Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruaan Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)
Oleh
Dibawah Bimbingan
Pembimbing,
Penguji I
Drs. H. Muarif SAM, M. Pd. ...
NIP. 19650171994031005
Penguji II
Dr. Sururin, M.A. ...
NIP. 197103191998032001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Segala puji hanya milik Allah SWT Tuhan semesta alam. Penulis senantiasa
bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT, terutama nikmat Iman
dan Islam. Penulis meyakini bahwa semua adalah kuasa Allah SWT dan atas
kehendak-Nya, Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat
dan salam semoga senantiasa tercurah ruahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarga, para sahabat, dan semua ummatnya, Amin ya Rabbal Alamin.
Selesainya Skripsi yang berjudul Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan dan
Konseling di SMK Al Hidayah I Cilandak Jakarta Selatan, sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tentunya penulis
menyadari adanya berbagai pihak yang ikut memberikan dukungan dan motivasi,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan tersima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Drs. Rusydi Zakariya, M.Ed. M.Phill, Ketua Jurusan Kependidikan Islam
3. Drs. H. Muarif SAM, M.Pd, Katua Program Studi Manajemen
Pendidikan dan juga sebagai Penasehat Akademik, atas ilmu yang diberikan,
nasehat, arahan, motivasi, bimbingan selama menjalani proses perkuliahan di
Program Studi Manajemen Pendidikan Jurusan Kependidikan Islam UIN
Syarif Hidyatullah Jakarta.
4. Dra. Zikri Neni Iska, M. Psi., Dosen Pembimbing dalam penyusunan
skripsi ini, dengan penuh keikhlasan dan kesabaran meluangkan waktu
kepada penulis untuk memberikan, bimbingan, nasehat, arahan,
motivasi, pengetahuan dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
i
5. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Jurusan
Kependidikan Islam atas pelayanan, bimbingan, pengatahuan, pengalaman,
motivasi yang diberikan kepada penulis selama proses perkuliahan.
6. Pimpinan dan segenap karyawan yang bertugas di Perpustakaan Utama dan
Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiayah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta atas fasilitas dan layanan yang diberikan selama penulis
menyelesaikan skripsi.
7. Kepala SMK Al Hidayah I Cilandak Jakarta Selatan, Bapak Drs. Noorvara
Santosa, atas izin penelitian, dukungan dan informasi-informasi mengenai
fokus penelitian yang diberikan kepada penulis.
8. Koordinator BK SMK Al Hidayah I Cilandak Dra. Suwartiani, Guru
Pembimbing, dan semua Siswa/i SMK Al Hidayah I Cilandak atas
kesediaannya memberikan data dan informasi sekolah dan fokus penelitian.
Juga Wakasek, guru-guru, staff TU dan karyawan yang bertugas di SMK Al
Hidayah I Cilandak, atas kemudahan dan kerjasamanya.
9. Orang Tua tercinta H. Apang Sumarna dan Ibu Siti Nursyamsiah, dengan
penuh kasih sayang, keikhlasan dan kesabaran dalam membimbing dan
mendidik penulis. A Enuh, Teh Elis dan Dd Ghania Cantik (keponakan), serta
Eful (adik), atas doa, perhatian, motivasi, arahan, nasehat, dukungan yang
diberikan kepada penulis khususnya dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Keluarga Besar Alm. Abah (Ema, mg Diding, mg Ade, mg Iim, mg Mamat,
mg Husen, bi Iah, bi Ala, bi Wisah, bi Iis), atas doa restu, dukungan,
motivasi, arahan, nasihat yang diberikan kepada penulis khususnya dalam
menyelesaikan skripsi ini. Keponakan (Empik, Izal, Erna, Ai, Iing, Fathur,
Indad).
