Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PUSKESMAS

MINGGU I

Nama Dokter Muda : Bob Jordyansyah

NIM : 1161050011

Pembimbing : dr. Tiurma Yunita dan dr. Ria

Puskesmas : Puskesmas Kelurahan Malakasari

Senin, 6 Februari 2017


Waktu : 08.00 13.00 WIB
Pengarahan dari Puskesmas Kelurahan Malakasari
Pengarahan untuk UKS Screening di Sekolah SMA Negeri 44, Mengisi lembaran
screening. Lembaran Screening terdiri dari Identitas siswa, Riwayat Penyakit
Keluarga seperti (Asma, Hipertensi, DM, dll) dan Lembaran yang kita/petugas
screening isi, seperti tanda2 vital, Tinggi Badan, Berat badan, kesehatan Mata (buta
warna, visus, keadaan mata), Kesehatan Kulit (memar,luka, koreng dll), Kesehatan
Telinga (pendengaran, serumen, nanah, dll) Kesehatan Gigi dan Mulut. lalu yang
terakhir lembar kesimpulan screening.
Tempat Tugas: SMA Negeri 44
Total Screening ada 132 Mahasiswa yang terdiri dari 4 Kelas X SMA Negeri 44
contoh
1. Nama Pasien : An. M.F
Jenis Kelamin: Laki-laki
Riwayat Penyakit Keluarga:
Asma : Tidak Ada
Darah Tinggi : Tidak Ada
Diabetes Melitus : Tidak Ada
Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan : 110/70 mmHg
Nadi : 82x /menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,50C
TB : 168cm
BB : 65kg
Kesehatan Mata
- Buta Warna : Tidak. (Melakukan test buta warna dengan Buku
isihara, dan test setiap halaman)
- Keadaan Mata Luar : Tidak Kuning, Tidak ada tanda2 Anemia, Tidak ada
Sikatrik dll (Melakukan dengan cara Inspeksi dengan menggunakan
Penlight/senter)
Kesehatan Telinga
- Pendengaran : Baik (test dilakukan dengan berbisik dan gesekan jari
- Liang telinga : Serumen + (dilakukan dengan cara inspeksi
menggunakan Senter)
- Kesehatan Thoraks : Dalam Batas Normal (dilakukan dengan
metode
Inspeksi: Pergerakan dinding dada simetris
Diameter laterolateral > anteroposterior
Retraksi iga tidak dapat dinilai
Tidak Terdapat bantuan otot pernafasan saat ekspirasi
Auskultasi : Rhonki -/-, Wheezing +/+
- Kesehhatan Abdomen: : Dalam Batas Normal
Kesimpulan: Kesehatan Cukup Baik, Serumen di telinga kanan dan kiri

2. Nama Pasien : An. F.A


Jenis Kelamin: Laki-laki
Riwayat Penyakit Keluarga:
Asma : Tidak Ada
Darah Tinggi : Tidak Ada
Diabetes Melitus : Tidak Ada
Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan : 120/70 mmHg
Nadi : 80x /menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,50C
TB : 170cm
BB : 120kg
Kesehatan Mata
- Buta Warna : Tidak. (Melakukan test buta warna dengan Buku
isihara, dan test setiap halaman)
- Keadaan Mata Luar : Tidak Kuning, Tidak ada tanda2 Anemia, Tidak ada
Sikatrik dll (Melakukan dengan cara Inspeksi dengan menggunakan
Penlight/senter)
Kesehatan Telinga
- Pendengaran : Baik (test dilakukan dengan berbisik dan gesekan jari
- Liang telinga : Serumen - (dilakukan dengan cara inspeksi
menggunakan Senter)
- Kesehatan Thoraks : Dalam Batas Normal (dilakukan dengan
metode
Inspeksi: Pergerakan dinding dada simetris
Diameter laterolateral > anteroposterior
Retraksi iga tidak dapat dinilai
Tidak Terdapat bantuan otot pernafasan saat ekspirasi
Auskultasi : Rhonki -/-, Wheezing +/+
- Kesehhatan Abdomen: : Dalam Batas Normal
Kesimpulan: Siswa Obesitas menurut IMT

Selasa 7 Februari 2017


Waktu : 07.30 s/d 14.30
Pengarahan hari pertama tugas dengan dr. Tiurma Yunnita
Lokasi: Balai Pengobatan Umum
Kegiatan: Melakukan Pelayanan Puskesmas

