Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gambar 2. Konsep HL
Bloem
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan
yang ada dari hasil prioritas masalah, yaitu bagaimana hasil pencapaian upaya
kegiatan pokok, di Puskesmas Salaman I berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) yang berlaku periode Januari Desember 2016.
4
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Mengetahui, menganalisa dan mendeskripisikan pelaksanaan
manajemen program dan mutu pelayanan di Puskesmas Salaman I pada bulan
Januari-Desember 2016 dalam rangka upaya perbaikan kinerja puskesmas.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui proses P1, P2, dan P3 pada Puskesmas Salaman I.
b. Mengetahui hasil pencapaian upaya kesehatan dasar dan
pengembangan pada Puskesmas Salaman I pada bulan Januari
s/d Desember 2016.
c. Mengidentifikasi masalah manajemen pelayanan yang terjadi
di Puskesmas Salaman I pada bulan Januari s/d Desember
2016.
d. Menganalisa berbagai faktor yang menyebabkan masalah
pencapaian upaya kesehatan Puskesmas Salaman I.
e. Menentukan prioritas masalah yang ada pada Puskesmas
Salaman I.
f. Menentukan alternatif pemecahan masalah dari prioritas
masalah yang terpilih dipuskesmas Salaman I.
g. Menbuat rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih di
Puskesmas Salaman I
D. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Mahasiswa :
a. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian kepaniteraan klinik Ilmu
kesehatan Masyarakat.
b. Mengetahui sistem manajemen puskesmas secara keseluruhan.
c. Mengetahui upaya upaya pokok maupun tambahan yang di
puskesmas.
d. Melatih kemampuan analisis dan pemecahan terhadap masalah
yang ditemukan didalam program puskesmas
2. Bagi Puskesmas :
a. Mengetahui masalah atau upaya puskesmas yang belum
memenuhi target standar pelayanan minimal (SPM).
5
b. Membantu puskesmas dalam mengidentifikasi penyebab dari
upaya puskesmas yang belum memenuhi target standar
pelayanan minimal (SPM).
c. Membantu puskesmas dalam memberikan alternatif
penyelesaian terhadap masalah tersebut.
E. Metodologi Penelitian
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder yang
didapatkan pada tanggal 16 Januari 2017 sampai 11 Maret 2017 di Puskesmas
Salaman I. Data primer berupa pelaksanaan proses manajemen (P1/Perencanaan, P2/
Penggerakkan dan Pelaksanaan, P3/Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian )
diperoleh dari wawancara dengan petugas atau pegawai puskesmas serta pengamatan
langsung tentang pelaksanaan manajemen. Data sekunder diperoleh dari SIMPUS
(Sistem Informasi Puskesmas) dan laporan hasil kegiatan setiap bulannya untuk
memperoleh dimensi mutu Puskesmas.
Data yang sudah diperoleh dari pemegang program kemudian diolah dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) . Kemudian dilakukan evaluasi program dengan
menerapkan problem solving cycle dan penerapan sistem dengan langkah-langkah,
identifikasi dari masalah yang ada sehingga akan didapatkan skor pencapaian. Data
dari skor pencapaian yang kurang dari 100% dan kurang dari target merupakan
masalah yang ada. Setelah itu, ditentukan prioritas masalah dengan menggunakan
metode Hanlon Kuantitatif.
Kemudian, dilakukan analisa penyebab masalah dengan mencari
kemungkinan penyebabnya dengan pendekatan sistem dan jaminan mutu dan untuk
membantu menentukan kemungkinan penyebab masalah dapat dipergunakan diagram
fish bone. Kemudian kemungkinan penyebab masalah dikonfirmasi untuk mencari
penyebab masalah yang paling mungkin. Dengan demikian dapat ditentukan
alternatif pemecahan masalah secara sistematis dan ditentukan prioritas pemecahan
masalah dengan kriteria matriks dengan rumus m x I x v / C. Setelah di dapatkan
pemecahan masalah lalu dibuat rencana kegiatan berdasarkan pemecahan masalah
yang terpilih.