Aesop
mengarungi sungai, dengan susah payah akhirnya tiba di pinggiran sungai, di mana dia kemudian
berbaring di sana karena capai berenang melawan arus. Tubuhnya pun penuh dengan luka-luka
lecet karena tergores oleh batu-batu sungai yang tajam-tajam. Tidak berapa lama, beberapa ekor
lalat hinggap pada luka-lukanya, tetapi sang Rubah hanya berdiam diri saja karena terlalu lemah
Seekor landak yang kebetulan melihatnya, berkata, "Saya akan membantu kamu untuk mengusir
lalat itu,"
"Jangan, jangan...!" teriak sang Rubah, "jangan ganggu mereka! Mereka telah hinggap dan
mengambil semua yang mereka mampu ambil. Jika kamu mengusir mereka pergi, lalat-lalat rakus
yang lain akan datang lagi dan hinggap kembali ke luka di tubuhku."
Lebih baik menderita sedikit, daripada menderita lebih banyak karena berusaha menghilangkan
derita tersebut.