3. Nama Pasien : Ny. P


Usia : 35 tahun
KU : Sesak nafas
KT : Batuk
RPS : Pasien datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan sesak nafas
disertai batuk sejak 2 hari SMRS. Keluhan dirasakan pasien terus-
menerus. Keluhan dirasakan paling berat pada malam hari. Pasien
mengaku terdapat bunyi saat bernafas. Batuk tidak berdahak.
RPD : Pasien pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.
Riwayat asma (+)
RPK : Anak pasien juga pernah mengalami hal yang sama seperti pasien.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan : 120/80 mmHg
Nadi : 75x /menit
RR : 24x/menit
Suhu : 36,70C
Pemeriksaan Thorax
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Diameter laterolateral > anteroposterior
Retraksi iga tidak dapat dinilai
Terdapat bantuan otot pernafasan saat ekspirasi
Auskultasi : Rhonki -/-, Wheezing +/+

Diagnosa : Asma Bronkiale


Terapi : Salbutamol tab 4 mg 2x1
Dexamethason tab 0,5 mg 2x1
CTM tab 4 mg 2x1
Paracetamol tab 500 mg 3x1
OBH syrup

Kesimpulan : Kompetensi yang dicapai kompetensi 1 & 2


Level 3

4. Nama Pasien : Ny. T


Usia : 47 tahun
KU : Tangan gemetaran
KT : Mudah lelah dan berkeringat
RPS : Pasien datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan tangannya
terasa gemetaran sejak 3 hari SMRS. Keluhan dirasakan terus menerus.
Keluhan dirasakan memberat saat pasien aktivitas berat dan saat stress.
Pasien juga mengeluh mudah lelah dan disertai keringat. Seminggu
SMRS pasien mengalami diare namun sudah sembuh.
RPD : Pasien pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.
RPK : Keluarga pasien tidak ada yang mengalami hal yang sama seperti
pasien.

Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan : 160/110 mmHg
Nadi : 100x /menit
RR : 16x/menit
Suhu : 36,50C

Pemeriksaan Mata
Inspeksi : Exoftalmus (+)
Palpasi : Nyeri tekan (-)

Pemeriksaan Kelenjar Thyroid


Inspeksi : Kelenjar thyroid terlihat sedikit membesar, perubahan warna kulit (-)
Palpasi : Kelenjar thyroid teraba sedikit membesar, mobile, tidak berbenjol,
nyeri tekan (-), kelenjar thyroid ikut bergerak saat pasien menelan.

Pemeriksaan Khusus ( pemeriksaan tremor )


Tremor (+)
Diagnosa : Hipertensi + Hipertiroidisme
Terapi : Amlodipine tab 5 mg 1x1
Rujuk bagian endokrinologi

Kesimpulan : Kompetensi yang dicapai kompetensi 1 & 2


Level 3

Rabu 8 Februari 2017


Waktu : 07.30 s/d 14.30
Pengarahan hari pertama tugas dengan dr. Tiurma Yunnita
Lokasi: Balai Pengobatan Umum
Kegiatan: Melakukan Pelayanan Puskesmas

5. Nama Pasien : Tn. B


Usi a : 52 th
Alamat : Pangkal Jati 1 RT/RW 03/11
Agama : Islam
Status : Sudah mneikah
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Padang

KU : BAB berdarah sejak 1 minggu yang lalu


KT : Nyeri ulu hati
RPS : Pasien datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan BAB disertai
darah yang menetes sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien
sudah mengalami keluhan seperti ini sejak 17 tahun yang lalu. Pasien
mengaku 1 minggu yang lalu terakhir berdarah dan. Pasien juga
mengeluh sakit ketika BAB dan ada benjolan keluar dari lubang
bokong saat BAB, setela BAB benjolan dapat masuk dengan
sendirinya. Pasien akan merasa sakit ketika BAB. Pasien tidak bisa
BAB jika tidak makan pepaya. Mual (-) muntah (-) demam (-)
alergi (-)
RPD : Pasien pernah mengalami seperti ini sebelumnya sejak 17 tahun yang
lalu. Pasien juga mempunyai riwayat maag.
RPK : Ayah pasien pernah mengalami hal yang sama seperti pasien.

Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan gizi : Normal 24,62 (BB = 64kg; TB = 161cm)
Tekanan : 130/80 mmHg
Nadi : 90x /menit
RR : 20x/menit
Suhu : 360C

Head to Toe
Pemeriksaan abdomen:
Inspeksi : Perut tampak buncit, tidak ada perubahan warna kulit, ruam(-)
, spider nevi (-), caput medusa (-)
Auskultasi : Bising usus (+) 4 x/mnt
Perkusi : Timpani (+)
Palpasi : Nyeri tekan (+) regio epigastrika, defans muscular (+), nyeri
lepas(-)
Pemerikasaan Anus:
Inspeksi : Fisura ani (-), fistula ani (-), bejolan (-), darah (-)
Rectal touche : mukosa licin, sphincter ani menjepit, ampula recti kolaps,
benjolan (+) arah jam 12, nyeri tekan (+)

