ULTRASONOGRAFI
(USG)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan Direktur
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
.
Ditetapkan Direktur
RSB Esto Ebhu
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
Prosedur PERSIAPAN
Alat : bisa dioperasikan
Pelaksanaan
1. Siapkan alat-alat yang disterilkan
2. Masukkan alat-alat kke dalam sterilisator
3. On kan alat
4. Pilih temperature
5. Perhatikan termometer
6. Atur waktu yang dibutuhkan
7. Setelah selesai off kan pesawat
Tujuan Protap ini disusun sebagai acuan dalam pemakaian telepon dengan
baik dan benar.
Pencatatan
Isi kartu pemeliharaan
Isi formulir laporan kerja
User menndatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user
Pelaporan
Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas.
B. PERSIAPAN PASIEN
1. Menjelaskan maksud dan tujuan
2. Atur posisi pasien
3. Memasang tabir / sketsel dan menutup pintu.
C. PELAKSANAAN
1. Cuci tangan
2. Perlak dan alasnya dipasang di bawah bokong.
3. Meletakkan 2 bengkok diantara kedua tungkai
4. Menjelaskan pada pasien
B. PELAKSANAAN
1. Perawat mencuci tangan
2. Kepala pasien dimiringkan
3. Handuk atau pengalas diletakkan dibawah dagu
4. Bengkok diletakkan dibawah dagu
5. Pasien diberi air untuk kumur-kumur
6. Sikatlah gigi pasien dengan perlahan dari atas ke
bawah luar dan dalam geraham atas dan bawah
7. Pasien diberi air untuk kumur-kumur
8. Mulut dibersihkan/dikeringkan dengan tissue
9. Bengkok dan pengalas diangkat pasien
dibaringkan kembali
10. Alat-alat dibereskan dan perawat cuci tangan
C. PELAKSANAAN
1. Alat-alat dibawa kedekat pasien
2. Perawat cuci tangan
3. Balutan lama dibuka dan dibuang
4. Luka dibersihkan dengan kapas desinfektan
kesatu arah
5. Kapas kotor dibuang pada tempatnya
6.Simpul jahitan ditarik sedikit ke atas benang
digunting dan ditarik hati-hati digunting dan
disimpul
7. Tekan sekitar luka untuk mengetahui ada tidaknya
pus
8. Luka ditutup dengan kain kasa steril secukupnya
lalu diplester.
9. Pasien dirapikan dan alat-alat dibersihkan
10. Parawat cuci tangan.
C. PELAKSANAAN
Prosedur dan cara-cara kerja.
1. Setelah alat-alat dibawa ke dekat pasien perawat
mencuci tangan.
2. Isi tabung dicoba dan diperiksa.
3. Memasang pipa oksigen pada tabung.
4. Pipa oksigen dihubungkan dengan kateter
hidung/kanula hidung.
5. Mengatur volume sesuai program terapi dokter
dengan membuka flow meter.
6. Memasang kateter hidung pasien.
7. Mengobservasi reaksi pasien.
8. Mencatat hasil tindakan
9. Pasien dirapikan dan alat-alat dibereskan.
10. Mencuci tangan.
Unit Terkait
- Semua Ruangan
- IPS - RS
PEMELIHARAAN DOPLER
Pengertian Pemeliharaan Dopler adalah memelihara / menjaga
kebersihan dan fungsi alat dopler.
1. Syock Septik
2. Syock Hipovolemik
3. Anafilaksis
4. Penanggulangan Bencana
5. Syock Kardiogenik