Anda di halaman 1dari 4

Sebelum mengerjakan soal-soal, sangat membantu jika tertanam dalam pikiran anda bahwa:

soal kompetisi SMA adalah soal-soal transisi, dalam artian, konsep yang dipergunakan
kebanyakan sudah dipelajari di kelas, hanya saja bentuk awalnya dikemas menjadi lebih elegan,
itu saja. So, pemahaman yang baik mengenai konsep dasar akan sangat banyak membantu.
(meskipun memang sebagian kecil tidak dibahas/berupa perluasan materi)

Contoh 1: Soal Provinsi (2004)


Tentukan semua (x,y,z) dengan x,y,z bilangan-bilangan riil, yang memenuhi sekaligus ketiga
persamaan berikut:

Jawab:
Sekilas, siswa mungkin kaget, karena soal ini memuat 3 variabel, dan pangkat tiga lagi.
sedangkan di kelas hanya dipelajari sampai pangkat dua.

Strategi:
Ingat ya, hanya bentuk awal yang diperumit. Siswa yang belum pengalaman, cenderung akan
mencobakan teknik eliminasi dengan memilih dua persamaan. Namun soal-soal tipe gini
biasanya akan lebih sederhana jika semua persamaan di tambahkan serentak terlebih dahulu.
Mari kita coba.

(+)

Tuhkan lebih sederhana, ayo kita lanjutin:

Analisis:
karena semua bentuk kuadrat gak mungkin negatif, sehingga yang memungkinkan hanyalah
Sehingga : yang mungkin adalah

Gimana, gampangkan?

Contoh 2: oke kali ini, hanya memuat pangkat satu


Jika diketahui sistem persamaan berikut:
..(1)

..(2)

..(3)

..(4)

..(5)

Berapakah nilai dari : ?

Jawab:
Nah lho, emangsih pangkat 1, tapi lima persamaan bo !. tenang, kita jumlahkan saja dulu, kali aja
ada clue :
Setelah dijumlahkan, ternyata menghasilkan :

karena , maka:

Nah mulai deh ada jalan, gampangkan?, masih ada 4 yang harus kita cari.

Dari : ..(2)

Karena yang diketahui hanya , maka soal bisa kita ubah, supaya

memunculkan bentuk tersebut, menjadi :

.ingat kita sudah mendapatkan


Dengan memperlakukan cara yang sama pada persamaan (3), (4), (5), hasil akhir kita peroleh : a
= -1, b = -2, c = 2, d = 1, e = 3. tinggal masukan ke pertanyaan:

Catatan:
Tidak semua soal sistem persamaan harus dijumlahkan pada langkah awal (sebagian malah
akan nambah rumit). Itu hanya salah satu cara dan bersifat relatif. Namun, pembuat soal
biasanya menyembunyikan teka-teki /trik soal, dan disitulah letak menariknya.

Sekarang kita tinjau sebuah soal yang muncul di tingkat internasional

Contoh 3: IMO ke-21 tahun 1979, bertempat di United Kingdom.

Carilah semua bilangan riil a, dimana ada bilangan-bilangan riil non negatif

yang memenuhi:

Jawab:
Nah lho, apalagi ni?. Tenang itu hanya penyingkatan penjumlahan bilangan saja, namanya juga
tingkat internasional, wajar jika diperseram. Setelah kita masukan k=1 s/d k=5, kita mendapatkan
bentuk sistem persamaan biasa:

Nah, mulai rada-rada lega dengan bentuk di atas ?, ayo kita lanjutkan.
Dari try and error (coba-coba), saya mencurigai bahwa jika semua dijumlahkan dan
mengakibatkan ruas kanan menjadi nol, soal akan menjadi lebih mudah. Mari kita coba:

Berarti pers (1) x , Pers (2) x dan pers(3) dibiarkan tetap. Kemudian dijumlahkan.
(+)

Setelah disederhanakan, menjadi:

Lihat, disini pola sudah terlihat dengan jelas:

koefisien dari adalah ,

koefisien dari adalah ,

dan begitu seterusnya, sehingga secara umum bisa kita tuliskan:

untuk suku yang memuat , koefisiennya

Karena diketahui adalah bilangan non negatif ( bisa = 0 atau positif), dan semua

koefisien dikuadratkan (selalu 0 atau positif). Maka solusi yang mungkin adalah semua suku
masing-masing bernilai 0 (terlihat dari: ketika semua dijumlahkan mengakibatkan ruas kanan
sama dengan nol).

Sehingga kondisi yang memungkinkan : atau koefisiennya = 0 ( ).

Karena yang ditanyakan adalah nilai-nilai a yang mungkin, maka HP={1,4,9,16,25}

Anda mungkin juga menyukai