Diagnosa : Hemorrhoid interna grade 2


Terapi : Burraginol 2 x 1 supp
Vitamin K 1x1
Ranitidine 2 x 150 mg

kamis, 9 februari 2017


Waktu : 07.30 09.30
Bimbingan mengenai pemeriksaan head to toe
Waktu : 09.30 s/d 14.00
Lokasi : Apotek
Kegiatan :
1. Nama Pasien : Tn. A
Usia : 57 tahun
Diagnosa : DM + Hipertensi + Dislipidemia
Tindakan :
- Menerima resep (dilengkapi no.antrian, no.telefon, dan
alamat pasien)
- R/ Metformin tab 500 mg No. XXX
S 3 dd I tab
R/ Amlodipin tab 5 mg No. X
S 1 dd I tab
R/ Simvastatin tab 10 mg No. X
S 1 dd I tab h.s

- Menyiapkan resep obat:


a. Metformin 500 mg sebanyak 30 tablet
b. Amlodipin 5 mg sebanyak 10 tablet
c. Simvastatin 10 mg sebanyak 10 tablet
- Dimasukkan ke dalam plastik dan diberi etiket obat
- Memberitahukan pasien cara meminum obat
a. Metformin diminum 3xsehari 1 tablet
b. Amlodipin diminum 1xsehari 1 tablet
c. Simvastatin diminum 1xsehari 1 tablet, malam
- Memeriksa ulang resep
- Berkomunikasi kepada pasien dengan baik

2. Nama Pasien : An. F


Umur : 5 tahun
Diagnosa : Asma Bronkiale
Tindakan :
- Menerima resep (dilengkapi no.antrian, no.telefon, dan
alamat pasien)
- Membuat sediaan obat puyer yang terdiri dari :
R/

Salbutamol 4 mg No IV

CTM 2 mg No IV

Vit C 25 mg No IV

Vit B Complex No IV

M .f pulv dtd No. XII


S. 3 dd I pulv

- Menghaluskan tablet obat dengan menggunakan blender obat


- Membagi obat yang sudah dihaluskan dengan rata ke dalam
12 bungkus puyer
- Dimasukkan ke dalam plastik dan diberi etiket obat
- Memberitahukan orang tua pasien cara meminum obat
obat diminum 3xsehari 1 bungkus
- Memeriksa ulang resep
- Berkomunikasi kepada ibu pasien dengan baik
Jumat, 10 Februari 2017
Lokasi : Poli IMS dan KB
Waktu : 07.30 s/d 13.30

Kegiatan:
6. Nama Pasien : Ny. A
Usia : 40 tahun
KU : Keputihan
KT : Keputihan terasa gatal
RPS : Pasien datang ke poli IMS puskesmas dengan keluhan keputihan
sejak 3 hari SMRS. Cairan berwarna putih susu, berbau dan disertai
rasa gatal. Keluhan dirasakan terus menerus. Pasien tidak mengeluh
demam.
RPD : Pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya
RPK : Keluarga pasien tidak ada yang mengalami hal yang sama seperti
pasien.
RKP : Pasien mengganti celana dalam satu kali dalam sehari. Pasien jarang
menggunakan cairan pembersih vagina.

Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan : 110/80 mmHg
Nadi : 75x /menit
RR : 18x/menit
Suhu : 36,80C

Pemeriksaan Khusus (Genitalia Eksterna dan Pemeriksaan Dalam)


Inspeksi Vulva : Tidak ada tanda inflamasi (hiperemis dan edem)
Tidak ada massa
Inspeksi Vagina : Terlihat hiperemis
Terdapat sekret berwarna putih susu, kental, berbau dan
jumlahnya banyak
Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan swab vagina
Diagnosa : Bakterialis vaginosis + Candidiasis vaginal
Terapi : Metronidazole tab 400 mg 2x1 untuk 7 hari
Nystatin tab vaginal 1x1 selama 14 hari
Kesimpulan : Kompetensi yang dicapai kompetensi 1 & 2
Level 3

7. Nama Pasien : Ny. N


Usia : 31 tahun
Tindakan : Injeksi KB suntik
Berkenalan dengan pasien dan mempersilahkan pasien untuk duduk.
Berkomunikasi dengan baik kepada pasien.
Memberikan resep obat KB suntik (cyclofem) kepada pasien.
Melakukan informed consent kepada pasien.
Menyiapkan obat KB suntik.
Melakukan aseptik antiseptik didaerah gluteus lateral sinistra pasien.
Melakukan injeksi intramuskular.

Kesimpulan : Kompetensi yang dicapai kompetensi 1 & 2


Level 3

Anda mungkin juga menyukai