TABULASI DATA

KOMUNITAS LANSIA di GRIYA KASIH SILOAM

A. MASALAH KESEHATAN

Masalah Keperawatan
Fungsi Penglihatan Fungsi Pendengaran
No Nama JK Usia
Penglihatan Pendengaran Telinga Berdenging
Mata berair Nyeri pada mata
kabur Berkurang
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Oma Setia P 67
2. Oma Kim P 80
3. Oma pogwan P 85
4. Oma Emi P 80
5. Oma Iyan P 65
6. Oma Fang P 47
7. Oma Karsinah P 80
8. Oma Suing P 60
9. Oma Maya P 78
10. Oma Yusuf P 73
11. Opa Fredi L 75
12. Oma Marry P 73
13. Oma Sayuti P 63
14. Oma Debora P 74
15. Oma Hun P 77
16. Oma Siok P 75
17. Oma Tere P 71
18. Oma Cil P 75
19. Oma Mariana P 75
20. Oma Sinta P 84
L : 5% 45% 55% 35% 65% 10% 90% 10% 90% 15% 85%
Jumlah
P : 95%
 Masalah Keperawatan
Fungsi Pernafasan Fungsi Jantung
Batuk Lama disetai Jantung berdebar- Nyeri pada
No Nama JK Umur Sesak Nafas Cepat lelah Pusing
keringat malam debar tengkuk
Ya Tidak Ya Tida Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tida
k k
1. Oma
No Setia Nama P 67
JK JK UmurUmur
Masalah Keperawatan
No Nama Masalah Keperawatan
2. Oma Kim P 80 Fungsi Pergerakan
Fungsi Pencernaan
Persyarafan Fungsi
Fungsi perkemihan
3. Oma pogwan P 85
Mual/Mun Nyeri ulu Makan tremor
Perubahan Buang
Nyeri
Lumpuh/kel Kehilangan air kakiSering Nyeri
BAK TidakNyeri
mampu
4. Oma Emi P 80 tah hati minum
kebiasaan saat
pinggang/t
persendian/
emahan Rasa kecil banyak malam hari mengontrol
5. Oma Iyan P 65 berlebihan BAB berjalan ulang
bengkak
6. Oma Fang P 47 pada kaki
BAK
dan tangan belakang
7. Oma Karsinah P 80
Ya TidaYa Ya
Tida TidaYa YaTida Tida
Ya YaTidaTidakYa Ya Tida Ya TidakYaYa Tidak Tidak
8. Oma Suing P 60 Tida Ya Tidak
9. Oma Maya P 78 k k k k k k k k
10. 1.1. Oma
OmaSetia
Oma Yusuf Setia P P P73 67 67
11. 2.2. Oma
OmaKim
Opa Fredi Kim L P P75 80 80
12. 3.
3. Oma pogwan
Oma pogwan
Oma Marry P P P73 85 85
13. 4.4. Oma
OmaEmi
Oma Sayuti Emi P P P63 80 80
14. 5.
5. Oma Iyan
Oma Iyan P
Oma Debora P P74 65 65
15. 6.6. Oma
Oma HunOmaFangFang P P P77 47 47
16. 7.7. Oma
OmaKarsinah
Oma Siok Karsinah
P P P75 80 80
17. 8.
8. Oma Suing
Oma Suing P
Oma Tere P P71 60 60
18. 9.9. Oma
Oma CilOmaMayaMaya P P P75 78 78
19. 10.
10. Oma
Oma
Oma Mariana Yusuf
Yusuf P P P75 73 73
20. 11.
11. Opa
OpaFredi
Oma Sinta Fredi P L L 84 75 75
12.
12. Oma Marry
Oma Marry L : 5% P P 73 73 100% 5% 95%
20%
80% 15 85%
25 75% 10% 90%
13.
13.Jumlah
Oma
OmaSayuti
Sayuti P : 95%P P 63 63
% %
14.
14. Oma OmaDebora
Debora P P 74 74
15.
15. Oma Hun
Oma Hun P P 77 77
16.
16. Oma OmaSiokSiok P P 75 75
17.
17. Oma Tere
Oma Tere P P 71 71
18.
18. Oma OmaCil Cil P P 75 75
19.
19. Oma Mariana
Oma Mariana P P 75 75
20.
20. Oma OmaSinta
Sinta P P 84 84
Jumlah L : 5%
L : 5% 5% 95% 20% 80% 100 100 10025% 75%100% 40% 35% 60% 65% 15 2085%80% 5%10% 95% 90%
Jumlah
P : 95%
P : 95% % % % % %
B. RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
No Nama Riwayat Penyakit
Perilaku Saat ini
Kesehatan
Kencin Radan Asa Penyaki
No. Nama Hiper Makan AsinPenyakiMinum/makan Makan TB Penyaki
Makan tinggi purin Strok Minum
Gastriti kopi
Stres/depr Merokok
Menarik >3
Ganggua
g g
manis m gorengan/berlemak
t
tensi t Kulit Paru t Ginjal s e >1gelas/hari
esi diri batang/hari
n jiwa
S Manis
K J TP S KSendi J TPUratS Jantung
K J TP S K J TP S K J TP S K J TP
1.
1. Oma Setia
Oma Setia
2.
2. Oma Kim
Oma Kim
C. 3. Oma
3. Oma pogwan
pogwan
4. Oma Emi
4. Oma Emi
5. Oma Iyan
5. Oma Iyan
6.6. Oma
Oma Fang
Fang
7.7. Oma
Oma Karsinah
8. Oma Suing
Karsinah
9.8. Oma
Oma Maya
Suing
10.
9. Oma
Oma Yusuf
Maya
11.
10. Opa
OmaFredi
Yusuf
12.
11. Oma Marry
Opa Fredi
12. Oma Marry
13. Oma Sayuti
13. Oma Sayuti
14. Oma Debora
14. Oma
15. Oma Hun
Debora
16. Oma Siok
15. Oma Hun
17. Oma Tere
16. Oma
18. Oma CilSiok
17. Oma Tere
19. Oma Mariana
18. Oma Cil
20. Oma Sinta
19. Oma
Jumlah 5 20 5 25 5 4 3 20 5% 35 25 35 10 55 35 15 20 65 10
Mariana
20. Oma Sinta % % 0 % % 0 5 % % % % % % % % % % 0%
Jumlah 20% 15% % %5% % 10% 5% 10%
PERILAKU KESEHATAN
 Perilaku Kesehatan
Mengkonsumsi obat-obatan Berolahraga
Pemanfaatan pelayanan kesehatan
No Nama bebas
PKM Posyandu Lansia Dokter Ya Tidak S K J TP

1. Oma Setia
2. Oma Kim
3. Oma Pogwan
4. Oma Emi
5. Oma Iyan
6. Oma Fang
7. Oma Karsinah
8. Oma Suing
9. Oma Maya
10. Oma Yusuf
11. Opa Fredi
12. Oma Marry
13. Oma Sayuti
14. Oma Debora
15. Oma Hun
16. Oma Siok
17. Oma Tere
18. Oma Cil
19. Oma Mariana
20. Oma Sinta
Jumlah 100% 100% 30% 25% 20% 25%
Keterangan:

S : Selalu J : Jarang

K : Kadang TP : Tidak Pernah

D. AKTIVITAS SEHARI-HARI
 Pola Aktivitas sehari-hari
Pola BAB Pola BAK Pola Tidur Olahraga
NO. Nama Pola Makan Pola Minum
B C K B C K B C K B C K B C K B C K
1. Oma setia
2. Oma Kim
3. Oma pogwan
4. Oma Emi
5. Oma Iyan
6. Oma Fang
7. Oma Karsinah
8. Oma Suing
9. Oma Maya
10. Oma Yusuf
11. Opa Fredi
12. Oma Marry
13. Oma Sayuti
14. Oma Debora
15. Oma Hun
16. Oma Siok
17. Oma Tere
18. Oma Cil
19. Oma Mariana
20. Oma Sinta
Jumlah 75 25 80 20% 80% 20% 85% 15% 85% 10% 5% 45% 30 25%
% % % %

Keterangan :

B : Baik C : Cukup K: Kurang

E. LINGKUNGAN FISIK
 N Lingkungan Fisik Ya Tidak
o
Sosial Ekonomi
1. Lantai rumah licin Penghasilan sendiri Penghasilan mencukupi Dukungan dana dari
No Nama JK Umur kebutuhan sumber lain

