Permasalahan limbah merupakan permasalahan yang mengikuti kegiatan masyarakat dan berdampak pada kehidupan masyarakat. Bahkan disebutkan oleh Dr. Sri Murni Soenarno, M.Si (Indonesian Wildlife Conservation Foundation, 2011) bahwa peningkatan limbah berbanding lurus dengan konsumsi masyarakat berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu, permasalahan limbah tidak bisa diabaikan begitu saja. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang pasti bergulat dengan limbah rumah tangga, mulai dari limbah dapur sampai limbah aktivitas anggota keluarga, mulai mencuci, mandi, buang air besar, buang air kecil, dan sebagainya. Hampir setiap gerak aktivitas masyarakat selalu menghasilkan limbah. Produksi limbah rumah tangga yang tidak pernah berhenti ini seringkali tidak disadari, sehingga terus membuangnya begitu saja tanpa memperhatikan dampaknya. Limbah padat kita kumpulkan di bak sampah untuk kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Sementara itu, limbah cairnya kita biarkan mengalir melalui selokan dan akhirnya meresap ke dalam tanah, dan mencemari tanah dan air dalam tanah. Dampak dari meresapnya air ke dalam tanah ini adalah terjadinya penurunan kualitas air dan timbullah masalah kekurangan air yang berkualitas, penyakit menular, dan lain-lain. Oleh karena itu perlu adanya pemanfaatan limbah cair domestik atau limbah cair rumah tangga guna mengurangi pembuangan limbah cair secara berlebihan yang akan berdampak pada pencemaran lingkungan. 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA