Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul sebagai tugas
kompetensi kelompok. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita,
nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya
sampai akhir zaman.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa
mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,


2. dr. Susilawati, selaku tutor kelompok 5,
3. teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Unsri,
4. semua pihak yang telah membantu kami.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini
bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam
lindungan Allah SWT. Amin.

Palembang, Februari 2017

Kelompok 5

Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 1


DAFTAR ISI

Kata pengantar....................................................................................................... 1
Daftar isi................................................................................................................. 2
Skenario................................................................................................................. 4
Klarifikasi istilah.................................................................................................... 5
Identifikasi masalah............................................................................................... 6
Analisis masalah.................................................................................................... 7
Hipotesis................................................................................................................. 35
Learning issue........................................................................................................ 36
Kerangka konsep.................................................................................................... 58
Kesimpulan............................................................................................................ 58
Daftar pustaka........................................................................................................ 59

KEGIATAN TUTORIAL

Tutor :
Moderator :

Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 2


Sekretaris Meja 1 : Vinka Refiyana Detty
Sekretaris Meja 2 : Hestika Deliana
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Senin dan Kamis, 13 dan 15 Februari 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00-12.30 WIB
Peraturan selama tutorial :
Diperbolehkan untuk minum
Alat komunikasi mode silent
Pada saat ingin berbicara terlebih dahulu
mengacungkan tangan, lalu setelah diberi izin
moderator baru bicara
Saling menghargai dan tidak saling menggurui

SKENARIO
Seorang bayi laki laki lahir di Rumah sakit tipe C dari wanita berusia 41 tahun.
Ibunya, Ny. Nita dirawat dirumah sakit karena kontraksi uterus. Ini merupakan
kehamilannya yang ketiga. Ia lupa kapan HPHT-nya tapi ia pikir kehamilannya sekitar 7

Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 3


bulan. Anak-anaknya yang lain dilahirkan prematur juga, sekitar 8 bulan lalu. Sekarang
mereka berusia 4 tahun dan 2 tahun.
Empat jam setelah masuk rumah sakit, ia melahirkan bayinya secara spontan.
Proses kelahiran berlangsung 30 menit, dan pecah ketuban terjadi 1 jam sebelum
kelahiran. Cairan ketuban jernih. Bayi tidak menangis secara spontan setelah lahir tetapi
merintih, dan seluruh badannya sianosis. Dan residen anak yang meresusitasi bayi
melakukan resusitasi tahap pertama pada bayi. Skor APGAR pada menit pertama adalah
3 dan pada menit ke-5 adalah 7.
Pemeriksaan fisik:
BB: 1350 g, Panjang Badan: 41 cm, Lingkar Kepala: 31 cm. Tonus otot menurun, fleksi
buruk pada tungkai, kulit tipis, lanugo lebih banyak diseluruh tubuh dan lipatan plantar
sepertiga anterior. Pada usia 10 menit, ia masih merintih dan sianosis di seluruh tubuh,
RR 86x/menit, terdapat retraksi epigastrik, suara napas menurun. HR 156x/menit.
Saturasi O2 nasal 85%.

Intruksi: Sebagai dokter umum apa yang akan Anda lakukan untuk menangani bayi?

A. KLARIFIKASI ISTILAH
1. Rumah sakit tipe C : rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
kedokteran spesialis terbatas. Rumah sakit ini didirikan disetiap kabupaten
yang menampung pelayanan rujukan dari Puskesmas.
2. Kontraksi uterus : serangkaian kontraksi rahim karena otot-otot polos rahim
yang bekerja dengan baik dan sempurna secara bertahap akan mendorong
janin melalui serviks dan vagina sehingga janin keluar dari rahim ibu.
3. Kelahiran prematur: persalinan yang terjadi pada usia kehamilan <37
minggu atau dengan berat < 2500 g
4. Pecah ketuban: pecahnya ketuban sebelum waktu melahirkan yang terjadi
pada saat akhir kehamilan maupun jauh sebelumnya; pecahnya ketuban
sebelum terdapat tanda-tanda persalinan mulai dan bila diikuti satu jam
kemudian tidak timbul tanda-tanda awal persalinan.
5. Grunting/merintih: bunyi seperti dengkuran pada saat melakukan ekspirasi
6. Sianosis: perubahan warna kulit dan membrane mukosa menjadi kebiruan
akibat konsentrasi Hb tereduksi yang berlebihan dalam darah
7. Resusitasi: memulihkan kembali kerja jantung dan paru setelah kematian/
henti jantung mendadak
8. Skor APGAR: suatu metode sederhana yang digunakan untuk menilai
keadaan umum bayi sesaat setelah kelahiran

Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 4


9. Lanugo : rambut halus pada tubuh janin
10. Retraksi epigastrik: tarikan dinding dada bagian bawah kedalam ketika
menarik napas di daerah perut bagian tengah dan atas yang terletak diantara
angulus sterni

B. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Masalah Prioritas


1. Ny. Nita berusia 41 tahun melahirkan anak ke-3 nya VV
berjenis kelamin laki laki di Rumah sakit tipe C dan
dirawat dirumah sakit karena kontraksi uterus.
2. Ia lupa kapan HPHT-nya tapi ia pikir kehamilannya VV
sekitar 7 bulan. Anak-anaknya yang lain dilahirkan
prematur juga dengan usia kehamilan 8 bulan. Sekarang
mereka berusia 4 tahun dan 2 tahun.
3. Empat jam setelah masuk rumah sakit, ia melahirkan VV
bayinya secara spontan. Proses kelahiran berlangsung
30 menit, dan pecah ketuban terjadi 1 jam sebelum
kelahiran. Cairan ketuban jernih.
4. Bayi tidak menangis secara spontan setelah lahir tetapi VVV
merintih, dan seluruh badannya sianosis. Residen anak
yang meresusitasi bayi melakukan resusitasi tahap
pertama pada bayi. Skor APGAR pada menit pertama
adalah 3 dan pada menit ke-5 adalah 7.
5. Pemeriksaan fisik: V
BB: 1350 g, Panjang Badan: 41 cm, Lingkar Kepala: 31
cm. Tonus otot menurun, fleksi buruk pada tungkai,
kulit tipis, lanugo lebih banyak diseluruh tubuh dan
lipatan plantar sepertiga anterior. Pada usia 10 menit, ia
masih merintih dan sianosis di seluruh tubuh, RR
86x/menit, terdapat retraksi epigastrik, suara napas
menurun. HR 156x/menit. Saturasi O2 nasal 85%.

C. ANALISIS MASALAH

Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 5


1. Ny. Nita berusia 41 tahun melahirkan anak ke-3 nya berjenis kelamin laki laki di
Rumah sakit tipe C dan dirawat dirumah sakit karena kontraksi uterus.
1.1 Bagaimana hubungan usia ibu, status kehamilan ibu, dan jenis kelamin
bayi dengan keluhan bayi pada kasus? 1 8
1.2 Apa makna kontraksi uterus sudah muncul pada usia kehamilan 7
bulan? 2 7
1.3 Bagaimana tanda-tanda persalinan?3 6

2. Ia lupa kapan HPHT-nya tapi ia pikir kehamilannya sekitar 7 bulan. Anak-


anaknya yang lain dilahirkan prematur juga dengan usia kehamilan sekitar 8
bulan. Sekarang mereka berusia 4 tahun dan 2 tahun.
2.1 Apa penyebab dan dampak bayi lahir prematur dan hubungannya
dengan kasus?4 5
2.2 Bagaimana cara menentukan usia kehamilan?(HPHT dan selain HPHT)
54
2.3 Apakah ada hubungan kelahiran prematur anak sebelumnya dengan
kelahiran sekarang? (adakah faktor genetik?) 6 3
2.4 Apa makna dari anaknya yang pertama berusia 4 tahun dan yang
kedua 2 tahun? 7 2

3. Empat jam setelah masuk rumah sakit, ia melahirkan bayinya secara spontan.
Proses kelahiran berlangsung 30 menit, dan pecah ketuban terjadi 1 jam sebelum
kelahiran. Cairan ketuban jernih.
3.1 Bagaimana langkah-langkah Asuhan Persalinan Normal? 8 1
3.2 Apa makna dari pernyataan diatas? 9 10