2. Tangga tidak ada pengaman Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Oma setia P 67
2. Oma Kim P 80
3. Lantai kamar mandi licin
3. Oma pogwan P 85
4. Oma Emi P 80
5. Oma Iyan P 65
6.4. Penerangan
Oma Fang dalam rumah tidak cukup
P 47
7. Oma Karsinah P 80
8. Oma Suing P 60
5. Lantai sekitar rumah licin
9. Oma Maya P 78
10. Oma Yusuf P 73
11. Opa Fredi L 75
6. Lingkungan sekitar rumah bebatuan atau tidak rata
12. Oma Marry P 73
13. Oma Sayuti P 63
14. Oma Debora P 74
7.
15. Selokan terbuka
Oma Hun sekitar rumah P 77
16. Oma Siok P 75
17. Oma Tere P 71
18. Oma Cil P 75Jumlah 100%
19. Oma Mariana P 75
20. Oma Sinta P 84
L : 5% 5% 95% 100% 100%
Jumlah
P : 95%

F. SOSIAL EKONOMI
 Keterangan:

Penghasilan sendiri berasal dari pijat sedangkan dukungan dana dari keluarga.

G. PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan Kesehatan
Periksa Fasilitas Jaminan Mengatasi masalah
Penghasilan sendiri kesehatan kesehatan Kesehatan kesehatan
teratur terjangkau
No Nama Jk Umur
RS PK Dokte Klinik Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Obat Srna Jam Ke
M r wrn kese u duku
g htn trads n
ional
1. Oma setia P 67
2. Oma Kim P 80
3. Oma pogwan P 85
4. Oma Emi P 80
5. Oma Iyan P 65
6. Oma Fang P 47
7. Oma Karsinah P 80
8. Oma Suing P 60
9. Oma Maya P 78
10. Oma Yusuf P 73
11. Opa Fredi L 75
12. Oma Marry P 73
13. Oma Sayuti P 63
14. Oma Debora P 74
15. Oma Hun P 77
16. Oma Siok P 75
17. Oma Tere P 71
18. Oma Cil P 75
19. Oma Mariana P 75
20. Oma Sinta P 84
Jumlah L : 5% 100% 100 100 15 85% 100
 P: % % % %
95%
Keterangan:

Jaminan kesehatan memakai askes.

H. HUBUNGAN SOSIAL

Hubungan Sosial
Berinteraksi dengan Mengikuti kegiatan Mengunjungi sanak Melakukan rekreasi
No Nama Jk Umur sekitar sosial saudara

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Oma setia P 67
2. Oma Kim P 80
3. Oma pogwan P 85
4. Oma Emi P 80
5. Oma Iyan P 65
6. Oma Fang P 47
7. Oma Karsinah P 80
8. Oma Suing P 60
9. Oma Maya P 78
10. Oma Yusuf P 73
11. Opa Fredi L 75
12. Oma Marry P 73
13. Oma Sayuti P 63
14. Oma Debora P 74
15. Oma Hun P 77
16. Oma Siok P 75
17. Oma Tere P 71
18. Oma Cil P 75
19. Oma Mariana P 75
20. Oma Sinta P 84
L : 5% 95% 5% 100% 100% 100%
Jumlah
P : 95%
 Keterangan:

Kegiatan yang dilakukan adalah olahraga dan ibadah bersama.

I. KEGIATAN KELOMPOK USIA LANJUT

Kegiatan kelompok usia lanjut

Memanfaatkan
Perkumpulan kelompok usia lanjut kelompok usia
No Nama Jk Umur
lanjut
Arisan Olahraga Ibadah
Ya Tidak
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Oma setia P 67
2. Oma Kim P 80
3. Oma pogwan P 85
4. Oma Emi P 80
5. Oma Iyan P 65
6. Oma Fang P 47
7. Oma Karsinah P 80
8. Oma Suing P 60
9. Oma Maya P 78
10. Oma Yusuf P 73
11. Opa Fredi L 75
12. Oma Marry P 73
13. Oma Sayuti P 63
14. Oma Debora P 74
15. Oma Hun P 77
16. Oma Siok P 75
17. Oma Tere P 71
18. Oma Cil P 75
19. Oma Mariana P 75
20. Oma Sinta P 84
Jumlah L : 5% 100% 75% 25% 100% 80% 20%
 P : 95%

J. PENGETAHUAN KESEHATAN

Pengetahuan Kesehatan
Pengetahuan tentang masalah Pencegahan dan perawatan Pola hidup sehat
No Nama Jk Umur penyakit

STJ TBJ BT STJ TBJ BT STJ TBJ BT

1. Oma setia P 67
2. Oma Kim P 80
3. Oma pogwan P 85
4. Oma Emi P 80
5. Oma Iyan P 65
6. Oma Fang P 47
7. Oma Karsinah P 80
8. Oma Suing P 60
9. Oma Maya P 78
10. Oma Yusuf P 73
11. Opa Fredi L 75
12. Oma Marry P 73
13. Oma Sayuti P 63
14. Oma Debora P 74
15. Oma Hun P 77
16. Oma Siok P 75
17. Oma Tere P 71
18. Oma Cil P 75
19. Oma Mariana P 75
20. Oma Sinta P 84
L : 5% 25% 35% 40% 15% 35% 50% 25% 45% 30%
Jumlah
P : 95%
Keterangan :
 STJ : Sudah Tahu dan Jelas BT : Belum Tahu

TBJ : Tahu Belum Jelas

GRAFIK HASIL TABULASI DATA

KOMUNITAS LANSIA di GRIYA KASIH LANSIA

A. MASALAH KESEHATAN

Masalah Kesehatan

95% 95%
100%
85%
90%
75% 75%
80%
65%
70% 60%
55%
60% Terganggu
45% Tidak
50% 40%
35%
40%
25% 25%
30%
15%
20%
5% 5%
10%

0%
B. RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
 Riwayat Penyakit Saat Ini

20%
Hipertensi
35%
Kencing Manis
Radang Sendi
15% Asam Urat
Penyakit Jantung
5% Stroke
10%
5% 10% Tidak ada masalah
C. PERILAKU KESEHATAN
 Perilaku Kesehatan
100%
100%

90%

80%

70% 65%

60% 55%
50%
Sering
50%
40% Kadang

40% 35% 35% 35% 35% Jarang

30% Tidak Pernah
30% 25% 25% 25% 25%
20% 20% 20% 20%
20% 15%
10%
10% 5% 5% 5%

0%
0% 0% 0%0%0%
D. AKTIVITAS SEHARI-HARI
 Pola Aktifitas Sehari-hari

90% 85% 85%

80% 80%
80% 75%

70%

60%
Baik

45% Cukup
50%
Kurang

40%
30%
30% 25% 25%
20% 20%
20% 15%
10%
10% 5%

0%
Pola Makan
0% Pola Minum
0% Pola BAB0% Pola BAK0% Pola Tidur Olahraga
E. LINGKUNGAN FISIK
Lingkungan Fisik

Tidak
Kesimpulan :

# apabila terdapat YA pada salah satu jawaban terjadi resiko injuri

(TIDAK RESIKO INJURI)

F. SOSIAL EKONOMI
Keterangan:
Sebagian besar penghasilan lansia terdapat dari keluarga sedangkan 5% dari
100% mencukupi kebutuhannya sendiri dengan bekerja menjadi tukang pijat.
G. PELAYANAN KESEHATAN
Keterangan:
100% lansia memeriksakan kesehatan secara teratur yaitu dengan cara dokter
praktik datang ke panti lansia secara teratur.
H. HUBUNGAN SOSIAL
Keterangan:
Lansia di panti besosialisasi dengan baik kepada semua anggota panti dan
pegawai, serta mengikuti kegiatan dipanti misalnya beribadah dan senam pagi.
I. KEGIATAN KELOMPOK USIA LANJUT
Keteangan:
Semua anggota lansia mengikuti kegiatan di panti, hanya 30% dari 100% yang
tidak mengikuti kegiatan karena lansia tidak dapat mengikuti (sakit).
J. PENGETAHUAN KESEHATAN

PENGETAHUAN KESEHATAN
50%
50% 45%
45% 40%
40% 35% 35%
35% 30%
30% 25% 25%
25%
20% 15%
Sudah tahu dan jelas
15%
Tahu tapi belum jelas
10%
belum tahu
5%
0%
 ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS LANSIA

Analisa Data

No Data subyektif/obyektif Etiologi Masalah

1. Data Subjektif : Proses penuaan Gangguan
Kebanyakan lansia mobilitas fisik
mengatakan kaku pada Penurunan fungsi tubuh
persendian terutama pada
lutut, kadang- kadang tidak Terganggu system
bisa bergerak apabila muskuloskletal
bengkak.
Berkurangnya masa otot
Data Objektif : Perubahan degeneratif jar.
Terjadi kekakuan pada Connective
gerakan tubuh,perubahan
poster tubuh agak sedikit Kekuatan otot menurun
membungkuk,kelemahan, dan Endurance dan koordinasi
lansia tidak pernah menurun.
melakukan aktivitas seperti
latihan gerak sendi . Keluhan ROM terbatas
tersebut diatas sangat
berpengaruh terhadap Gangguan mobilitas fisik
kegiatan sehari hari klien.

