LANDASAN
TEORI
2.1 Pengertian
Manajemen
berbagai sumber daya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
sumber daya manusia dan sumber sumber lainnya secara efektif dan
( 2007 : 1 )
(2005:8)
menyeluruh secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan suatu
organisas
i.
7
3
Sumber daya manusia merupakan unsur pokok dalam setiap organisasi atau
perhatiannya pada manusia, dalam hal ini adalah tenaga kerjanya. Sumber daya
Sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
masyarakat.
Dari beberapa definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
tugasnya secara lebih efektif dan efisien dengan memberikan sumbangan yang
suatu satuan tenaga kerja yang puas dan memuaskan (a satisfied and
a. Perencanaan ( Planning )
b. Pengorganisasian ( Organizing )
c. Pengarahan ( Directing )
d. Pengawasan ( Controlling )
a. Pengadaan ( procurement )
perusahaan.
b. Pengembangan ( development )
c. Kompensasi ( compensation )
Adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau
perusahaan.
d. Pengintegrasian (integration )
menguntungkan.
e. Pemeliharaan ( maintenance )
mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama
sampai pensiun.
f. Kedisiplinan (discipline)
g. Pemberhentian ( separation )
pengakuan atas pretasi keja mereka berupa jabatan yang lebih tinggi di
semakin besar.
2.3 Promosi
Karyawan
adalah kesempatan untuk maju yang sudah menjadi sifat dasar manusia
umumnya untuk menjadi lebih baik dari posisi yang dimiliki sekarang. Hal ini
mendapatkan gaji dan tanggungjawab yang lebih besar, dimana dalam jabatan
barunya karyawan akan mengerjakan pekerjaan yang lebih banyak dan dituntut
dalam bentuk promosi dimana jabatan mereka meningkat, juga gaji dan
(authority) dan
tanggung jawab (responsibility) karyawan ke jabatan yang lebih tinggi
di dalam
satu organisasi sehingga kewajiban, hak, status & penghasilannya
jabatan adalah perpindahan jabatan pada jabatan yang lebih tinggi yang
promosi kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta
perusahaan.
Hasibuan (2007 :
127-
128)
a. Pengalaman (senioritas)
b. Kecakapan (ability)
yang bisa
dipertanggungjawabkan.
berdasarkan lamanya
dinas, ijazah pendidikan formal yang dimiliki dan hasil ujian kenaikan
golongan. Jika seseorang lulus dalam ujian dan hasil ujian kenaikan
dipromosikan.
Cara ini adalah dasar promosi yang terbaik dan paling tepat karena
dahulu. Syarat-syarat promosi itu haruslah dapat dipakai untuk menetapkan siapa
yang berhak untuk segera dipromosikan. Menurt Nitisemito (2005 : 162), syarat-
a. Pengalaman
salah satu syarat untuk promosi sebab dengan pengalaman yang lebih
b. Tingkat pendidikan
pendidikan yang lebih tinggi dapat diharapkan pemikiran yang lebih baik.
c. Loyalitas
dipakai sebagai syarat untuk promosi. Hal ini disebabkan dengan loyalitas
yang tinggi dapat diharapkan antara lain tanggung jawab yang lebih besar.
d. Kejujuran
promosi.
f. Kepandaian bergaul
g. Prestasi kerja
kerja untuk promosi. Ini dapat dilihat dari catatan-catatan prestasi yang
telah dikerjakan.
Untuk promosi jabatan tertentu mungkin syarat tingkat inisiatif dan kreatif
pindahkan dari suatu pekerjaan ke posisi lain yang memiliki gaji, tanggung jawab
dan tingkat organisasional lebih tinggi sebagai kompensasi atas kinerjanya yang
tersebut adalah prestasi kerja, prestasi kerja merupakan ukuran sebesar apa
seberapa baik pekerjaan yang mereka lakukan dan mungkin bisa memperbaiki
catatan yang dimiliki yang didapat dari penilaian prestasi oleh perusahaan. Dari
catatan yang dimiliki perusahaan maka dapat diambil keputusan atas promosi,
selanjutnya.
Penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio hasil kerja nyata dengan
1. Kesetiaan
Yang dimaksud prestasi kerja adalah hasil kerja para karyawan. Setiap
sesuatu yang diharapkan oleh organisasinya dan apa hasil kerja yang
3. Kedisiplinan
4. Kreativitas
5. Kerjasama
tugas maupun masalah dapat selesai. Dalam hal ini karyawan yang
6. Kepemimpinan
berwibawa.
7. Kepribadian
mereka. Pribadi yang baik, sopan, rajin dan periang tentu akan lebih di
8. Prakarsa
Dalam hal ini unsur yang dinilai adalah kemampuan pekerja dalam
9. Kecakapan
proses kerja.
10.Tanggung Jawab
1. Rating Scales.
prestasi kerja karyawan dengan skala tertentu dari rendah sampai tinggi.
