1. Jelaskan kritik anda terhadap formalisme agama anda?
Menurut saya, praktik formalisme agama akan menjadi masalah ketika agama tersebut dipaksakan kepada orang lain atau dianggap paling benar, dan hal tersebut dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya, kritik terhadap formalisme agama ini dilakukan dengan cara bersikap kritis dalam menghayati iman keagamaan kita, yaitu dengan menyaring pola pikir dan sikap yang salah/keliru dalam menghayati keagamaan kita, sehingga kita dapat menghadirkan perdamaian di dalam masyarakat.
2. Apakah beragama itu bermanfaat bagi anda, jelaskan?
Ya, beragama sangat bermanfaat bagi saya, karena lewat ajaran agama, saya mengetahui akan keberadaan Tuhan, belajar kebaikan dan kebenaran dalam hidup, dan mendapat jawaban akan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Sejak mengenal agama, saya mampu mencari jalan keluar dari berbagai masalah, serta mempunyai sarana untuk mengadu dan mencari kedamaian batin.