Akseptor KB Baru Cara Menyusui Bayi DLL
Akseptor KB Baru Cara Menyusui Bayi DLL
A PKK II
I. Pengertian
berulang kali dalam jangka waktu yang terlalu pendek dan mencegah
keguguran.
2. Peningkatan kesehatan mental dan emosi dan adanya cukup waktu untuk
mengasuh anak anak yang lain, untuk istirahat menikmati waktu luang
dan melakukan kegiatan lain.
B. Untuk anak yang dilahirkan.
1. Tumbuh secara wajar dalam kandungan.
2. Sesudah lahir, mendapat pemeliharaan serta asuhan yang cukup.
C. Untuk anak yang lainnya.
1. Perkembangan dan pertumbuhan fisik yang lebih baik, karena
memperoleh kasih sayang dan gizi yang cukup.
2. Perkembangan mental dan emosi yang lebih baik.
3. Pemberian kesempatan pendidikan yang lebih baik.
D. Untuk ayah.
1. Memperbaiki kesehatan fisik karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan.
2. Memperbaiki kesehatan mental dan emosi karena berkurangnya
kecemasan dan punya waktu luang yang lebih bersama keluarga.
I. Tujuan Umum :
Agar peserta akseptor KB mengetahui tentang pengertian, manfaat, dan
mengetahui metode penggunaan kontrasepsi yang baik.
II. Tujuan Khusus.
a. Mengerti dalam menggunakan kontrasepsi yang baik.
b. Mengetahui kontrasepsi yang cocok untuk akseptor.
c. Mengetahui pola dasar penggunaan kontrasepsi.
d. Mengerti manfaat dan kegunaan KB bagi kesehatan.
III Materi : terlampir.
IV Sasaran : wanita usia subur dan ibu menyusui.
V Metode : ceramah dan tanya jawab.
VI Alat Bantu : Fliep chart dan gambar.
VII Sumber : Pedoman Kerja Puskesmas Jilid III.
MATERI PENYULUHAN
CARA MENYUSUI BAYI YANG BAIK
DI RUMAH SAKIT BANJARBARU
1. Tujuan umum :
Para ibu yang mempunyai balita dapat memahami dan mengerti tentang cara
yang baik untuk menyusui bayinya atau balita..
2. Tujuan khusus :
Para ibu setelah penyuluhan dapat :
Mengerti dan dapat menyebutkan pengertian ASI.
Mengetahui dan menyebutkan manfaat ASI.
Menggetahui cara menyusui dan tanda bahwa posisinya benar.
Mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan ASI.
Mengetahui cara melepas isapan dan cara menyendawakan bayi setelah
menyusui.
Mengetahui dan menjelaskan cara untuk menghindari pembengkakan
payudara.
Mempraktekkan cara menyusui bayi, cara menyendawakan bayi setelah
menyusui dan cara untuk menghindari pembengkakan pada payudara.
3. Materi : terlampir.
4. Sasaran : ibu hamil dan menyusui.
5. Metode : Ceramah dan tanya jawab.
6. Alat bantu : Fliep chart dan gambar.
7. Sumber : Pedoman Hidup Sehat bagi LKMD, Sub Dinas Kesehatan Kal Sel,
Catatan Kuliah Perawatan Ibu dan Anak.
I. Pengertian.
ASI adalah air susu dari ibu yang merupakan sumber energi dan protein
yang mudah dicerna dan dapat memberikan kekebalan.
3. Bagi ASI yang lancar lamanya menetekkan tidak perlu dirisaukan karena bayi
akan menentukan kebutuhannya sendiri.
4. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan
dalam 2 jam ASI sudah kosong dianjurkan untuk disusui.
5. Untuk keseimbangan besarnya payudara sebaiknya menyusui dari kedua
payudara secara bergantian.
6. Setiap kali menyusui dengan payudara yang terakhir disusukan.
I. Pengertian .
Suatu perawatan payudara yang ditujukan kepada ibu post partum dalam upaya
memaksimalkan produksi air susu ibu untuk kebutuhan yang diperlukan bayi.
3. Gelas/botol susu.
4. Air panas dan dingin dalam baskom.
5. Handuk bersih dan peniti.
6. Handuk kecil/waslap,kapas.
V. Cara Perawatan:
1. Mula mula kapas diberi minyak kelapa, kemudian tempelkan pada kedua
putting susu kurang lebih 1-2 menit, hal ini bertujuan untuk melunakkan
kotoran-kotoran yang ada pada puting susu tersebut. Setelah itu kapas
dilepaskan
2. Kemudian untuk puting susu yang tertarik kedalam dilakukan latihan
yang disebut hoffman exercise, caranya kedua ibu jari mengurut puting
susu secara sentry pugal/kesegala arah.
3. Pengurutan Payudara:
a. Dengan telapak tangan
b. Dengan jari jari tangan.
c. Dengan sendi sendi jari tangan.
Masing masing pengurutan dilakukan 20-30 kali setiap satu payudara.
Perawatan payudara setelah melahirkan dilakukan sedini mungkin 1-2 hari setelah
melahirkan, dilakukan 2 kali sehari
Teknik pengurutan :
Licinkan kedua tangan dengan minyak,letakkan kedua tangan diantara
Kedua payudara.
Arah urutan dimulai kearah atas ,kemudian kesamping ,telapak tangan
kiri arah sisi kiri, telapak tangan kanan arah sisi kanan.
Pengurutan berikutnya diteruskan kearah bawah samping , arah gerakan
yang terakhir adalah melintang kemudian dilepas perlahan-lahan.
Satu telapak tangan menopang payudara sedang tangan yang lain mengurut
payudara dari pangkal atas kearah puting susu.
Merangsang payudara dengan air panas dan dingin secara bergantian kira-
kira 5 menit.
Kemudian keringkan payudara dengan menggunakan handuk kecil atau
kapas.
1. Pengertian.
Gizi adalah suatu unsur / zat-zat yang terdapat didalam makanan yang sangat
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.
2. Manfaat gizi bagi ibu hamil yaitu :
a. Mempertahankan kesehatan dan kehidupan ibu.
b. Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandung.
c. Meningkatkan produksi ASI untuk persiapan menyusui.
3. Zat-zat yang dibutuhkan Bumil :
a. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai zat tenaga .
Contoh : Nasi ,sagu , jagung, singkong dan minyak ikan.
b. Protein. Berfungsi sebagai zat pembangun.
Contoh : protein hewani : daging, telur, ikan dll.
Protein nabati : kacang kacangan , tempe/tahu.
c. Vitamin, air dan mineral . sebagai zat pengatur.
Contoh :
Vit.A : untuk kesehatan mata ,kulit,pertumbuhan tulang dan gigi.
Terdapat pada : wortel,sayuran hijau,pepaya,tomat.
Vit.B : mencegah beri-beri.
Terdapat pada : beras,telur,otak ikan
Vit.C : Untuk mencegah sariawan, gusi berdarah.
f. Selama hamil makanlah makanan yang beraneka ragam setiap hari dalam
jumlah yang cukup.
g. Bila napsu makan ibu kurang , makanlah makanan yang segar-segar seperti
buah-buahan, sayur bening / segar.
h. Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu.
i. Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil.
j. Jangan lupa memeriksakan diri ke bidan atau Puskesmas secara teratur.
k. Dapatkan imunisasi TT 2 kali selama kehamilan.
l. Selama hamil sebaiknya ibu tidak melakukan pekerjaan yang berat.
MATERI PENYULUHAN TENTANG
PERAWATAN LUKA PERINEUM DAN VULVA HYGIENE
PADA MASA NIFAS
Tujuan umum : Ibu hamil atau ibu nifas yang menyusui dapat mengetahui tentang
perawatan perineum dan vulva hygiene yang baik.
Tujuan khusus :
1. Ibu dapat mengetahui tentang manfaat perawatan perineum dan vulva hygiene.
2. Ibu dapat mengerti langkah-langkah perawatan perineum dan vulva hygiene yang
benar.
3. Ibu dapat mengetahui akibat perawatan yang tidak benar.
2. Pencucian tiap hari dengan menggunakan air hangat dan larutan antiseptik ringan
atau sabun yang lembut adalah tindakan yang baik sekali untuk mempertahankan
agar perineum selalu bersih dan bebas dari secret yang iritatif.
3. Panas yang diperoleh dari bola lampu listrik dapat digunakan untuk
mengeringkan daerah perineum dan mengurangi pembengkakan.
4. Luka yang telah dibersihkan diberi bethadine atau obat merah dan kemudian
ditutup dengan kasa steril serta pembalut atau gurita.
Tujuan Umum:
- Memulihkan kesehatan fisik dan mental
- Memperlancar produksi ASI
- Ibu dapat memelihara bayi dengan baik
Tujuan Khusus :
- Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi pada masa nifas
- Ibu dapat melaksanakan perawatan nifas