11. Kawan-kawan KI-MP A 2006, Adhi, Agus, Alwani, Alam, Aep, Aldian,
Andika, Diki, Budi, Encep, Fahad, Fahri, Jawa, Midis, Muis, Rifai, Angga,
Uyung, Didi, Pepet, Dinonk, Afah, Eka (set&agst), Astri, Indah, Ina, Candra,
Hamna, Aulia, Dewi, Anik, Yuyu, Shifroh dan semuanya atas bantuan,
motivasi, nasehat, curhatan dan juga KI-MP B. Wa Ucuv, Fachri Mone, Amin,
Arif, Kewo Ato, kg Yazid, Opik Brow dan semuanya atas bantuan, dukungan,
ii
motivasi, arahan dan ilmu yang diberikan kepada penulis khusunya dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga persahabatan kita tetap abadi, selamanya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI .. iv
DAFTAR TABEL .. vi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .. 1
B. Identifikasi Masalah 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Perumusan Masalah . 6
E. Manfaat Penelitian ... 7
iv
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian 28
B. Tempat dan Waktu Penelitian . 28
C. Tujuan Penelitian 29
D. Populasi dan Sampel ... 29
E. Teknik Pengumpulan Data .. 30
F. Analisis dan Interpretasi Data . 31
G. Instrumen Penelitian 32
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan .. 58
B. Saran . 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Kisi-kisi Instrumen Angket Siswa ....... 32
Pedoman Wawancara Koordinator BK ........................ 33
Pedoman Wawancara Kepala Sekolah ......................... 34
Daftar Personil BK SMK Al-Hidayah I Cilandak .... 37
Fasilitas Dalam Kantor BK SMK Al-Hidayah I .. 39
Layanan Orientasi Siswa Baru ..... 43
Pemahaman Tentang Lingkungan Sekolah .. 44
Layanan Informasi Belajar ....... 44
Pemahaman Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas .... 45
Layanan Informasi Pekerjaan/Karir ..... 45
Layanan Informasi Pendidikan Tinggi .... 46
Layanan penempatan dan penyaluran .. 46
Pemahaman dan Pengembangan Kemampuan Siswa .. 47
Pengembangan Sikap dalam Kegiatan Pembelajaran .. 48
Solusi dalam Kegiatan Pembelajaran ... 48
Motivasi dalam Kegiatan Belajar ..... 49
Mengembangkan Kemampuan Dalam Kegiatan Belajar ..... 49
Pemahaman Tentang Tata Tertib sekolah .... 50
Layanan Konseling Perorangan ........... 50
Layanan Bimbingan Kelompok ... 51
Pemahaman Tentang Sosialisasi di Sekolah .................................... 51
Layanan Konseling Kelompok . 52
Aplikasi Instrumentasi Data Siswa ...... 52
Himpunan Data Siswa .. 53
Konferensi Kasus . 53
Kunjungan Rumah ....... 54
Alih Tangan Kasus ... 54
Nilai Rata-rata Skor Per Dimensi dan Akhir Penelitian ... 56
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
Und ang-undang RI. No. 20 Tahun 2003 te n tang S is te m Pend id ik an
Nasiona l (SISDIKNAS ), b ab I I P as al 3 , h a l. 3
1
2
2
Syamsu Yusuf & A. Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2006), cet. II, h. 2 .
3
3
Prayitno dkk., Pedoman Khusu s Bimb ingan dan Konseling , Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum, (Jakarta: Depdiknas,
2004), h. 12-13
4
4
Zikri Neni Iska, Bimbingan dan Konseling: Pengantar Pengembangan Diri dan Pemecahan
Masalah Peserta Didik/klien, (Jakarta: Kizi Brothers, 2008), cet. I, hal. 4-5.
5
5
Data Jumlah Siswa SMK Al-Hidayah I Cilandak Tahun Pelajaran 2010/2011 (terlampir)
dan Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah (Drs. Noorvara Santosa) dan Koordinator BK (Dra.
Suwartiani) ketika melakukan obsevasi studi pendahuluan.
6
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
7
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi Sekolah dapat dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan
kegiatan layanan bimbingan dan konseling selanjutnya
2. Bagi Guru pembimbing/konselor dapat dijadikan bahan masukan dan
balikan (feed back) untuk meningkatkan kinerja guru pembimbing agar
lebih berkualitas serta meningkatkan etos kerja yang tinggi dalam bidang
bimbingan dan konseling.
3. Bagi Peneliti, menjadi pengalaman yang berharga dan berilmu khususnya
tentang pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling, serta menjadi
salah satu syarat peneliti untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
4. Dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya pada
kajian yang sama tetapi pada ruang lingkup yang lebih luas dan
mendalam pada bidang bimbingan dan konseling di sekolah.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
1
H a l len, A. , Bimb ingan dan Kon seling, ( Ja kar ta : Qua n tu m T e ach ing,
2005), cet. III , h. 2-3
9
2
Ana s S a lahud in, Bimbingan & Ko n seling, ( Bandung : CV. Pu stak a Setia,
201 0 ) , c e t- I , h. 15.
3
Andi Mappiare, Pengantar Bimbingan dan Konseling Sekolah, (Surabaya: Usana Offset
Printing), h. 126.
4
Syamsu Yusuf & A. Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2006), cet. II, h. 6.
5
Hallen, A., Bimbingan dan Konseling, h. 3
10
b. Pengertian Konseling
6
Andi Mappiare, Pengantar Bimbingan dan Konseling, h. 127.
7
I. Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Guidance &
Counseling), (Bandung: CV. Ilmu, tt), h. 28.
11
8
Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), (Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada, 2007), h. 21-22.
9
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di
Sekolah, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), h. 37.
10
I. Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di, h. 29.
11
An a s S a lahud in, Bimb ingan & Konseling, h. 15
12
12
Syamsu Yusuf & A. Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling, h. 7.
13
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan, h. 38.
13
mengenal diri sendiri, menerima diri sendiri serta realistis dalam proses
penyesuaian dengan lingkungannya. 14 Pengertian ini menjelaskan bahwa
konseling sebagai kegiatan yang diberikan oleh konselor secara pribadi
untuk memberikan pemahaman tentang dirinya sendiri dan lingkungan
tempat individu/siswa tersebut tinggal. Kegiatan tersebut akan menjadi
pembelajaran bagi siswa akan arti dari kehidupan yang sedang dan akan
dijalaninya.