4. Bayi tidak menangis secara spontan setelah lahir tetapi merintih, dan seluruh
badannya sianosis. Residen anak yang meresusitasi bayi melakukan resusitasi
tahap pertama pada bayi. Skor APGAR pada menit pertama adalah 3 dan pada
menit ke-5 adalah 7.
4.1 Apa penyebab dan mekanisme bayi tidak menangis spontan, merintih,
dan sianosis seluruh tubuh pada kasus? 10 9
4.2 Apa makna sianosis seluruh tubuh? 1 8

Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 6


4.3 Bagaimana cara melakukan resusitasi pada bayi? (yang jawab yang
dapet LI asfiksia neonatorum + cara resusitasi)
4.4 Bagaimana cara penilaian skor APGAR dan interpretasinya? 2 7

5. Pemeriksaan fisik:
BB: 1350 g, Panjang Badan: 41 cm, Lingkar Kepala: 31 cm. Tonus otot
menurun, fleksi buruk pada tungkai, kulit tipis, lanugo lebih banyak diseluruh
tubuh dan lipatan plantar sepertiga anterior. Pada usia 10 menit, ia masih
merintih dan sianosis di seluruh tubuh, RR 86x/menit, terdapat retraksi
epigastrik, suara napas menurun. HR 156x/menit. Saturasi O2 nasal 85%.
5.1 Apa interpretasi dan bagaimana mekanisme abnormalitas: HARUS
WHO
BB 3 6
PB 4 5
LK 5 4
Tonus otot dan fleksi buruk pada tungkai 6 3
Kulit tipis 7 2
Lanugo seluruh tubuh 8 1
Lipatan plantar sepertiga anterior 9 10
5.2 Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormalitas: (setelah 10 menit
lahir)
Bayi masih merintih dan sianosis seluruh tubuh 10 9
RR 86x/menit 1 8
Retraksi epigastric 2 7
Suara napas menurun 3 6
HR 156x/menit 4 5
Saturasi nasal O2 85% 5 4
5.3 Berapa skor APGAR setelah 10 menit lahir? 6 3

6. Hipotesis: Bayi Ny. Anita lahir prematur dengan BBLSR diduga mengalami
asfiksia neonatus ec respiratory distress syndrome (hyaline membrane
disease)
6.1 Bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus beserta
pemeriksaan penunjangnya? (RDS) 7 2
6.2 Apa saja diagnosis banding kasus ini? (RDS) 8 1
6.3 Apa diagnosis kerja kasus ini? 9 10
6.4 Bagaimana epidemiologi penyakit pada kasus ini? (BBLR,
ASFIKSIA, RDS) 10 9
6.5 Bagaimana etiologi penyakit pada kasus ini? (asfiksia) 1 8

Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 7


6.6 Bagaimana faktor risiko penyakit pada kasus ini? (RDS) 2 7
6.7 Bagaimana patofisiologi penyakit pada kasus ini?(RDS) 3 6 9
6.8 Bagaimana gejala klinis penyakit pada kasus ini? (RDS dan asfiksia)
45
6.9 Bagaimana tatalaksana kasus ini? 5 4 10
6.10 Bagaimana edukasi yang harus diberikan pada kasus ini? 6 3
6.11 Bagaimana komplikasi dari penyakit pada kasus ini? 7 2
6.12 Bagaimana prognosis kasus ini? 8 1
6.13 Bagaimana SKDI kasus ini? 9 10

7. KESIMPULAN

8. LEARNING ISSUE
1. BBLR 1 2 3 6 8
2. RDS (semua mencari)
3. Asfiksia Neonatorum + cara resusitasinya 5 4 10 7 9

Jangan lupa bikin kerangka konsep tulis tangan!


LI di print

Pembagian: YANG GAK NGUMPUL NAMANYA TULIS SENDIRI PAKE


PENA YA SHAY
Dapus jangan lupa ya, klo gak ada namanya ditulis inisial
aja

1. SOFI Kumpul terakhir rabu jam 10.00 WIB!!


2. DWI Email:
3. TESAR vinkarefianadetty@gmail.com
4. ALI hestikadeliana411@gmail.com
5. NIKO
6. TT
7. ILSYA
8. VINKA
9. HESTI
10. PUSPA

KERANGKA KONSEP

9. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 8


Laporan Tutorial Skenario E Blok 24 Kelompok A5 Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai