Anda di halaman 1dari 5

Internal Environment

Risk Management Philosophy

Risk Management Phylosophy merupakan kepercayaan dan tingkah laku mengenai risiko
yang diambil dalam melakukan bisnisnya, biasanya Risk Management Phylosophy ini
didokumentasikan dalam sebuah kebijakan atau komite, namun biasanya hal ini bersifat lebih
informal.

Filosofi manajemen di Enron sangat berani. Mereka tidak takut pada otoritas maupun
regulasi. Apabila tindakan mereka sudah terlalu agresif atau sudah tergolong fraud, sesama
manajemen senior tidak memperdulikannya, selama memang bertujuan untuk menaikkan target
mereka.

Risk Appetite

Risk Appetite di dalam perusahaan Enron sangatlah tinggi, hal ini dikarenakan mindset
yang diterapkan di dalam Enron cenderung membuat seluruh elemen SDM yang dimilikanya
menjadi seorang risk taker. Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat utang dan ekspansi
besar-besaran secara terus menerus.

We like risk. Because you make money by taking risk -Jeff Skilling

Board of Directors

KEN LAY : Chairman, Enron

JEFF SKILLING : President and Chief Executive Officer, Enron

CLIFF BAXTER : Vice Chairman & Chief Strategic Officer, Enron

RICK CAUSEY : Executive Vice President & Chief Accounting Officer, Enron

DAVE DELAINEY : Chairman & CEO, Enron Energy Services

JIM DERRICK : Executive Vice President & General Counsel, Enron

ANDY FASTOW : Executive Vice President & Chief Financial Officer, Enron
MARK FREVERT : Chairman & CEO, Enron Wholesale Services

KEVIN HANNON : Chief Operating Officer, Enron Broadband Services

STAN HORTON : Chairman & CEO, Enron Transportation Services

STEVE KEAN : Executive Vice President & Chief of Staff, Enron

LOU PAI : Chairman & CEO, Enron Xcelerator

KEN RICE : Chairman & CEO, Enron Broadband Services

JOHN SHERRIFF : President & CEO, Enron Europe

GREG WHALLEY : President & COO, Enron Wholesale Services

Dalam praktiknya terdapat jabatan rangkap yang dijabat oleh Andy Fastow. Dia menjabat
sebagai CFO, Enron, tetapi dia juga menjabat sebagai General Manager di LJM. LJM sendiri
merupakan perusahaan yang didirikan dengan tujuan memberikan pendanaan untuk Enron.
Seharusnya tidak boleh ada jabatan rangkap dalam satu perusahaan.

Integrity and Ethical Value

Enron mempunyai nilai yang selalu diberitakan bahwa dijunjung tinggi oleh Enron dan
karyawannya, yaitu brightly colored banners heralding employees commitment to Enrons
Vision and Values: Respect! Integrity! Communication! Excellence!

1. Communication

Kami memiliki keharusan untuk saling berkomunikasi. Di sini, kami meluangkan


waktu untuk berbicara dengan satu sama lain dan untuk saling mendengarkan. Kami percaya
bahwa informasi dimaksudkan untuk mempengaruhi dan informasi tersebut mempengaruhi
orang-orang.

2. Respect

Kami memperlakukan orang lain seperti kami ingin diperlakukan kepada diri kami
sendiri. Kami tidak mentoleransi perlakuan kasar atau tidak sopan. Kekejaman dan arogansi
tidak memiliki tempat di sini.
3. Integrity

Kami bekerja dengan pelanggan secara terbuka, jujur, dan tulus. Ketika kami
mengatakan kita akan melakukan sesuatu, kami akan melakukannya; ketika kami
mengatakan kita tidak bisa atau tidak akan melakukan sesuatu, maka kita tidak akan
melakukannya.

4. Excellence

Kami memberi kepuasan dengan melakukan yang terbaik dalam segala kegiatan
yang kami lakukan. Kami akan terus menaikkan standar untuk semua orang. Kesenangan
terbesar kami di sini adalah untuk mengetahui seberapa baik yang kami bisa.

Ken Lay dan Jeff Skilling ikut tampil dalam iklannya yang mempromosikan keempat
nilai tersebut. Namun hal berbeda dengan kenyataan. Skilling melakukan segala usaha, baik
beretika maupun tidak, dilakukan demi mencapai naiknya harga saham. Selain itu, Andrew
Fastow berupaya untuk membentuk berbagai EBK (Entitas Bertujuan Khusus) agar mendapat
keuntungan pribadi. Karena masing-masing orang tersebut adalah manajemen senior, maka
perilaku dan tujuan mereka akan sangat mempengaruhi budaya kantor secara keseluruhan. Oleh
karena itu, kami memutuskan bahwa dalam elemen ini, terdapat kelemahan yang sangat fatal.

Commitment to Competence

Pada umumnya posisi disesuaikan dengan potensi karyawan. Namun, manajemen senior
Enron akan menaikjabatankan karyawan-karyawan yang tunduk, menurut dan bersedia untuk
bekerja sama dengan manajemen senior Enron. Sehingga, karyawan-karyawan inti Enron
merupakan karyawan yang bersedia untuk melakukan fraud, mudah diatur dan lain sebagainya.
Organizational Structure

Enron menggunakan struktur organisasi yang sangat kompleks. Dengan menggunakan


struktur yang sedemikian rumit, Enron dapat memanipulasi laporan keuangan mereka.

Assignment on Authority and Responsibility

Otoritas yang dipegang oleh Manajemen pada tingkatan Eksekutif Enron adalah mutlak
dimana tidak ada penugasan yang merata, semuanya hampir dilakukan oleh manajemen tingkat
eksekutifnya serta beberapa manajernya yang dapat diajak bekerja sama, dalam melakukan
berbagai operasi yang strategis, selain itu para karyawan terkadang tidak dilibatkan pada
beberapa transaksi.
Daftar Pustaka

COSO. 2004. Enterprise Risk Management Framework Integrated Framework. COSO: USA

http://uiacademica.wordpress.com/2013/03/05/kasus-enron-dalam-keterkaitannya-dengan-coso-
internal-control-integrated-framework/

http://www.csus.edu/indiv/m/merlinos/enron.html

Anda mungkin juga menyukai