Mortensen (1964) dalam Mohamad Surya mendefinisikan konseling
sebagai proses hubungan antar pribadi dimana satu orang dibantu oleh
satu orang lainnya untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan
menentukan masalahnya. Sedangkan Jones (1970) menyebutkan
bahwa konseling sebagai suatu hubungan professional antara seorang
konselor yang terlatih dengan klien. 15
Roger (1942) dalam Hallen menjelaskan bahwa counseling is a series
of direct contacts with the individual which aims to offer him assistence in
changing his attitude and behavior. (Konseling adalah serangkaian
hubungan langsung dengan individu yang bertujuan untuk membantu dia
dalam merubah sikap dan tingkah lakunya). 16
James F. Adams dalam I. Djumhur dan Moh. Surya menjelaskan
bahwa konseling adalah suatu pertalian timbal balik antara dua orang
individu dimana konselor membantu konseli/klien supaya klien dapat lebih
baik memahami dirinya dalam hubungannya dengan masalah-masalah
hidup yang dihadapinya pada waktu itu dan waktu yang akan datang. 17
American School Counselor Association (ASCA) menjelaskan bahwa
konseling adalah hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh
dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor
kepada klien, konselor mempergunakan pengetahuan dan
keterampilannya untuk membantu kliennya mengetasi masalah-
masalahnya 18 .
14
Achmad Juntika Nurihsan, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling, (Bandung: PT.
Refika Aditama, 2005), cet-I, h. 10.
15
Mohama d Sur ya, Psik o log i Kon se ling, ( Bandung : CV. Pustaka Ban i
Qur a is y, 2003), h. 1 .
16
Hallen, A. Bimbingan dan Konseling, h. 9.
17
I. Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan, h. 29.
18
Syamsu Yusuf & A. Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling, h. 8.
14
19
Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah , h. 23.
15
20
Syamsu Yusuf & A. Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan, h. 17-18.
16
21
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan, h. 39.
22
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan, h. 40.
17
23 Prayitno, dkk., Pedoman Khu sus Bimb ingan dan Kon seling, Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum, (Jakarta: Depdiknas,
2004), h. 6.
18
24
Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan. Bimbingan dan Konseling di Sekolah.. (Jakarta: Depdiknas, 2008), h. 7
19
b. Layanan Kelompok
25
Winkel dan Sri Mastuti, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, (Yogyakarta:
Media Abadi, 2004), cet. III, h. 114-118.
26
Prayitno, dkk., Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, h. 25
20
27
Zikri Neni Iska, Bimbingan dan Konseling: Pengantar Pengembangan Diri, h. 72.
21
28
Hardja Saputra, Konsep Bimbingan Konseling (Bimbingan dan Konseling), dari
www.hardja-sapoetra.co.cc, 20 Agustus 2010, h. 7.
22
b. Kegiatan Pendukung
29
Hallen, A. Bimbingan dan Konseling, h. 83.
30
Hardja Sapoetra, Konsep Bimbingan Konseling (Bimbingan dan Konseling), dari
www.hardja-sapoetra.co.cc, 20 Agustus 2010, h. 8.
23
32
Prayitno, dkk., Pedoman Khusus Bimbingan, h. 32.
33
Prayitno, dkk., Pedoman Khusus Bimbingan, h. 28-30.
25
34
Hadari Nawawi, Administrasi dan Organisasi Bimbingan dan Penyuluhan, (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 1986), cet. II, h. 76-77.
26
35
Prayitno, dkk., Pedoman Khusus Bimbingan dan, h. 38-40.
27
36
Dewa Ketut Sukardi, Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Bandung:
Alfabeta, 2008), cet. II, h. 73.
37
S l a me t o , Bimb ingan d i S eko lah , (Jakar ta: PT. Bina Aksar a, 1988 ), cet. I ,
h a l. 1 8 6 .
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yakni seuatu penelitian
yang ditujukan untuk mendeskripdikam dan menganalisi fenomena, peristiwa,
aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara
individual maupun kelompok. 1 Dengan pendekatan penelitian deskriptif
(descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun
rekayasa manusia. 2 Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis bermaksud
mendeskipsikan keadaan atau fenomena sebenarnya tentang pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I Cilandak dengan
mengadakan observasi/pengamatan lapangan untuk memperoleh data dan
informasi selengkap mungkin yang berkaitan erat dengan objek penelitian.
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2006), cet. II, h. 60.
2
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, h. 72.
29
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I
Cilandak Jakarta Selatan. Lebih khusus tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui implementasi kegiatan layanan dan pendukung bimbingan dan
konseling di SMK Al-Hidayah I Cilandak Jakarta Selatan.
3
Ronny Kountur, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: CV.
Teruna Grafika, 2003), cet. I, h. 137.
30
4
Ronny Kountur, Metode Penelitian Untuk Penulisan, h. 137.
5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D),
(Bandung: Alfabeta, 2010), cet. X, h. 317.
6
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997),
cet. I, h. 70.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 329.
31
8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 338-345.
32
p = Angka persentase
f = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = Number of cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu). 9
G. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Angket Siswa
Kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah mencakup kegiatan
layanan dan kegiatan pendukung. Kegiatan tersebut oleh guru pembimbing
dilaksanakan dalam rangka memberikan layanan kepada siswa. Oleh
karena itu, dalam penelitian ini penulis akan menyebarkan angket
mengenai pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling, ditujukan
kepada para siswa yang menjadi sampel di SMK Al Hidayah I Cilandak
Jakarta Selatan. Adapun kisi-kisi intrumen penelitian angket siswa adalah
sebagai berikut:
Table 1.1
Kisi-kisi Instrumen Angket Siswa
Jum.
Variabel Dimensi Indikator Soal no.
Soal
Pelaksanaan a. Layanan Orientasi 1,2 2
Kegiatan b. Layanan Informasi 3,4,5,6 4
Bimbingan c. Layanan Penempatan 7,8 2
dan dan Penyaluran
Kegiatan
Konseling d. Layanan Pembelajaran 9,10,11,12,13 5
Layanan
e. Layanan Konseling 14 1
Perorangan
f. Layanan Bimbingan 15,16 2
Kelompok
g. 17 1
Layanan Konseling
9
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008),
cet. I, h. 43.
33
Kelompok
a. Aplikasi Instrument 18 1
data Siswa
Kegiatan b. Himbunan Data Siswa 19 1
Pendukung c. Konferensi Kasus 20 1
d. Kunjungan Rumah 21 1
e. Alih Tangan Kasus 22 1
JUMLAH 22
34
2. Instrumen Wawancara
Wawancara ditujukan kepada kepala sekolah dan koordinator
bimbingan dan konseling di SMK Al Hidayah I Cilandak. Mengenai
hal-hal yang ditanyakan dalam proses wawancara adalah berkaitan
dengan tugas-tugas kepala sekolah dan koordinator bimbingan dan
konseling, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al Hidayah I Cilandak
Jakarta Selatan.
Adapun kisi-kisi intrumen wawancara dengan Kepala Sekolah dan
Koordinator BK adalah sebagai berikut:
Table 1.2
Pedoman Wawancara
Dengan Koordinator Bimbingan dan Konseling
Variabel Indikator
1. Personil BK, meliputi jumlah dan latar belakang
pendidikan guru pembimbing.
2. Tempat kegiatan meliputi ruang guru, ruang pelayanan
3. Fasilitas lainnya, meliputi alat pengumpulan data,
perangkat elektronik, buku-buku sumber BK dan
Pelaksanaan
kegiatan kelengkapan administratif.
bimbingan 4. Pendanaan, adanya anggaran biaya yang memadai
dan untuk kegiatan bimbingan dan konseling.
konseling di
SMK Al- 5. Menyusun rencana/progran kegiatan layanan dan
Hidayah I kegiatan pendukung
Cilandak 6. Melaksanakan kegiatan layanan dan pendukung
7. Upaya guru pembimbing dalam mengatasi masalah
kegiatan BK
8. Upaya guru pembimbing dalam mengembangkan
kegiatan Bimbingan dan Konseling
35
Table 1.3
Pedoman Wawancara Kepala Sekolah
Variabel Indikator
Latar belakang dilaksanakannya kegiatan bimbingan
a.
dan konseling
Mengintegrasikan kegiatan bimbingan dan konseling
b.
dengan kegiatan lainnya di sekolah
Pelaksanaan Menyediakan sarana dan prasarana kegiatan
kegiatan c.
bimbingan dan konseling
bimbingan
dan Melaksanakan pembinaan kegiatan bimbingan dan
d.
konseling di konseling
SMK Al- Berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan
Hidayah I e.
Cilandak bimbingan dan konseling
Melaksanakan pengawasan kegiatan bimbingan dan
f.
konseling
Upaya mengembangkan kegiatan bimbingan dan
g.
konseling
Melaksanakan penilaian kegiatan bimbingan dan
h.
konseling
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN
35
36
STRUKTUR ORGANISASI
BIMBINGAN DAN KONSELING SMK AL-HIDAYAH I CILANDAK
Kanwil/Kandep
TataUsaha
KoordinatorBK
GuruMata WaliKelas
Pelajaran/Praktek
GuruKejuruan* GuruPembimbing
SISWA
37
Keterangan:
*) Meliputi Guru Mata Pelajaran Kejuruan dan Guru Praktik
Garis Komando
Garis Koordinasi
Garis Konsultasi
2. Kegiatan Pendukung
Secara umum kegiatan pendukung bimbingan dan konseling SMK Al-
Hidayah I Cilandak sudah dilaksanakan oleh guru pembimbing. Hal
tersebut ditunjukkan dengan adanya buku data pribadi siswa yang secara
khusus untuk mendukung kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al-
Hidayah I Cilandak Jakarta Selatan. Adapun deskripsi kegiatan pendukung
BK di SMK Al-Hidayah I sebagai berikut:
a) Aplikasi Instrumentasi. Guru pembimbing senantiasa mengumpulkan
data dan keterangan siswa, keterangan tentang pribadi, lingkungan
siswa dan sebagainya. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya form
identitas siswa, keterangan keluarga dan sebagainya dalam buku
pribadi siswa. Form-form tersebut diisi oleh siswa sebagai rujukan
dalam kegiatan bimbingan dan konseling bagi siswa yang
bersangkutan.
