Anda di halaman 1dari 13

GENERATOR SET (GENSET)

Mohammad Thareq Defa / 15214011


Jeremy Meldika / 15214099

BAGIAN I
A. Definisi
Genset atau generator set merupakan perangkat yang
berfungsi untuk menghasilkan daya listrik. Generator set
berasal dari gabungan dua buah perangkat yang berbeda
yaitu sebuah mesin dan generator listrik. Pada dasarnya
mesin berfungsi sebagai pemutar sedangkan generator
berfungsi sebagai perangkat pembangkit listrik. Mesin itu
sendiri dapat berupa perangkat mesin diesel yang berbahan
bakar solar ataupun mesin yang berbahan bakar bensin.
Sedangkan generator dapat berupa kumparan atau gulungan
tembaga yang terdiri dari kumparan statis (stator) dan
kumparan berputar (rator).

B. Sejarah
Pada tahun 1831-1832, seorang ilmuan dari Inggris
bernama Michael Faraday menemukan adanya perbedaan
potensial yang dihasilkan pada ujung konduktor listrik yang
bergerak secara tegak lurus terhadap medan magnet.
Berdasarkan efek inilah Michael Faraday menciptakan
generator listrik pertamanya dengan menggunakan cakram
tembaga yang berputar antara kutub magnet tapal kuda.
Proses ini menghasilkan arus searah yang tidak terlalu besar.
Cakram Faraday ini dianggap tidak efisien dikarenakan oleh
arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram tidak
terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi
langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian
cakram yang berada di luar pengaruh medan magnet. Arus
balik tersebut ternyata membatasi tenaga yang dialirkan ke
kawat penghantar serta menginduksi panas yang dihasilkan
oleh cakram tembaga tersebut.
Cakram Faraday

Generator homopolar yang selanjutnya dikembangkan


ternyata mengatasi masalah ini. Generator ini dapat
mempertahankan efek medan magnet yang stabil dengan
menyusun sejumlah magnet yang mengelilingi tepi cakram.
Namun generator ini masih memiliki kelemahan, yaitu kecilnya
tegangan yang dihasilkan oleh alat ini dikarenakan oleh jalur
arus tunggal yang melewati fluks magnetik.

BAGIAN 2
A. Cara Kerja Genset
Pada dasarnya genset dibedakan menjadi dua, yaitu
genset AC dan DC. Keduanya memiliki cara kerja yang hamper
sama dan hanya memiliki perbedaan pada bagian arus medan
magnetnya. Genset bekerja dengan mendapat energy mekanis
dari prime mover. Generator AC dikenal juga dengan sebutan
alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai listrik
ketika terjadinya gangguan. Adapun genset merupakan bagian
dari sebuah generator. Generator terpasang satu poros dengan
motor diesel, yang biasanya menggunakan alternator /
generator sinkron pada pembangkit listrik. Alternator ini
memiliki bagian utama berupa system medan magnet dan
jangkar.
Genset bekerja sepuluh detik ketika suatu listrik padam.
Lalu sepuluh detik selanjutnya tenaga listrik dipindahkan ke
genser sehingga lampu dapat menyala kembali. Cara kerja
generator genset yang memberikan asupan listrik setelah dua
puluh detik ini ditopang oleh AVR (Automatic Voltage
Regulator). Di dalam AVR, terdapat MT (Mutual Reactor) yang
merupakan trafo jenis CT (Current Transformer) yang
menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus beban yang
melaluinya. Arus listrik yang dihasilkan digunakan untuk
memperkuat medan magnet pada belitan rotor.

Stator dan rotor pada genset

Namun untuk menjaga kestabilan AVR tidak cukup dengan


mengandalkan AVR saja. Genset dilengkapi juga dengan
kestabilan RPM (Rotation Power Momentum) sehingga dapat
menghasilkan frekuensi putaran yang stabil saat ada dan tidak
ada beban. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur supply
BBM (umumnya solar) pada generator genset. Adapun ketika
listrik menyala, sebuah switch (umumnya ATS Automatic
Transfer Switch) secara otomatis mengalihkan asupan energy
dari genset ke PLN. Ini dilakukan tanpa memadamkan lampu
sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan konsumen.
Dalam lima detik, genset akan mati secara otomatis.
Cara kerja genset tentu bergantung pada komponen utama
yang ada didalamnya. Ada beberapa komponen utama yang
bekerja pada genset untuk menghasilkan energi listrik.
Komponen tersebut adalah sebagai berikut.
i. Mesin
ii. Alternator
iii. Sistem Bahan Bakar
iv. Voltage Regulator
v. Sistem Pendingin
vi. Sistem Pelumasan
vii. Pengisi Baterai
viii. Panel Kontrol
ix. Main Assembly / Frame
Komponen yang bekerja pada genset

B. Kegunaan Genset
Kegunaan dari generator set adalah sebagai berikut.
i. Menyediakan cadangan untuk rumah sakit.
Rumah sakit membutuhkan banyak asupan listrik yang
digunakan sebagai daya perangkat penyaringan udara dan
mesin listrik untuk menjaga kesehatan pasien. Listrik dari
PLN terkadang tidak kuat menampung daya bagi rumah
sakit besar sehingga dibutuhkan genset sebagai salah satu
cadangan listrik saat listrik padam. Selain itu juga, genset
dapat menghemat daya listrik dan memberikan tingkat
minimum daya sehingga staf rumah sakit dapat bekerja
dengan lancar dan menyelamatkan kehidupan manusia.
ii. Menyediakan daya listrik untuk kegiatan konstruksi
Kegiatan konstruksi tentunya membutuhkan banyak tenaga
listrik. Akan tetapi terkadang sumber daya listrik berada
jauh dari lokasi konstruksi. Oleh karena itu, penggunaan
genset diperlukan untuk kegiatan konstruki yang
bermanfaat untuk menjalankan alat, menyalakan lampu,
dan efisen dalam bekerja.
iii. Menyediakan cadangan listrik tenaga nuklir
Pembangkit tenaga nuklir membutuhkan kekuatan untuk
dapat menutup dan mempertahankan pengeluaran pada
saat terjadinya kerugian daya. Genset berguna untuk
mencegah krisis nuklir.
iv. Menyediakan cadangan energi untuk keadaan darurat
Saat terjadinya bencana alam, seperti tornado, banjir, badai,
kebakaran, dan bencana lainnya, genset dapat digunakan
sebagai pengganti tenaga listrik.

C. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Genset


Penggunaan generator set untuk energi alternatif pada saat
listrik padam sangat bermanfaat untuk menunjang ativitas
manusia. Akan tetapi penggunaan genset memiliki dampak
positif dan negatif yang berupa berikut.
Dampak Positif :
i. Mengurangi kerugian saat listrik padam
ii. Tidak adanya hambatan aktivitas
iii. Kuat arus listrik dapat disesuaikan berdasarkan genset
iv. Fleksibel / dapat digunakan dimana saja
v. Menanggulangi keadaan gawat darurat
Dampak Negatif :
i. Genset yang dikenal berkualitas dianggap mahal
ii. Boros bahan bakar
iii. Polusi bunyi yang menyebabkan kebisingan
iv. Berisiko menyebabkan kebakaran
v. Tidak ramah lingkungan.

D. Perawatan Genset
Genset pada umumnya sama seperti peralatan utilitas
lainnya, membutuhkan perawatan dan pemeliharaan sehingga
tetap awet dan dapat bekerja secara efektif dalam jangka
waktu yang lama. Berikut ini adalah cara-cara merawat genset
dengan tepat :
i. Letakkan genset di tempat yang kering, jauh dari air
dan sinar matahari.
ii. Jagalah kebersihan genset, terutama di bagian radiator.
iii. Ganti spare part genset yang sudah aus termakan usia.
iv. Pastikan terdapat sirkulasi udara yang baik di ruangan
genset untuk membuang gas hasil pembakaran.
v. Operasikan genset dengan benar dengan membaca
buku petunjuk.
vi. Matikan genset jika terjadi hal-hal yang tidak wajar /
tidak normal, seperti suara terlalu keras, getaran yang
terlalu kuat, dan lainnya.
vii. Periksa kabel-kabel secara berkala.
viii. Periksa bahan bakar genset agar sesuai takaran.
ix. Periksa distilled water pada bagian baterai genset.
x. Periksa oli mesin genset secara berkala.

