. Teripang Sunu
1. Kel. Barrang Lompo 380 Orang 40 Orang 420 Orang
2. Kel. Kodingareng 210 Orang 77 Orang 287 Orang
3. Kel. Barrang Caddi
Pulau Barrang Caddi 23 Orang 30 Orang 53 Orang
Pulau Bone Tambu 16 Orang 5 Orang 21 Orang
Pulau Lumu-lumu 46 Orang 10 Orang 56 Orang
Pulau Langkai 20 Orang 17 Orang 37 Orang
Pulau Lanjukang - - -
. Teripang Sunu
1. Kel. Barrang Lompo 370 Orang 40 Orang 410 Orang
2. Kel. Kodingareng 210 Orang 77 Orang 287 Orang
3. Kel. Barrang Caddi
Pulau Barrang Caddi 18 Orang 25 Orang 43 Orang
Pulau Bone Tambu 16 Orang 5 Orang 21 Orang
Pulau Lumu-lumu 36 Orang 10 Orang 46 Orang
Pulau Langkai 10 Orang 17 Orang 27 Orang
Pulau Lanjukang - - -
. Teripang Sunu
1. Kel. Barrang Lompo 355 Orang 40 Orang 395 Orang
2. Kel. Barrang Caddi
Pulau Barrang Caddi 18 Orang 25 Orang 43 Orang
Pulau Bone Tambu 16 Orang 5 Orang 21 Orang
Pulau Lumu-lumu 36 Orang 10 Orang 46 Orang
Pulau Langkai 10 Orang 17 Orang 27 Orang
Pulau Lanjukang - - -
Keterangan: Untuk Kel. Kodingareng, semenjak tahun 2013 telah resmi menjadi
penyelam tradisional.
2011 Total
9 Orang 18 Orang 15 Orang 11 Orang 43 Orang
Ket: Angka Kematian diatas yang bisa terdata oleh Puskesmas, dan mungkin saja
masih ada kejadian yang tidak didapatkan dan atau dilaporkan ke Puskesmas
(Petugas Kesehatan Kerja).
Keterangan :
1. Untuk kasus atas nama Saepuddin ( 28 tahun ), meninggal di laut dan baru
dibawa ke daratan setelah 2 (dua) hari kemudian dan langsung dikuburkan oleh
keluarga.
2. Untuk kasus atas nama Sokka ( 24 tahun ), meninggal di laut dan baru dibawa
ke daratan setelah 1 hari kemudian. Hasil pemeriksaan ada trauma pada kepala.
3. Untuk kasus atas nama Aldi ( 21 tahun ), kejadian di sekitar Pulau Lumu-lumu
mencari ikan sunu pada tanggal 3 Juni 2011 jam 15.00 WITA dan baru dibawa ke
Pulau Barrang Lompo pada jam 18.00 WITA. Keluarga baru melaporkan kejadian
pada jam 23.30 WITA, keluarga menolak untuk dirujuk ke RS. Wahidin dan
sempat menolak untuk dilakukan pemasangan Folley Catether. Setelah diberikan
Inform Consent, keluarga setuju untuk dilakukan pemasangan Folley Catether
tapi dirawat di rumah. Dilakukan home care selama 2 minggu yang akhirnya
pada tanggal 18 Juni 2011 korban meninggal.
4. Dan masih ada 6 ( enam ) orang Nelayan Penyelam Tradisional yang meninggal
sepanjang tahun 2011, tetapi tidak terdata dengan baik dikarenakan korban
langsung dibawa oleh keluarganya ke luar Pulau Barrang Lompo. Jadi, total
yang meninggal tahun 2011 ada 9 orang.
Korban meninggal tgl 19 Mei 2013, dan jenazah korban tanggal 21 mei 2013
jam 14.30 ke pulau Barrang lompo. Tidak ada pemeriksaan fisik pada jenazah
korban, dikarekan pada sore harinya korban sudah langsung dikuburkan.
Kasus Kematian pada tahun 2014 di Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Barrang
Lompo sebanyak 11 Kasus. Dari 11 orang sebanyak 2 orang adalah penduduk
Kel. Pulau Barrang Lompo, sedangkan 9 orang lainnya adalah Pendatang seperti
dari Kab. Minahasa Selatan (SULUT), Bima (NTB) dan Maluku.
Makassar, 12 Maret
2015
Kepala Puskesmas Pemegang Program
Pulau Barrang Lompo Kesehatan Kerja