b) Himpunan data. Guru pembimbing senantiasa mengumpulkan data
tentang siswa sebagai bahan pengembangan siswa. Hal tersebut
ditunjukkan dengan mencari informasi tentang siswa yang
bersangkutan.
c) Konferensi kasus. Guru pembimbing senantiasa menghadirkan pihak-
pihak tertentu untuk menyelesaikan masalah siswa, seperti
menghadirkan saksi untuk membuktikan bahwa siswa tersebut
memang melanggar peraturan sekolah.
d) Kunjungan rumah. Guru pembimbing selalu menghadirkan orang tua
siswa ketika siswa memiliki permasalahan dengan sekolah. Seperti
nunggak bayar SPP, orang tua memberikan uang bayaran tetapi siswa
43
Tabel 1.8
Layanan Informasi Belajar
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
3. Selalu 47 37%
Sering 61 48%
Kadang-kadang 16 12,6%
Tabel 1.9
Pemahaman Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
4 Selalu 40 31,5%
Sering 41 32,3%
Kadang-kadang 43 33,9%
Tabel 2.1
Layanan Informasi Pekerjaan/Karir
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
5. Selalu 30 23,6%
Sering 46 36,2%
Kadang-kadang 47 37%
Tidak Pernah 4 3,15%
46
Tabel 2.2
Layanan Informasi Pendidikan Tinggi
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
6. Selalu 43 33,9%
Sering 41 32,3%
Kadang-kadang 40 31,5%
Tabel 2.3
Layanan Penempatan dan Penyaluran
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
47
7. Selalu 8 6,3%
Sering 51 40,2%
Kadang-kadang 58 45,7%
Tabel 2.4
Pemahaman dan Pengembangan kemampuan Siawa
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
8. Selalu 32 25,2%
Sering 58 45,7%
Kadang-kadang 34 26,8%
Tabel 2.5
Pengembangkan Sikap dalam Kegiatan Pembelajaran
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
9. Selalu 45 35,4%
Sering 64 50,4%
Kadang-kadang 18 14,2%
Tidak Pernah 0 0%
Tabel 2.6
Solusi dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
10 Selalu 37 29,1%
Sering 45 35,4%
Kadang-kadang 42 33,1%
Tabel 2.7
Motivasi Dalam Kegiatan Belajar di Sekolah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
11. Selalu 57 44,9%
Sering 45 35,4%
Kadang-kadang 25 19,7%
Tidak Pernah 0 0%
Tabel 2.8
Mengembangkan Kemampuan Dalam Belajar
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
12. Selalu 36 28,3%
Sering 54 42,5%
Kadang-kadang 33 26%
Tabel 2.9
Pemahaman Tentang Tata Tertib Sekolah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
13. Selalu 67 52,8%
Sering 53 40,9%
Kadang-kadang 8 6,3%
Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 127 100%
Tabel 3.1
Layanan Konseling Perorangan
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
14. Selalu 17 13,4%
Sering 33 26%
Kadang-kadang 69 54,3%
Tabel 3.2
Layanan Bimbingan Kelompok
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
15. Selalu 17 13,4%
Sering 54 42,5%
Kadang-kadang 49 38,6%
Tabel 3.3
Pemahaman Tentang Sosialisasi di Sekolah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
16. Selalu 36 28,3%
Sering 61 48%
Kadang-kadang 29 22,8%
Tabel 3.4
Layanan Konseling Kelompok
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
17. Selalu 18 14,2%
Sering 40 31,5%
Kadang-kadang 60 47,2%
Tabel 3.5
Aplikasi Instrumen Data Siswa
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
18. Selalu 23 18,1%
Sering 40 31,5%
Kadang-kadang 58 45,7%
Tidak Pernah 6 4,72%
Jumlah 127 100%
Tabel 3.6
Himpunan Data Siswa
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
19. Selalu 22 17,3%
Sering 47 37%
Kadang-kadang 51 40,2%
Tabel 3.7
Konferensi Kasus
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
20. Selalu 35 27,6%
Sering 39 30,7%
Kadang-kadang 39 30,7%
Tabel 3.8
Kunjungan Rumah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
21. Selalu 43 33,9%
Sering 31 24,4%
Kadang-kadang 39 30,7%
Tabel 3.9
Alih Tangan Kasus
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
22 Selalu 23 18,1%
55
Sering 26 20,5%
Kadang-kadang 45 35,4%
Tidak Pernah 33 26%
Jumlah 127 100%
Tabel 4.1
Nilai Rata-rata Skor Penelitian per Dimensi dan Nilai Rata-rata Skor Akhir Penelitian
Nilai Nilai
JUMLAH JUMLAH NS
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR Harapan Skor x 100% KATEGORI
SOAL SKOR NH
(NH) (NS)
a. Layanan Orientasi
b. Layanan Informasi
c. Layanan Penempatan dan
Penyaluran
