Anda di halaman 1dari 3

Kumpulan Pertanyaan :

Pertanyaan : Kelompok 1
Ahmad Irawan (122013001)

Mengapa menggunakan 4 bed di dalam Ammonia Converter dan bagaimana mengatur


volume di dalam Ammonia Converter untuk menaikkan konversi ?

Jawaban :
Rizki Hasri (122013044)

Karena kebutuhan saat di design Ammonia Converter dipilih 4 bed. Cara menghitung volume
di dalam Ammonia Converter dengan menggunakan rumus :

V=
t

Adapun ukuran volume yang masuk pada setiap bed, yaitu :


Bed I 8,04 m3
Bed II 14,01 m3
Bed III 20,00 m3
Bed IV 30,46 m3

Pertanyaan : Kelompok 2
Marisa Julya Andarini (122013029)

Adakah unsur lain yang ikut masuk kedalam Ammonia Converter ? Jika ada, unsur apa dan
berpengaruh kah terhadap konversi ?

Jawaban :
Batariyah Triyuliana (122013021)

Ada, yaitu unsur Ar dan CH4. Bila di dalam reaktor terdapat banyak unsur tersebut dapat
mengurangi konversi bila tidak terlalu banyak tidak mempengaruhi konversi

Pertanyaan : Kelompok 3
Ruri Agustina (122013040)

Berapa temperatur optimum di Ammonia Converter ?

Jawaban :
Rara Eka Febrian Sari (122013014)
Temperatur optimum saat beroperasi di dalam Ammonia Converter adalah 450oC

Pertanyaan : Kelompok 5
Marina Septiani (122013020)

Berpengaruh kah gas inert terhadap konversi Ammonia ?

Jawaban :
Ahmad Fajri Kurniawan (122013046)

Iya berpengaruh, apabila gas inert terlalu banyak yang terdapat di dalam Ammonia Converter
maka akan menurunkan konversi dan dapat membebankan kompressor.

Pertanyaan : Kelompok 6
Oktasari (122013015)

Perbandingan umpan yang masuk H2 : N2 adalah 1 : 3. Bagaimana cara mengatur H2 yang


dimasukkan dari tiga sumber masukkan, yaitu H2 lp, H2 feed fresh, dan H2 dari feed utama ?

Jawaban :
Batariyah Triyuliana (122013021)

Cara mengaturnya dengan control valve yang berada di kontrol panel dan di control valve di
Primary Reforming. Untuk H2 feed fresh itu hanya diinjeksikan ketika temperatur di dalam
Ammonia Converter semakin tinggi

Pertanyaan : Kelompok 7
M. Aditya Pratama (122013028)

Sebutkan nama katalis yang ada di Ammonia Converter dan mengapa katalis itu dipilih?

Jawaban:
Tri Lestari (122013007)

Katalis yang digunakan di Ammonia Converter adalah Promoted Iron (Fe2O3). Katalis ini
dipilih karena sifat kimia dan fisika, ketahanan terhadap racun (sulfur), dan ketahanan
terhadap suhu tinggi karena di dalam Ammonia Converter beroperasi pada suhu 450oC.

Pertanyaan : Kelompok 8
Intan Rinda (122014085.P)

Katalis didalam reaktor berwujud apa dan Pressur Drop berapa yang akan merusak katalis ?
Jawaban :
Rizki Hasri (122013044)

Katalis di dalam reaktor berwujud padat dan Pressur Drop yang dapat merusak katalis jika
melebihi batas tekanan sebesar 150 kg/cm2 saat beroperasi.

Anda mungkin juga menyukai