Anda di halaman 1dari 2

ANDI NADWA TENRI SAPADA T

J11116004

MANUSIA, NILAI, MORAL DAN HUKUM

Manusia
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Nilai
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia baik lahir maupun batin. Bagi manusia nilai dijadikan sebagai landasan,
alasan atau motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku, baik disadari maupun tidak.
Moral
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan
manusia. Moral adalah tata aturan norma-norma yang bersifat abstrak yang mengatur
kehidupan manusia untuk melakukan perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang
mengatur manusia untuk menjadi manusia yang baik.
Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak
Hubungan Hukum Dan Moral
Hukum tidak akan berarti tanpa dijiwai moralitas, hukum akan kosong tanpa
moralitas. Oleh karena itu kualitas hukum harus selalu diukur dengan norma moral dan
perundang-undangan yang immoral harus diganti.
Meskipun hubungan hukum dan moral begitu erat, namun hukum dan moral tetap
berbeda, sebab dalam kenyataannya mungkin ada hukum yang bertentangan dengan moral
atau ada undang-undang yang immoral, yang berarti terdapat ketidakcocokan antara hukum
dengan moral.

MANUSIA SAINS TEKNOLOGI DAN SENI

Pada hakekatnya manusia adalah makhluk monopluralis yaitu makhluk yang terdapat banyak
keragaman dalam dirinya, tetapi keragaman tersebut hanya terdapat pada satu jiwa.

Istilah teknologi barasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni
kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti seseorang yang memilki
keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi
semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan
itu lalu menjadi teknik. Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar
antara manusia dengan sesama secara beradab, di mana pihak kesatu secara terarah
membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi
yaitu orang perorang. Oleh karena itu, budi bahasapun adalah suatu seni.

Ilmu pengetahuan (sains), peralatan hidup (teknologi), serta kesenian (seni) atau
sering disingkat IPTEKS, termasuk bagian dari unsur-unsur pokok dari kebudayaan universal
tersebut.
Maka dapat dipastikan IPTEKS akan kita jumpai pada setiap kehidupan masyarakat manusia
dimanapun berada, baik yang telah maju,sedang berkembang, sampai masyarakat yang masih
sangat rendah tingkat perdabannya. Bahkan pada kehidupan masyarakat purba atau pada
zaman prasejarah sekalipun, ketujuh unsur-unsur budaya universal tersebut telah ada,
termasuk Ipteks, meskipun tentunya pada tingkatan yang sangat sederhana atau primitif
sekali. Salah satu bukti bahwa pada zaman purba telah muncul ketujuh unsur-unsur budaya
universal adalah pada zaman itu manusia telah mengenal adanya peralatan hidup atau
teknologi berupa alat-alat sederhana yang terbuat dari batu maupun tulang yang digunakan
untuk mencari makanan (berburu, meramu makanan, atau bercocok tanam secara sederhana
atau berladang)

MANUSIA DAN PERADABAN


Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civili-zation. Peradaban asal kata adab
artinya akhlak, kesopanan, atau kehalusan budi pekerti.
Peradaban=berkata dengan konsep nilai moral, etika, estetika di masyarakat dipakai
untuk menyebut bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah
misalnya: kesenian, ilmu pengetahuan, adat, sopan santun, pergaulan, kepandaian menulis.
Organisasi kenegaraan atau sistem teknologi, seni bangunan.
Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita
terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangna kebudayaan mencapai
puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan
sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki
peradaban yang tinggi.
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu
memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan
pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan akan
mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban. Contoh : zaman dahulu,
manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan kemampuan alam untuk
memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk, dan itu
akan menumbuhkan karet dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai