Hiperemesis Gravidarum
Disusun Oleh: 2A
Ratna Agustika P.
(1401100012)
(1401100014)
Arif Wahyudianto
(1401100022)
Taufiq Fadhlurrohman
(1401100023)
Miftahul Jannah
(1401100035)
Tanti Adiati
(1401100036)
Marhama
(1401100052)
: Hiperemesis
: Hiperemesis
Waktu
Tempat
Sasaran
Penyuluh
A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu mampu meningkatkan
pengetahuan, pemahaman serta mampu mengaplikasikan penanganan Hiperemesis
Gravidarum.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui tentang :
a. Menjelaskan pengertian tentang Hiperemesis Gravidarum
b. Menjelaskan tentang Diagnosis Hiperemesis Gravidarum
c. Menjelaskan tentang Faktor-faktor yang mempengarui Hiperememsis
Gravidarum
d. Menjelaskan Tingkatan/ jenis Hiperemesis Gravidarum
e. Menjelaskan tentang Penanganan Hiperemesis Gravidarum
C. SUB POKOK BAHASAN
a. Pengertian tentang Hiperemesis Gravidarum
b. Diagnosis Hiperemesis Gravidarum
c. Faktor-faktor yang mempengarui Hiperememsis Gravidarum
d. Tingkatan/ jenis Hiperemesis Gravidarum
e. Penanganan Hiperemesis Gravidarum
D. METODE
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan :
TAHAP
WAKTU
KEGIATAN
MEDIA
O
Pembukaan
Menit
.
Pelaksanaan
10 menit
Leaflet
tentang :
1. Pengertian tentang
Hiperemesis Gravidarum
2. Mengidentifikasi
tentang
Diagnosis
Hiperemesis
Gravidarum
3. Faktor-faktor
yang
mempengarui
Hiperememsis Gravidarum
4. Tingkatan/
jenis
Hiperemesis Gravidarum
5. Penanganan
Hiperemesis
Penutup
.
Menit
Gravidarum
1. Evaluasi
2. Salam
F. Evaluasi :
a. Ibu dan anggota keluarga tahu tentang Pengertian
Hiperemesis
Gravidarum
b. Ibu dan anggota keluarga tahu tentang Diagnosis Hiperemesis Gravidarum
c. Ibu dan anggota keluarga tahu tentang Faktor-faktor yang mempengarui
Hiperememsis Gravidarum
d. Ibu dan anggota keluarga tahu tentang Tingkatan/ jenis Hiperemesis
Gravidarum
e. Ibu dan anggota keluarga tahu tentang Penanganan Hiperemesis
Gravidarum
G. Daftar Pustaka
Manuaba. 2004. Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.
Manuaba. 2009. Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan.
Jakarta: EGC.
MATERI PENYULUHAN
A.
Hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan sehingga
B.
Diagnosis
Diagnosis Hiperemesis Gravidarum Diagnosis hyperemesis gravidarum
dapat dengan mudah ditegakkan, yaitu melalui beberappa gambaran klinis berikut:
C.
berikut:
1.
2.
3.
Kemungkinan vilikorialis
Adanya faktor alergi
Adanya faktor predisposisi, seperti primi gravidarum dan over
4.
distensi Rahim
Adanya faktor psikologis, seperti ketidakharmonisan dalam rumah
tangga, kehamilan
dehidrasi.
b.
Tekanan darah menurun, denyut nadi meningkat, dan dapat disertai dengan
naiknya suhu tubuh.
Tingkat 2
a.
b.
c.
E.
Penanganan
Pengobatan yang baik pada emesisi gravidarum dapat mencegah
sudah dapat menenangkan ibu hamil karena perubahan suasana dari lingkungna
rumha tangga. Petugas dapat memberi komunikasi, informasi dan edukasi tentang
berbagai masalah dalam kehamilan.
b.
keadaan darurat sehingga keadaan dehidrasi dapat diatasi. Cairan pengganti yang
diberikan adalah glukosa 5%-10% dengan keuntungan dapat menggganti cairan
yang hilang dan berfungsi sebagai sumber energi sehingga terjadi perubahan
metabolisme dari lemak menjadi protein menuju kearah pemecahan glukosa.
Cairan tersebut dapat ditambah vitamin C, B Kompleks atau kalium yang
diperlukan untuk kelancaran metabolisme. Selama pemberian cairan harus
memperhatikan keseimbangan cairan yang masuk dan keluar melalui kateter, nadi,
tekanan darah, suhu dan pernafasan. Lancarnya pengeluaran urin memberi
petunjuk bahwa keadaan ibu hamil berangsur-angsur membaik. Pemeriksaan yang
perlu dilakukan adalah pemeriksaan darah, urin dan bila memungkinkan
pemeriksaan fungsi hati dan ginjal. Bila muntah berkurang dan kesadaran
membaik, ibu dapat diberikan makan minuman dan mobilisasi.
c.
berkonsultasi dengan dokter sehingga dapat dipilih obat yang tidak bersifat
teratogenik (dapat menyebabkan kelainan kongenital atau cacat bawaan pada
bayi). Komponen (susunan obat) yang dapat diberikan adalah:
d.