2. Data subjektif : Proses penuaan Risiko cedera

Kebanyakan lansia fisik
mengatakan terjadi perubahan Penurunan fungsi tubuh
pada penglihtannya yaitu
pandangan jadi kabur, air
mata sering keluar. g.sist Gg. Sist.
Klien mengatakan tangan Penglihatan Persyarafan
kirinya bila memegang
sesuatau terasa bergetar /
tremor Penurunan sensitifitas

Kurang koordinasi
Data Objektif : pada cahaya.
Lansia sebagian tidak
menggunakan kacamata, Respon menggerakan
 Lansia terkadang meraba tubuh lambat.
barang yang akan dipegang Lap.
Lansia melihat benda atau
barang dengan jarak agak
jauh
Pandang Menyempit

Tremor

Resiko cedera

3. Data subjektif Kegelisahan, dan sering Gangguan Pola

Lansia mengatakan kalau bangun saat malam. Tidur
tidur siang hanya sebentar
sebentar saja, sering
terbangun malam Ansietas
karena sering kencing.

Perubahan sistem saraf dan

Data Objektif
w Jadwal tidur siang hormonal
terganggu dan lansia
jarang tidur Ketidaknyamanan
w Tidur malam : Mulai
jam 20.00 s/d jam 05.00
Gangguan Pola Tidur
4. DS: Proses menua Defisiensi
- Klien mengatakan kurang pengetahuan
mengetahui tentang
penyakit yang dialami Penurunan daya ingat
oleh klien
- Klien mengatakan kurang
mengetahui tentang Kurang terpapar informasi
penanganan yang dapat
dilakukan untuk
menangani penyakit yang Defisiensi pengetahuan
dialami oleh klien

DO:
- Lansia tampak bertanya
tentang penyakitnya
- Lansia tidak bisa
menyebutkan pengertian
 dari penyakitnya
- Lansia tidak bisa
menjelaskan tindakan yang
harus dilakukan untuk
mengurangi rasa sakitnya

Diagnosa Keperawatan

- Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan fungsi sistem

muskuloskeletal.
- Risiko cedera fisik berhubungan dengan penurunan fungsi
penglihatan/persarafan.
- Gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan (stress psikologis)
- Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan informasi yang tidak
adekuat
Rencana Keperawatan
Dx. Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan
penurunan fungsi sist.
Muskuloskletalditandai
dengan :
Data Subjektif :
w Lansia mengatakan kaku
pada persendian terutama
pada lutut, kadang- kadang
tidak bisa bergerak apabila
bengkak.
Data Objektif :
w Terjadi kekakuan pada
gerakan tubuh,perubahan
poster tubuh agak sedikit
membungkuk dan jalan
sedikit agak miring,terjadi
defotmitas pada kaki
kanan, kelemahan, dan
klien tidak pernah
melakukan aktivitas seperti
latihan gerak sendi.
Tujuan Intervensi
Gangguan mobilitas fisik 1. Bina hubungan saling percaya
dapat berkurang. 2. Kaji kemampuan dan kelemahan secara fungsional.
Kriteria : 3. Jelaskan pada klien tentang proses penuan dan mamfaat latihan bagi
w Keluhan klien berkurang. tubuh.
4. Ajarkan dan demonstrasikan laithan ROM aktif/pasif
w Tidak terjadi kekakuan
5. Bantu untuk melakukan latihan rentang gerak ( ROM aktif atau fasif )
gerakan lagi. 6. Anjurkan klien untuk latihan menggunakan ektrimitas yang tidak sakit.
w Kelemahan berkurang. 7. Ajarkan klien teknik relaksasi.
w Bisa melakukan aktivitas 8. Beri kesempatan klien untuk melakukan aktivitas secara optimal sesuai
latihan yang ringan. kemampuan.
w Aktivitas sehari hari 9. Bantu klien dalam aktivitas sehari hari yang dirasa berat bagi klien.
tidak terganggu lagi. 10. Libatkan keluarga/teman/pembina dalam kegiatan latihan dan aktivitas
sehari hari.
11. Lakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain bila ada keluhan.
w Keluhan tersebut diatas
sangat berpengaruh
terhadap kegiatan sehari
hari klien.
Risiko cedera fisik
berhubungan dengan
penurunan fungsi
penglihatan dan
persyarafan ditandai dengan
Data subjektif :
w Lansia mengatakan terjadi
perubahan pada
penglihtannya yaitu
pandangan jadi kabur, air
mata sering keluar.
w Lansia mengatakan tangan
kirinya bila memegang
sesuatau terasa bergetar /
tremor
Data Objektif :
w Dampak terhadap aktivitas
sehari hari terjadi akibat
keluhan tersebut
Cedera fisik dapat diatasi.
Kriteria :
w Keluhan penglihatan kabur
tidak lagi.
w Air mata berlebihan jadi
berkurang dan gemetaran
tidak lagi.
w Aktivitas sehari hari
tidak terganggu lagi.
1. Kaji tingkat penurunan penglihatan mata klien dan penurunan fungsi
persyarafan klien.
2. Jelaskan pada klien tentang proses penuaan dan dampaknya pada mata
dan syaraf.
3. Jelaskan kebutuhan klien akan keamanan dan keselamatan akibat
penurunan fungsi tersebut.
4. Ciptakan lingkungan ruangan yang cukup : pencahayaannya, lantai
tidak licin/basah dan ada pagar untuk berpegang tangan.
5. Hindari lantai kamar mandi dan WC yang licin serta beri pegangan.
6. Dekatkan barang barang keperluan klien.
7. Ajarkan cara menggunakan alat bantu pindah ( turun dari tempat tidur,
bangun pada malam hari untuk BAB/BAK.
8. Libatkan keluarga/teman se wisma untuk saling tolong menolong.
9. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain daalm hal pengobatan atau
tindakan lainnya.
Gangguan pola tidur
berhubungan dengan stress
psikologis, ditandai dengan
Data subjektif :
wLansia mengatakan kalau
tidur siang hanya sebentar
sebentar saja, sering
terbangun malam
karena sering kencing.
w Jadawal tidur siang
w Tidur malam : Mulai jam
20.00 s/d jam 05.00
Defisiensi pengetahuan
berhubungan dengan
informasi yang tidak adekuat
Gangguan pola tidur klien 1. Kaji pola tidur klien.
dapat teratasi. 2. Jelaskan tentang proses penuaan denga peurbahan pola tidur pada
Kriteria : klien.
Klien tidur dengan tenang, 3. Anjurkan pada lansia untuk menyediakan temapat tidur yang nyaman
tidak sering terjaga dan bersih.
4. Beri / ciptakan lingkungan yang cukup ventilasi, bebas dari bau
bauan.
5. Latih lansia untuk latihan fisik yang ringan ( sesuai hobi dan
kemampuan ) pada siang hari beberapa jam sebelum klien tidur
6. Ajarkan / demonstrasi teknik relaksasi pada klien sebelum tidur.
7. Tingkatkan regimen kenyamanan waktu tidur mis : mandi hangat dan
minum segelas susu hangat sebelum tidur.
8. Anjurkan lansia untuk kosongkan KK sebelum tidur.
9. Anjurkan berdoa sebelum tidur.
10. Kolaborasi bila terjadi gangguan
Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan Penyuluhan Kesehatan tentang pecegahan dan penanganan
penyuluhan diharapkan: tentang penyakit (hipertensi, asam urat, stroke, jantung, nyeri sendi,
- Terjadi peningkatan radang sendi)
2. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan lansia tentang proses
pengetahuan lansia
penyakit
tentang pengertian, 3. Berikan penyuluhan kesehatan tentang pengertian, penyebab, tanda
penyebab, tanda dan dan gejala, komplikasi, pencegahan, dan pengobatan penyakit
4. Sediakan informasi untuk lansia tentang kondisi, dengan cara yang
gejala, pencegahan,
tepat
penanganan dan 5. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk
komplikasi. mencegah komplikasi dimasa yang akan datang dan proses
pengontrolan penyakit
6. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
7. Dukung lansia untuk mengeksplorsi atau mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau diindikasikan
8. Instruksikan lansia mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan, dengan cara yang tepat.