Kegiatan
d. Layanan Pembelajaran
Layanan 17 x 4 6342:127
1) 17 6342 73,44% BAIK
e. Layanan Konseling = 68 = 69,94
Pelaksanaan
Kegiatan Perorangan
Konseling Kelompok
g. Layanan Konseling Kelompok
a. Aplikasi Instrument data Siswa
b. Himbunan Data Siswa
Kegiatan
c. Konferensi Kasus 5x4 1704:127 CUKUP
2) 5 1704 67,09%
Pendukung = 20 = 13,42 BAIK
d. Kunjungan Rumah
e. Alih Tangan Kasus
56
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang penulis dapatkan dari penelitian,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I Cilandak Jakarta
Selatan terdiri dari 2 dimensi, yakni kegiatan layanan dan kegiatan
pendukung. Kegiatan layanan terdiri dari; layanan orientasi, layanan
informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan pembelajaran,
layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok dan layanan
konseling kelompok dengan kategori baik. Kegiatan pendukung meliputi;
aplikasi instrument data siswa, konferensi kasus, kunjungan rumah dan
alih tangan kasus dengan kategori cukup baik.
2. Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I
Cilandak terlaksana dengan baik. Hal ini berdasarkan data hasil angket
yang menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut termasuk dalam
kategori baik. Selain itu, peran aktif Koordinator BK, guru pembimbing,
yang senantiasa melaksanakan kegiatan layanan dan pendukung
bimbingan dan konseling. Kepala sekolah dalam mengintegrasikan
kegiatan BK, memfasilitasi, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan
megupayakan pengembangan kegiatan bimbingan dan konseling di SMK
Al-Hidayah I Cilandak
58
59
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis berharap pihak sekolah untuk terus
memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dan bimbingan konseling serta
mengembangkannya. Sebagai akhir dari penelitian ini, ada saran-saran yang
ingin penulis berikan, khususnya bagi kepala sekolah, guru pembimbing, dan
siswa. Saran-saran tersebut sebagai berikut:
1. Kepala sekolah agar dapat mengupayakan kekurangan-kekurangan dalam
kegiatan bimbingan dan konseling, dapat memaksimalkan peran kepala
sekolah berkaitan dengan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam
pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.
2. Guru pembimbing lebih meningkatkan kegiatan bimbingan dan konseling,
khusunya kegiatan pendukung yang masih dalam kategori rendah,
menyusun program kegiatan secara sistematis, memberikan layanan
kepada siswa secara intensif sesuai dengan tujuan kegiatan. Senantiasa
meningkatkan kompetensi dengan membaca literatur-literatur yang
berkaitan dengan bidang bimbingan konseling, mengikuti pelatihan,
seminar dan sebagainya.
3. Bimbingan dan konseling sebagai sarana untuk memfasilitasi siswa dalam
menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, siswa harus
dapat memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk
mengembangkan kemampuan yang dimiliki, sebagai tempat untuk
berkonsultasi dengan guru pembimbing, belajar kelompok dengan cara
diskusi bersama membahas suatu permasalahan tertentu, mencari solusi
atas permasalahan yang dimiliki khususnya dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Pertanyaan:
1. T : Apakah jumlah guru pembimbing yang ada sesuai dengan jumlah siswa di
SMK Al-Hidayah I Cilandak (ya/tidak)
J : Guru pembimbing berjumlah 3 orang yang awalnya hanya 1 orang, ya
memang belum sesuai dengan banyaknya jumlah siswa, tetapi kembali kepada
kebutuhan sekolah. Dengan jumlah guru pembimbing 3 orang mungkin dirasa
sudah cukup, karena kami juga bekerja sama dengan guru-guru lainnya.
2. T : Apakah latar belakang pendidikan personil/guru pembimbing di SMK Al-
Hidayah I Cilandak sesuai dengan bidang BK (ya/tidak)
Penjelasan:
J : Mengenai latar belakang pendidikan, saya sendiri bukan berlatar belakang
pendidikan bidang bimbingan dan konseling. Akan tetapi, kesempatan
menjadi koordinator BK yang diamanatkan kepala sekolah manuntut saya
meningkatkan kompetensi saya dalam bidang ini. Selain itu juga, pengalaman
menjadi guru pembimbing selama kurang lebih 15 tahun menjadi modal
dalam megatur kegiatan BK di SMK Al-Hidayah I Cilandak ini.
3. T : Adakah kantor dan ruang khusus kegiatan layanan Bimbingan dan
Konseling di Sekolah di SMK Al-Hidayah I Cilandak (ya/tidak)
Penjelasan:
J : SMK Al-Hidayah I secara khusus menyediakan kantor bimbingan dan
konseling terpisah dengan ruang guru lainnya. Kantor tersebut sekaligus
menjadi ruangan untuk memberikan layanan BK kepada siswa. Pemberian
layanan BK terkadang masih dilakukan seperti di kelas, mushola, ruang OSIS
tempat lainnya. Hal tersebut dilakukan karena masih terbatasnya fasilitas
untuk pemberian layanan BK di SMK Al-Hidayah I Cilandak.
4. T : Apakah fasilitas yang ada dalam ruangan bimbingan dan konseling
memadai untuk melaksanakan kegiatan BK (ya/tidak)
J : Seperti yang anda lihat, fasilitas yang ada cukup membantu memfasilitasi
guru-guru pembimbing dalam melaksanakan tugas-tugas guru pembimbing
khusunya kegiatan administratif. Dengan adanya komputer ini contohnya,
dapat membantu merekap data siswa dengan rapih.
5. T : Bagaimana dengan kelengkapan alat-alat pengumpulan data dalam
melaksanakan kegiatan Bimbingan dan Konseling (ya/tidak)
J : Tentunya ada, alat-alat pengumpulan data yang ada saat ini adalah buku
khusus data pribadi siswa. Buku tersebut berisi identitas pribadi siswa,
keterangan keluarga, daftar isian tentang prestasi yang pernah diraih,
observasi harian siswa, catatan kasus, tes sosiometri untuk mencari keterangan
lainnya sebagai penunjang kegiatan belajar di sekolah.
6. T : Apakah ada Anggaran khusus untuk pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan
Konseling (ya/tidak)
J : Mengenai anggaran kegiatan, biasanya disesuaikan dengan kebutuhan
kegiatan, ketika akan melaksanakan kegiatan yang membutuhkan anggaran,
kami mengajukan kepada ketua yayasan melalui kepala sekolah.
7. T : Kegiatan layanan yang dilaksanakan Bimbingan dan Konseling SMK Al-
Hidayah I Cilandak
J : Dengan mengacu kepada pedoman yang ada, kegiatan yang dilaksanakan
adalah memberikan layanan-layanan seperti: layanan orientasi, informasi dan
sebagainya.layanan bimbingan kelompok biasanya dilakukan melalui kegiatan
bimbingan belajar di luar jam pelajaran yang disesuaikan dengan permintaan
siswa khususnya, umumnya kegiatan yang memang menjadi rutinitas layanan
BK.
Sementara pemberian layanan konseling biasanya guru pembimbing
menginformasikan kepada siswa, seperti siswa bermaslah di sekolah dengan
cara dipanggil dan ada juga yang datang dengan sendirinya untuk
berkonsultasi dengan guru pembimbing.
8. T : Apakah ada kegiatan pendukung dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan
dan Konseling (ya/tidak)
Penjelasan:
J : Ya tentunya ada, dalam melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling,
kami juga banyak di bantu oleh guru-guru lain. Demikian karena sesekali ada
hal-hal yang memang tidak sepenuhnya kami dapat laksanakan, seperti
melibatkan orang tua siswa dalam mencarikan solusi atas permasalahan siswa,
melibatkan wali kelas dan sebagainya.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti volley, basket, hadrah marawis dan
sebagainya dapat membantu siswa dalam mengembangkan bakat yang
dimilikinya.
9. T : Upaya apa saja yang dilakukan guru pembimbing dalam mengatasi
masalah dalam kegiatan Bimbingan dan Konseling
J : Dengan terus memanfaatkan fasilitas yang ada, memang masih ada
permasalahan seperti halnya ruangan khusus untuk masing-masing layanan
belum memadai, tetapi hal tersebut bukanlah halangan untuk terus
memberikan layanan kegiatan BK di SMK Al-Hidayah I Jakarta Selatan.
10. T : Upaya apa saja yang dilakukan guru pembimbing dalam mengembangkan
kegiatan Bimbingan dan Konseling
J : Tentunya dengan terus melaksanakan kegiatan BK secara berkelanjutan,
memberikan layanan semaksimal mungkin, dengan harapan hasilnya akan
optimal. Selain itu juga, kami akan terus meningkatkan kemampuan dalam
bidang bimbingan dan konseling, contohnya dengan cara mengikuti pelatihan,
seminar dan sebagainya.
Wawancara Kepala Sekolah
Tentang Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan dan Konseling
Pertanyaan:
1. T : Bagaimana latar belakang pemahaman dilaksanaannya kegiatan
bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I Cilandak
J : Ya tentunya kegiatan bimbingan dan konseling sangat diperlukan di
sekolah, dengan kegiatan yang ada di dalamnya diharapkan guru
pembimbing dapat lebih membimbing para siswa, baik dikelas maupun di
luar kelas. Adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu para
siswa, mencari solusi permasalahan pribadi, belajar atau sebagai tempat
curhat.
2. T : Apakah bapak mengintegrasikan kegiatan bimbingan dan konseling
dengan kegiatan-kegiatan lain di SMK Al-Hidayah I Cilandak Jakarta
Selatan
J : Bimbingan dan konseling memang ada struktur tersendiri, tetapi tetap
terintegrasi dengan kegiatan lainnya di sekolah. Seperti halnya
mencantumkan mata pelajaran bimbingan konseling dalam kurikulum
sekolah dengan alokasi waktu 45 menit.
3. T : Memfasilitasi kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I
Cilandak Jakarta Selatan
J : ya, fasilitas yang ada saat ini cukup memadai, walaupun masih ada
kekurangan. Selain itu tidak hanya sarana fisik yang difasilitasi, tetapi juga
guru pembimbing untuk ditingkatkan kompetensinya dalam bidang BK,
contohnya dengan mengikutsertakan pelatihan, seminar dan sebagainya.
Hal demikian dilakukan setiap ada undangan dari pihak-pihak tertentu.
4. T : Apakah bapak melaksanakan pembinaan dalam rangka menigkatkan
kualitas kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I
J : Ya, dalam hal ini pembinaan yang saya lakukan adalah selain
megusahakan agar fasilitas kegiatan dapat memadai, juga meningkatkan
kemampuan guru pembimbing, seperti mengikutsetakan pelatihan, seminar
dan sebagainya.
5. T : Apakah bapak juga berperan aktif dalam kegiatan bimbingan dan
konseling di SMK Al-Hidayah I
Penjelasan:
J : Secara pelaksanan, karena ada batasan-batasan terkait dengan tugas
kepala sekolah dalam hal bimbingan dan konseling, tetapi terkadang saya
ikut berperan ketika dari guru pembimbing turut melibatkan saya dalam
kegiatan tersebut. Menangani siswa yang susah diatur terus menerus
contohnya, dalam hal itu sesekali saya ikut berperan.
6. T : Apakah bapak melaksanakan pengawasan dalam kegiatan bimbingan
dan konseling di SMK Al-Hidayah I Cilandak
J : ya setiap kegiatan sekolah harus diberikan pengawasan, karena itu
sebagai tugas saya sebagai kepala sekolah. Dalam BK ini, pengawasan
yang saya lakukan dengan secara langsung seperti dengan melihat
langsung guru pembimbing dalam proses pelaksanaan kegiatan atau
melaksanakan kerjasama denga guru pembimbing dan guru-guru lainnya
agar dapat juga melakukan pengawasan.
7. T : Apa upaya bapak dalam mengembangkan kegiatan bimbingan dan
konseling di SMK Al-Hidayah I
Penjelasan:
J : Tentunya saya dengan personil BK khususnya selalu dan terus
mengupayakan untuk meningkatkan kinerja bimbingan dan konseling,
memfasilitasi guru pembimbing dengan mengikuti pelatihan, seminar dan
sebagainya, sedikit demi sedikit meningkatkan jumlah sarana dan
prasarana kegiatan, melaksanakan pembinaan, pengawasan dan evaluasi
secara berkelanjutan.
8. T : Apakah bapak melaksanakan evaluasi/penilaian program kegiatan
bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I
Penjelasan:
J : Ya, tentunya setiap kegiatan harus diberikan penilaian. Dalam hal ini
penilaian yang seringkali dilakukan dalam rapat tahunan sekolah,
mengenai kegiatan bimbingan dan konseling yang selama ini dilaksanakan
apakah dapat membantu siswa dalam mengatasi masalahnya atau dalam
mengembangkan kemampuan siswa dan sebagainya. Hal tersebut kami
lakukan untuk mengetahi keefektifan layanan-layanan yang diberikan oleh
guru pembimbing.
DAFTAR NAMA RESPONDEN ANGKET
PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
DI SMK AL-HIDAYAH I CILANDAK TP. 2010/2011
10. Guru pembimbing memberikan solusi atas permasalahan siswa dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah
13. Guru pembimbing memberikan pemahaman kepada siswa tentang tata tertib
sekolah dan arahan untuk mentaatinya
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah
14. Guru pembimbing memanggil siswa bermasalah dan memberikannya solusi secara
tatap muka langsung (perorangan)
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah
Nama:
Kelas:
15. Guru pembimbing memberikan layanan bimbingan kelompok dengan cara diskusi
bersama atau bimbingan belajar secara kelompok
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah
18. Guru pembimbing mengumpulkan data dan keterangan tentang diri siswa untuk
pemecahan masalah siswa
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah
19. Guru pembimbing mengumpulkan data untuk keperluan pengambangan diri siswa
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah
22. Guru pembimbing mengalihkan atau menyerahkan masalah siswa kepada guru lain
agar penanganannya lebih tepat dan masalahnya tuntas
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah