Ny.X umur 36 tahun, G1 P0 A0 datang ke rumah sakit dengan keluhan utama kram perut
dan mengalami hyperemesis gravidarum. Klien tampak pucat dan lemah dengan riwayat spotting
pervaginam berulang. Pemeriksaan fisik menunjukan gestational hypertensi dan BB 67kg dan
TB 165cm serta edema tungkai bagian bawah. Anamnesis : Klien amenore sejak 5 bulan yang
lalu dan test kehamilan (+).
Hasil pemeriksaan Ballotement (-), DJJ (-) dan palpasi menunjukan TFU I jari diatas
umbilikus. Pemeriksaan laboratorium didapatkan high level of HCG, proteinuria >1gr /1,hb 10
mg/dl dan penurunan serum alfafotoprotein. USG : Snow flake pattern
1. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Ny. X
Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan :
Status Perkawinan : Kawin
Alamat :
No. RM :
Tanggal masuk RS :
Nama :
Umur :
Hubungan dengan klien :
2. Keluhan Utama
Ny.X mengeluh kram perut
3. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Pada saat dikaji Ny. X mengalami hiperemesis gravidarum,tampak pucat dan
lemah,edema di tungkai bawah.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny.X mempunyai riwayat spotting pervagina berulang
Riwayat Kesehatan keluarga
Tidak terkaji
Riwayat Menstruasi
a. HPHT : 5 bulan yang lalu
b. Siklus :
c. Lamanya :
d. Keluhan pada saat menstruasi :
ANALISA DATA
Spasme miometrium
Kram perut
DS : Hiperemesis gravidarum Gangguan pemenuhan
Ny. X mengeluh mual nutrisi
muntah yang
Intake menurun
berlebihan
DO : Gangguan pemenuhan
Ny. X tampak lemah nutrisi
dan pucat
DS : Intoleransi aktivitas
DO : Hiperemesis gravidarum
Klien tampak lemah
dan pucat Intake menurun
Absorbsi menurun
Energy menurun
Kelemahan
Intoleransi aktivitas
Perdarahan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah yang
terus menerus
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Untuk mempertahankan
3. Kaji tingkat
kemandirian
berfungsi pasien
dengan menggunakan
skala mobilitas fungsi
Untuk mengetahui
4. Awasi TTV selama upaya jantung untuk
dan sesudah aktivitas membawa jumlah
oksigen yang adekuat ke
jaringan
4. Syok hipovolemik b.d Syok 2. 1. Monitor TTV : Indikator volume
perdarahan berulang hipovolemik TD,Nadi, respirasi dan sirkulasi atau perfusi
dapat teratasi suhu
3. 2. Kaji perdarahan :
Perdarahan yang terus
4. Catat jumlah dan
menerus dapat
sifat kehilangan darah,
menurunkan curah
lakukan penghitungan
jantung
pembalut
5.
3.Observasi adanya Menentukan perlunya
tanda tanda syok tindakan segera