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram tidak
terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi
langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian
cakram yang berada di luar pengaruh medan magnet. Arus
balik tersebut ternyata membatasi tenaga yang dialirkan ke
kawat penghantar serta menginduksi panas yang dihasilkan
oleh cakram tembaga tersebut.
Cakram Faraday
BAGIAN 2
A. Cara Kerja Genset
Pada dasarnya genset dibedakan menjadi dua, yaitu
genset AC dan DC. Keduanya memiliki cara kerja yang hamper
sama dan hanya memiliki perbedaan pada bagian arus medan
magnetnya. Genset bekerja dengan mendapat energy mekanis
dari prime mover. Generator AC dikenal juga dengan sebutan
alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai listrik
ketika terjadinya gangguan. Adapun genset merupakan bagian
dari sebuah generator. Generator terpasang satu poros dengan
motor diesel, yang biasanya menggunakan alternator /
generator sinkron pada pembangkit listrik. Alternator ini
memiliki bagian utama berupa system medan magnet dan
jangkar.
Genset bekerja sepuluh detik ketika suatu listrik padam.
Lalu sepuluh detik selanjutnya tenaga listrik dipindahkan ke
genser sehingga lampu dapat menyala kembali. Cara kerja
generator genset yang memberikan asupan listrik setelah dua
puluh detik ini ditopang oleh AVR (Automatic Voltage
Regulator). Di dalam AVR, terdapat MT (Mutual Reactor) yang
merupakan trafo jenis CT (Current Transformer) yang
menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus beban yang
melaluinya. Arus listrik yang dihasilkan digunakan untuk
memperkuat medan magnet pada belitan rotor.
B. Kegunaan Genset
Kegunaan dari generator set adalah sebagai berikut.
i. Menyediakan cadangan untuk rumah sakit.
Rumah sakit membutuhkan banyak asupan listrik yang
digunakan sebagai daya perangkat penyaringan udara dan
mesin listrik untuk menjaga kesehatan pasien. Listrik dari
PLN terkadang tidak kuat menampung daya bagi rumah
sakit besar sehingga dibutuhkan genset sebagai salah satu
cadangan listrik saat listrik padam. Selain itu juga, genset
dapat menghemat daya listrik dan memberikan tingkat
minimum daya sehingga staf rumah sakit dapat bekerja
dengan lancar dan menyelamatkan kehidupan manusia.
ii. Menyediakan daya listrik untuk kegiatan konstruksi
Kegiatan konstruksi tentunya membutuhkan banyak tenaga
listrik. Akan tetapi terkadang sumber daya listrik berada
jauh dari lokasi konstruksi. Oleh karena itu, penggunaan
genset diperlukan untuk kegiatan konstruki yang
bermanfaat untuk menjalankan alat, menyalakan lampu,
dan efisen dalam bekerja.
iii. Menyediakan cadangan listrik tenaga nuklir
Pembangkit tenaga nuklir membutuhkan kekuatan untuk
dapat menutup dan mempertahankan pengeluaran pada
saat terjadinya kerugian daya. Genset berguna untuk
mencegah krisis nuklir.
iv. Menyediakan cadangan energi untuk keadaan darurat
Saat terjadinya bencana alam, seperti tornado, banjir, badai,
kebakaran, dan bencana lainnya, genset dapat digunakan
sebagai pengganti tenaga listrik.
D. Perawatan Genset
Genset pada umumnya sama seperti peralatan utilitas
lainnya, membutuhkan perawatan dan pemeliharaan sehingga
tetap awet dan dapat bekerja secara efektif dalam jangka
waktu yang lama. Berikut ini adalah cara-cara merawat genset
dengan tepat :
i. Letakkan genset di tempat yang kering, jauh dari air
dan sinar matahari.
ii. Jagalah kebersihan genset, terutama di bagian radiator.
iii. Ganti spare part genset yang sudah aus termakan usia.
iv. Pastikan terdapat sirkulasi udara yang baik di ruangan
genset untuk membuang gas hasil pembakaran.
v. Operasikan genset dengan benar dengan membaca
buku petunjuk.
vi. Matikan genset jika terjadi hal-hal yang tidak wajar /
tidak normal, seperti suara terlalu keras, getaran yang
terlalu kuat, dan lainnya.
vii. Periksa kabel-kabel secara berkala.
viii. Periksa bahan bakar genset agar sesuai takaran.
ix. Periksa distilled water pada bagian baterai genset.
x. Periksa oli mesin genset secara berkala.
BAGIAN III
A. Komponen Genset
B. Jenis-jenis Genset
Berikut ini adalah beberapa jenis genset yang sering digunakan
beserta manfaatnya.
1. Genset Diesel
Genset mesin diesel memiliki fungsi sebagai mesin
pembangkit listrik. Mesin ini banyak digunakan oleh banyak
orang karena mempunyai kapasitas atau daya yang cukup
besar. Genset ini memiliki kapasitas genset yang sangat
bervariasi, mulai dari 5 KWatt atau 5000 Watt sampai
dengan 2 MWatt atau 2.000.000 Watt. Dari berbagai jenis
generator, generator ini yang paling populer di lingkungan
komersial. Mesin diesel ini bekerja dengan prinsip kombinasi
antara mesin pembakaran diesel dengan sebuah generator
listrik. Kelebihan genset diesel antara lain:
i. Genset rumah tangga
Pada lokasi yang tidak dapat diprediksi keadaan power
supply, genset diesel dapat dipakai untuk menyediakan
listrik untuk non industri seperti tempat kerja. Arus
listrik juga dapat disuplai dengan menggunakan genset
ini saat terjadi pemadaman listrik karena kegagalan
jaringan ataupun bencana alam.
ii. Hidup tahan lama
Genset diesel memiliki cadangan yang mampu hidup
lebih lama dibandingkan dengan generator lain. Hal ini
terjadi karena mesin diesel memiliki desain yang lebih
baik dari mesin gas.
iii. Memiliki torsi
Torsi adalah sesuatu yang dapat memasok listrik untuk
menjalankan generator. Cadangan yang terdapat pada
generator diesel ini dapat digunakan untuk keperluan
kritis seperti rumah sakit karena jumlahnya yang besar.
iv. Hanya sedikit perawatan
Mesin genset jenis diesel adalah mesin kompresi
sehingga mesin ini hanya memerlukan perawatan yang
tidak banyak. Hal ini juga terjadi karena tidak adanya
kabel busi yang biasanya diganti secara berkala pada
genset mesin gas.
Dari semua kelebihan yang didapat dari genset diesel,
terdapat pula kerugian. Kerugian itu diantaranya:
i. Suara yang bising.
ii. Mesin yang sangat besar sehingga berat karena harus
mampu menahan kompresi getaran.
iii. Penghidupan awal yang berat karena kompresi yang
tinggi.
iv. Semakin besar daya, dimensi mesin diesel akan makin
besar
v. Konsumsi bahan bakar dengan jenis minyak relatif
mahal, dibanding pembangkit listrik yang menggunakan
bahan bakar seperti gas dan batu
Genset diesel
2. Genset Portable
Genset ini merupakan genset yang khusus digunakan
untuk lingkungan outdoor. Biasanya generator portabel ini
digunakan untuk konser musik bahkan kegiatan perkemahan
di mana untuk kegiatan tersebut membutuhkan energi listrik
yang besar sebagai penerangan. Adapun kelebihan genset
portable, yaitu:
i. Ringan dan mudah dipindahkan kemana saja
menjadikannya menjadi lebih fleksibel.
ii. Generator portabel tersedia dalam berbagai profil dan
ukuran dan dengan output daya yang bervariasi.
iii. Mudah untuk diisi ulang, tenang dan dapat diandalkan.
iv. Tidak memerlukan ruang penyimpanan tambahan.
v. Ramah lingkungan karena jenis ini tidak memancarkan
asap beracun.
Genset portable
3. Genset Solar
Generator solar ini banyak dijumpai di atas rumah penduduk
yang di atapnya di tambahkan dengan solar panel. Genset
ini digunakan untuk membantu dalam pengoperasian
peralatan rumah tangga yang membutuhkan daya listrik
yang sangat tinggi. Selain itu, penggunaan genset solar juga
bisa digunakan pada sistem AC. Namun dalam
penggunaannya, genset jenis ini juga dapat digunakan
sebagai tenaga listrik cadangan untuk tempat-tempat
komersil, seperti pameran, konser musik, dan lainnya.
4. Genset Gas
Untuk jenis genset ini, sudah pasti menggunakan gas
sebagai bahan bakar. Gas yang digunakan untuk genset ini
adalah gas hasil olahan dari gas bumi, baik yang diolah
sebagai LPG atau CNG. Genset gas ini sendiri sudah banyak
digunakan untuk keperluan rumah tangga dan digunakan
ketika listrik padam.
Genset gas
C. Ruang Genset
Dalam pemeliharaan dan perawatannya, genset tentunya harus
diletakkan di tempat yang sesuai dan aman sehingga genset
dapat beroperasi dengan baik di dalam bangunan. Berikut ini
adalah syarat-syarat yang digunakan untuk memilih ruangan
khusus genset.
4. Ruang Penunjang
i. Ruang bahan bakar
ii. Tangki bahan bakar
iii. Ruang battery/accu
iv. Ruang transformator
v. Ruang panel listrik (main distribution panel)
vi. Ruang operator
vii. Gudang
D. SPESIFIKASI GENSET
Terdapat banyak jenis genset yang ada di pasaran dengan
berbagai dimensi yang disesuaikan dengan kapasitas dayanya.
Berikut salah satu contoh spesifikasi dimensi genset sesuai
dengan kapasitas dayanya yang ada di pasaran.
E. LAMPIRAN GAMBAR
Contoh ruang genset dan ruang penunjang
Daftar Pustaka
http://danmogot.com/blog/artikel-215-5-kegunaan-genset.html
diakses pada tanggal 31 Januari 2017
http://manfaat.co.id/manfaat-genset-berdasarkan-jenisnya diakses
pada tanggal 1 Februari 2017
http://www.indotara.co.id/cara-kerja-genset&id=45.html diakses
pada tanggal 30 Januari 2017