2. Checklists.
perusahaan. Dalam
pelaksanaanya penilai tinggal memilih kata-kata atau kalimat yang
deskriptif.
sangat baik atau sangat buruk dalam kaitannya dengan pelaksanaan kerja.
1. Mutu (Quality)
2. Produktivitas (Productivity)
Mutu dan efisiensi dari kerja yang dihasilkan dalam periode waktu
tertentu.
4. Kehandalan (Reliability)
5. Ketersediaan (Availability)
6. Ketidaktergantungan (Independence)
teratur.
kadang- kadang diartikan sebagai posisi atau pekerjaan, tanpa penjelasan lebih
Analisa Jabatan adalah suatu studi yang secara sistematis dan teratur
suatu jabatan.
dengan masing- masing jabatan secara sistematis dan teratur, Moekijat (1998 :
110), yaitu:
pekerjaan. Informasi tersebut di atas bisa diperoleh dari beberapa sumber yaitu
perusahaan.
yang diberikan pada karyawan dalam bentuk upah kerja atau promosi
jabatan.
perusahaan.
jabata
n
Alat bantu merupakan seperangkat bahan dan alat yang diperlukan oleh
perusahaan dijalankan.
tanggung jawab sesuatu jabatan. Hasil Analisa Jabatan ini akan memberikan
gambaran tentang tugas dan tanggung jawab setiap pekerja. Pemakaian atau
2. Kepegawaian
a. Rekrutmen seleksi/penempatan.
d.
Mutasi/promosi/rotasi.
e. Program pelatihan.
3.
Ketatalaksana
an a. Tata
laksana.
b. Tata kerja/prosedur.
manfaat atau kegunaan dalam melakukan analisa dan spesifikasi jabatan, antara
lain mencakup:
penyederhanaan kerja.
Hubungan antara Promosi dan Presatasi Kerja dapat kita lihat dalam
2006:117
).
untuk mengadakan promosi, dimana salah satu syarat tersebut adalah prestasi
kerja. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan promosi pegawai
erat sekali hubungannya dengan penilaian prestasi kerja. Hal ini bermanfaat, baik
34) adalah sebagai berikut : Appraisal provide information upon which promotion
and salary decision can be made. Yaitu penilaian prestasi kerja memuat
prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja dapat juga memberikan informasi guna
menentukan kebijaksanaan
personalia tentang apa yang terbaik akan diberikan kepada
memuaskan karyawan dan adil, maka karyawan akan lebih giat bekerja pada
perusahaan.
karyawan untuk beberapa tujuan tertentu. Dari hasil penilaian prestasi kerja
terjadi tidak setiap karyawan yang mendapat nilai istimewa pasti akan
yang akan dipromosikan. Dengan penilaian prestasi kerja tersebut akan dihindari
rasa cemburu antara karyawan karena yang dipromosikan adalah bagi mereka
2006:214
).
karyawan memiliki hubungan dan pengaruh yang kuat dengan penilaian prestasi
kerja. Hal ini bermanfaat, baik bagi kepentingan perusahaan maupun bagi
jabatan yang lebih tinggi, maka disini dibutuhkan analisa jabatan bertujuan
untuk mengetahui apa jabatan yang dipegang karyawan, apa wewenang dan
dan lama jam bekerja, pendidikan, dan pengalaman dan latihan yang
Maka terdapat hubugan yang kuat antara promosi jabatan dengan analisa
optimal perusahaan, karyawan dapat lowongan jabatan agar jabatan itu tidak
meningkat.
2.8 Kerangka Pemikiran
Gambar
2.1
Kerangaka
Pemikiran
b. Kecakapan
(Variabel X2) Analisa Jabatan (ability)
c. Kombinasi
Analisa Jabatan Pengalaman
1. Apa yang dilakukan pekerja pada dan Kecakapan
jabatan tersebut
2. Apa wewenang dan tanggung jawabnya
3. Mengapa pekerjaan tersebut harus
dilakukan
4. Bagaimana cara melakukannya
5. Alat-alat dan bahan-bahan yang
digunakan dalam melaksanakan
pekerjaannya
6. Besarnya upah dan lamanya jam bekerja
7. Pendidikan, pengalaman dan latihan yang
dibutuhkan
8. Keterampilan, sikap dan kemampuan
yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan
2.9 Hipotesis
positif antara penilaian prestasi kerja dan promosi karyawan maka dirumuskan
dalam hipotesis.
Hipotesisi
Hipotesis 4:
1:
Hipotesis
2:
Hipotesis
3:
Ho :Tidak Ha : Terdapat hubungan antara penilaian prestasi kerja dengan
an Cemerlang.
ang. Cemerlang.
Hipotesis Ho : Tidak terdapat pengaruh antara analisa jabatan terhadap
5:
promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik
Cemerlang.