Risk Management Phylosophy merupakan kepercayaan dan tingkah laku mengenai risiko
yang diambil dalam melakukan bisnisnya, biasanya Risk Management Phylosophy ini
didokumentasikan dalam sebuah kebijakan atau komite, namun biasanya hal ini bersifat lebih
informal.
Filosofi manajemen di Enron sangat berani. Mereka tidak takut pada otoritas maupun
regulasi. Apabila tindakan mereka sudah terlalu agresif atau sudah tergolong fraud, sesama
manajemen senior tidak memperdulikannya, selama memang bertujuan untuk menaikkan target
mereka.
Risk Appetite
Risk Appetite di dalam perusahaan Enron sangatlah tinggi, hal ini dikarenakan mindset
yang diterapkan di dalam Enron cenderung membuat seluruh elemen SDM yang dimilikanya
menjadi seorang risk taker. Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat utang dan ekspansi
besar-besaran secara terus menerus.
We like risk. Because you make money by taking risk -Jeff Skilling
Board of Directors
RICK CAUSEY : Executive Vice President & Chief Accounting Officer, Enron
ANDY FASTOW : Executive Vice President & Chief Financial Officer, Enron
MARK FREVERT : Chairman & CEO, Enron Wholesale Services
Dalam praktiknya terdapat jabatan rangkap yang dijabat oleh Andy Fastow. Dia menjabat
sebagai CFO, Enron, tetapi dia juga menjabat sebagai General Manager di LJM. LJM sendiri
merupakan perusahaan yang didirikan dengan tujuan memberikan pendanaan untuk Enron.
Seharusnya tidak boleh ada jabatan rangkap dalam satu perusahaan.
Enron mempunyai nilai yang selalu diberitakan bahwa dijunjung tinggi oleh Enron dan
karyawannya, yaitu brightly colored banners heralding employees commitment to Enrons
Vision and Values: Respect! Integrity! Communication! Excellence!
1. Communication
2. Respect
Kami memperlakukan orang lain seperti kami ingin diperlakukan kepada diri kami
sendiri. Kami tidak mentoleransi perlakuan kasar atau tidak sopan. Kekejaman dan arogansi
tidak memiliki tempat di sini.
3. Integrity
Kami bekerja dengan pelanggan secara terbuka, jujur, dan tulus. Ketika kami
mengatakan kita akan melakukan sesuatu, kami akan melakukannya; ketika kami
mengatakan kita tidak bisa atau tidak akan melakukan sesuatu, maka kita tidak akan
melakukannya.
4. Excellence
Kami memberi kepuasan dengan melakukan yang terbaik dalam segala kegiatan
yang kami lakukan. Kami akan terus menaikkan standar untuk semua orang. Kesenangan
terbesar kami di sini adalah untuk mengetahui seberapa baik yang kami bisa.
Ken Lay dan Jeff Skilling ikut tampil dalam iklannya yang mempromosikan keempat
nilai tersebut. Namun hal berbeda dengan kenyataan. Skilling melakukan segala usaha, baik
beretika maupun tidak, dilakukan demi mencapai naiknya harga saham. Selain itu, Andrew
Fastow berupaya untuk membentuk berbagai EBK (Entitas Bertujuan Khusus) agar mendapat
keuntungan pribadi. Karena masing-masing orang tersebut adalah manajemen senior, maka
perilaku dan tujuan mereka akan sangat mempengaruhi budaya kantor secara keseluruhan. Oleh
karena itu, kami memutuskan bahwa dalam elemen ini, terdapat kelemahan yang sangat fatal.
Commitment to Competence
Pada umumnya posisi disesuaikan dengan potensi karyawan. Namun, manajemen senior
Enron akan menaikjabatankan karyawan-karyawan yang tunduk, menurut dan bersedia untuk
bekerja sama dengan manajemen senior Enron. Sehingga, karyawan-karyawan inti Enron
merupakan karyawan yang bersedia untuk melakukan fraud, mudah diatur dan lain sebagainya.
Organizational Structure
Otoritas yang dipegang oleh Manajemen pada tingkatan Eksekutif Enron adalah mutlak
dimana tidak ada penugasan yang merata, semuanya hampir dilakukan oleh manajemen tingkat
eksekutifnya serta beberapa manajernya yang dapat diajak bekerja sama, dalam melakukan
berbagai operasi yang strategis, selain itu para karyawan terkadang tidak dilibatkan pada
beberapa transaksi.
Daftar Pustaka
COSO. 2004. Enterprise Risk Management Framework Integrated Framework. COSO: USA
http://uiacademica.wordpress.com/2013/03/05/kasus-enron-dalam-keterkaitannya-dengan-coso-
internal-control-integrated-framework/
http://www.csus.edu/indiv/m/merlinos/enron.html