BAGIAN III
A. Komponen Genset

Komponen pada genset


Komponen-komponen utama dari generator set adalah sebagai
berikut:
1. Engine
Engine merupakan sumber energi mekanik dari generator
2. Alternator
Bagian dari genset yang berfungsi untuk mengubah energi
listrik dari energi mekanik
3. Sistem Bahan Bakar
Pada tangki bahan bakar memiliki kapasitas yang biasanya
diatur agar dapat beroperasi selama kurang lebih 6-8 jam.
Sedangkan jika digunakan untuk tujuan komersial, sangat
perlu ditambahkan tangki eksternal, sehingga generator
dapat beroperasi lebih lama
4. Voltage Regulator
Bagian ini berfungsi untuk mengatur tegangan generator
5. Sistem Pendingin
Penggunaan generator dalam waktu yang lama dapat
menyebabkan komponennya menjadi panas. Karena itu
dibutuhkan sistem pendingin yang berfungsi menstabilkan
temperature komponen selama penggunaan. Sedangkan
saluran pembuangan uap digunakan untuk membuang sisa
pembakaran bahan bakar generator.
6. Sistem Pelumasan
Genset terdiri dari mesin-mesin yang berputar pada
tempatnya. Sehingga dibutuhkan pelumas untuk membuat
mesin-mesin tersebut menjadi lebih awt dan bergerak lebih
halus, meski digunakan dalam waktu yang lebih lama.
7. Pengisi Baterai
Sistem ini digunakan generator untuk mengisi baterai dari
sumber listrik utama. Tegangan untuk mengisi baterai
haruslah tepat, jika terlalu rendah, baterai tidak akan terisi
penuh. Namun jika terlalu tinggi baterai akan cepat rusak.
8. Panel Kontrol
Papan ini digunakan untuk mempermudah pengguna dalam
mengatur kerja dari setiap komponen di dalam generator
set, serta untuk mengatur penggunaan sesuai kebutuhan.
9. Main Assembly / Frame
Frame merupakan rumah (wadah) untuk kemudahan
penggunaan serta keamanan

B. Jenis-jenis Genset
Berikut ini adalah beberapa jenis genset yang sering digunakan
beserta manfaatnya.
1. Genset Diesel
Genset mesin diesel memiliki fungsi sebagai mesin
pembangkit listrik. Mesin ini banyak digunakan oleh banyak
orang karena mempunyai kapasitas atau daya yang cukup
besar. Genset ini memiliki kapasitas genset yang sangat
bervariasi, mulai dari 5 KWatt atau 5000 Watt sampai
dengan 2 MWatt atau 2.000.000 Watt. Dari berbagai jenis
generator, generator ini yang paling populer di lingkungan
komersial. Mesin diesel ini bekerja dengan prinsip kombinasi
antara mesin pembakaran diesel dengan sebuah generator
listrik. Kelebihan genset diesel antara lain:
i. Genset rumah tangga
Pada lokasi yang tidak dapat diprediksi keadaan power
supply, genset diesel dapat dipakai untuk menyediakan
listrik untuk non industri seperti tempat kerja. Arus
listrik juga dapat disuplai dengan menggunakan genset
ini saat terjadi pemadaman listrik karena kegagalan
jaringan ataupun bencana alam.
ii. Hidup tahan lama
Genset diesel memiliki cadangan yang mampu hidup
lebih lama dibandingkan dengan generator lain. Hal ini
terjadi karena mesin diesel memiliki desain yang lebih
baik dari mesin gas.
iii. Memiliki torsi
Torsi adalah sesuatu yang dapat memasok listrik untuk
menjalankan generator. Cadangan yang terdapat pada
generator diesel ini dapat digunakan untuk keperluan
kritis seperti rumah sakit karena jumlahnya yang besar.
iv. Hanya sedikit perawatan
Mesin genset jenis diesel adalah mesin kompresi
sehingga mesin ini hanya memerlukan perawatan yang
tidak banyak. Hal ini juga terjadi karena tidak adanya
kabel busi yang biasanya diganti secara berkala pada
genset mesin gas.
Dari semua kelebihan yang didapat dari genset diesel,
terdapat pula kerugian. Kerugian itu diantaranya:
i. Suara yang bising.
ii. Mesin yang sangat besar sehingga berat karena harus
mampu menahan kompresi getaran.
iii. Penghidupan awal yang berat karena kompresi yang
tinggi.
iv. Semakin besar daya, dimensi mesin diesel akan makin
besar
v. Konsumsi bahan bakar dengan jenis minyak relatif
mahal, dibanding pembangkit listrik yang menggunakan
bahan bakar seperti gas dan batu

Genset diesel
2. Genset Portable
Genset ini merupakan genset yang khusus digunakan
untuk lingkungan outdoor. Biasanya generator portabel ini
digunakan untuk konser musik bahkan kegiatan perkemahan
di mana untuk kegiatan tersebut membutuhkan energi listrik
yang besar sebagai penerangan. Adapun kelebihan genset
portable, yaitu:
i. Ringan dan mudah dipindahkan kemana saja
menjadikannya menjadi lebih fleksibel.
ii. Generator portabel tersedia dalam berbagai profil dan
ukuran dan dengan output daya yang bervariasi.
iii. Mudah untuk diisi ulang, tenang dan dapat diandalkan.
iv. Tidak memerlukan ruang penyimpanan tambahan.
v. Ramah lingkungan karena jenis ini tidak memancarkan
asap beracun.

Sebelum membeli atau menyewa genset portable sebaiknya


kita perlu mengetahui seberapa besar tenaga yang
dibutuhkan. Pertama-tama, kita harus menghitung alat apa
saja yang akan dinyalakan dan menghitung totalnya. Jika
total tenaga yang dibutuhkan sebesar 1500 watt, sebaiknya
kita memilih untuk membeli atau menyewa genset portable
dengan tenaga 2000 watt untuk berjaga-jaga agar tidak
terjadi kelebihan beban.

Genset portable

3. Genset Solar
Generator solar ini banyak dijumpai di atas rumah penduduk
yang di atapnya di tambahkan dengan solar panel. Genset
ini digunakan untuk membantu dalam pengoperasian
peralatan rumah tangga yang membutuhkan daya listrik
yang sangat tinggi. Selain itu, penggunaan genset solar juga
bisa digunakan pada sistem AC. Namun dalam
penggunaannya, genset jenis ini juga dapat digunakan
sebagai tenaga listrik cadangan untuk tempat-tempat
komersil, seperti pameran, konser musik, dan lainnya.

Kelebihan genset jenis ini adalah sebagai berikut :


i. Aman saat digunakan karena tidak memiliki busi.
ii. Dapat digunakan berjam-jam.
iii. Bahan bakar murah yaitu cahaya.

Genset solar panel

4. Genset Gas
Untuk jenis genset ini, sudah pasti menggunakan gas
sebagai bahan bakar. Gas yang digunakan untuk genset ini
adalah gas hasil olahan dari gas bumi, baik yang diolah
sebagai LPG atau CNG. Genset gas ini sendiri sudah banyak
digunakan untuk keperluan rumah tangga dan digunakan
ketika listrik padam.

Genset gas
C. Ruang Genset
Dalam pemeliharaan dan perawatannya, genset tentunya harus
diletakkan di tempat yang sesuai dan aman sehingga genset
dapat beroperasi dengan baik di dalam bangunan. Berikut ini
adalah syarat-syarat yang digunakan untuk memilih ruangan
khusus genset.

1. Lokasi Ruang Genset


i. Harus bebas air
ii. Tidak berada di basement
iii. Mudah dicapai dari luar
iv. Bila bersebelahan dengan dengan ruang bahan bakar,
maka perlu dipisahkan oleh dinding tahan api

2. Konstruksi / Struktur Ruang Genset


i. Terpisah dari gedung utama
ii. Tahan kerusakan dan api
iii. Tidak ditembus oleh pemipaan (selain pipa kebakaran)

3. Persyaratan Ruang Genset


i. Pintu keluar/masuk minimal 120 cm
ii. Semua pintu buka keluar dan door closer
iii. Ruang harus cukup untuk genset dan ruang sirkulasi
untuk pekerja
iv. Miminal lebar sirkulasi sebesar 75 cm
v. Ventilasi udara harus dijamin ada aliran udara
vi. Cerobong asap berjarak 3 m dari bangunan lain
vii. Harus ada alat pemadam api di dalam ruangan
viii. Harus ada lampu yang dinyalakan oleh battery/accu
(dapat menyala minimal 30 menit)
ix. Pondasi genset harus terpisah dari pondasi bangunan
x. Ada peredam getaran di pondasi dan suara pada
dinding bangunan

4. Ruang Penunjang
i. Ruang bahan bakar
ii. Tangki bahan bakar
iii. Ruang battery/accu
iv. Ruang transformator
v. Ruang panel listrik (main distribution panel)
vi. Ruang operator
vii. Gudang

D. SPESIFIKASI GENSET
Terdapat banyak jenis genset yang ada di pasaran dengan
berbagai dimensi yang disesuaikan dengan kapasitas dayanya.
Berikut salah satu contoh spesifikasi dimensi genset sesuai
dengan kapasitas dayanya yang ada di pasaran.

Dimensi genset di pasaran

E. LAMPIRAN GAMBAR
Contoh ruang genset dan ruang penunjang

Skema cara kerja genset dalam bangunan

Daftar Pustaka
http://danmogot.com/blog/artikel-215-5-kegunaan-genset.html
diakses pada tanggal 31 Januari 2017
http://manfaat.co.id/manfaat-genset-berdasarkan-jenisnya diakses
pada tanggal 1 Februari 2017
http://www.indotara.co.id/cara-kerja-genset&id=45.html diakses
pada tanggal 30 Januari 2017

Anda mungkin juga menyukai