Anda di halaman 1dari 13

Bayu Dwiki Vyatra Putra

03041181520005

PERCOBAAN III
PENGENALAN SINYAL DIGITAL

1. JUDUL PERCOBAAN
Pengenalan Sinyal Digital

2. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini akan didapat :
Bahwa data, dalam hal ini diwakili oleh data word, dapat dikirim sebagai
sebuah arus digit, sejumlah bit persatuan waktu kemudian diubah pada
sebuah penerima jarak jauh.
Bahwa sinyal analog dapat diubah menjadi data word dan dikirimkan
melalui proses ini.
Bahwa komunikasi (sebagai contoh adalah telepon) dapat dilakukan
dengan cara ini.

3. ALAT PERCOBAAN

Sumber data DCS297A 1 buah


Penerima data DCS297H 1 buah
Modul suara DCS297K 1 buah
Power Supply 1 buah
Kabel penghubung DCS297M 1 buah
Generator fungsi 1 buah
Osciloskop dua channel 1 buah

4. DASAR TEORI

Sistem komunikasi digital adalah suatu cara mengirimkan bentuk bilangan


dari suatu tempat ke tempat lain untuk menyampaikan informasi. Informasi dapat

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 1 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

berupa sekelompok digit ( biasanya dalam bilangan binner). Kelompok ini disebut
pesan digital. Adalah tepat untuk mengirimkan digit secara berseri (sambung
menyambung secara atau satu persatu) dan menyatukannya kembali sebagai
sebuah kata pada saat penerimaan akhir. Clock bit (bit dan pesan) sangat penting
untuk mengontrol proses penyambungan dan penyambungan ulang, yang juga
merupakan contoh proses yang. Informasi analog termasuk sinyal tegangan dari
sebuah telepon, dapat diubah ke dalam bentuk digital, dikirimkan dari sebuah
telepon, dapat diubah ke dalam bentuk digital, dikirimkan malalui saluran
komunikasi digital dan diubah lagi bentuk analog pada alat penerima. Frekuensi
tertinggi yang dapat dikirim tergantung dengan angka yang digunakan.
Pulse Code Modulation (PCM) adalah peralatan yang berfungsi sebagai
pengubah sinyal analog menjadi sinyal digital pada bagian kirim dan dari digital
ke analog pada bagian terima. Disamping fungsi tersebut PCM juga berfungsi
sebagai multiflexing (time division multiplexing).

Proses digitalisasi pada bagian kirim system PCM dilakukan melalui :


Sampling
Compressing
Quantizing
Coding

Sedangkan di bagian terima, konversi dari digital ke analog dilakukan


dengan melalui :
Decoding
Expanding
Low Pass Filter

Sebelum dilakukan proses sampling dan proses lainnya untuk mengubah


sinyal suara( analog) menjadi sinyal digital (binneri digit) maka sinyal suara
terlabih dahulu harus melewati alat yang disebut Band Pass Filter (BPF).

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 2 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

4.1. BAND PASS FILTER ( BPF )

Gambar 3.1 Penyaringan Frekuensi Suara

Fungsi Band Pass Filter (BPF) :


1. Menyaring sinyal voice yang diharapkan
2. Menghilangkan / membatasi Noise

4.1.1 SAMPLING

Gambar 3.2. Proses Sampling


f = 1 / T atau T = 1 / f Maka T = 1/8000 = 125 uS

4.1.2. QUANTIZING

Proses pemberian harga berupa level tegangan terhadap setiap pulsa


keluaran dari pulsa PAM.

Gambar 3.3. Proses Kuantisasi

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 3 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

4.1.3 CODING

Proses pengubah dari sinyal analog yang sudah dikuantisasi menjadi sinyal
digital, dimana setiap pulsa PAM yang sudah dikuantisasi, dikodekan menjadi 8
Bit ( binary digit / Byte ) secara serial

Gambar 3.4. Proses Coding

Tabel I. Harga Bit A, Bit B dan Bit C

Tabel 2. Harga Bit W, Bit X, Bit Y, dan Bit Z

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 4 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

Gambar 3.5. Grafik Segmen pengisian bit

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 5 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

Cara pengisian 8 Bit tiap tiap Time Slot, dari gambar sebelumnya terlihat
bahwa :
1. Polaritas positip, maka bit S adalah 1
2. Berada pada Segmen ke 0 , maka bit A = 0 , bit B =0 dan bit C = 0 (lihat
tabel.1)
3. Dan berada pada Interval ke 7 , maka bit W = 0, bit X = 1, bit Y = 1 dan bit
Z = 1 (lihat tabel 2)
Sehingga code 8 bit dari pulsa tersebut adalah :

Suatu sinyal digital binner akan terdiri dari serentetan bit-bit yang harus
dipresentasikan oleh sebuah bentuk gelombang tegangan dan arus, yang
merupakan pesan digital seperti urutan 01000111011, ditimbulkan dari sebuah
mesin tulis tele yang mengimkan huruf G dalam kode ASCII (American Standard
Code for Information Interchange) yang kemudian ditunjukkan dalam bentuk
gelombang yang dihasilkan untuk transmisi sinkron unipolar (unipolar
synchronous transmission) dimana bit-bit 1 dikirimkan sebagai pulsa-pulsa
tegangan positif (+V) dan bit-bit 0 sebagai tegangan nol. Dalam ASCII, bit 0 yang
pertama digunakan untuk permlaan sinkronisas, tujuh digit berikutnya
mengandung huruf yang sedang dikirim, bit yang kedelapan untuk suatu bentuk
deteksi kesalahan dan dua buah bit 1 yang terakhir untuk menghentikan
sinkronisasi.

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 6 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

5. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Bukalah program simulasi EWB (Electronic Workbench).

Gambat 3.6. Tampilan pertama jendela EWB

2. Buka file, open, circuits, adc-dac1.ewb

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 7 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

Gambat 3.7. Tampilan pertama jendela EWB


3. Buat Rangkaian DAC seperti pada gambar, Buka property Word Generator
Isikan address Awal dan Akhir, Isikan data word seperti pada gambar.
4. Lakukan Pengaturan Fekuensi kerja dalam hail ini 1 kHz
5. Isikan data pada table pada word generator

Address Character Nilai ASCII


0000 A 0041
0001 R 0052
0002 Y 0059
0003 U 0055
0004 L 004C
0005 I 0049
0006 U 0055
0007 S 0053
0008 0000

6. Amatibentik Gelombang pada oscilloscope


7. Bandingakan Nilai yang terukur pada oscilloscope dengan hasil
pergitungan

Nilai ASCII Nilai Desimal Hasil Perhitugan Kesalahan %


0041
0052
0059
0055
004C
0049
0055
0053

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 8 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

0000

8. Berikan Kesimpilan saudara menegnai ADC

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 9 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 10 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

PERCOBAAN Analog to Digital Converter

1. Buat rangkaian ADC Seperti Pada gambar

2. Rangkailah kembali gambar di atas satu persatu pada jendela baru dengan
komponen-komponen rangkaian sebagai berikut :
Function generator 1 buah
Analog to digital converter 1 buah
Digital to analog converter (volt) 1 buah
Battery 10 volt 2 buah
Ground 3 buah
Oscilloscop 1 buah
Logic analyzer 1 buah
3. Buat rangkaian Seperti pada gambar
4. Setting Generator fungsi pada bentuk gelombang Sinus dengan Ampitudo
10 Volt, Frekuensi 100 Hz
5. Atur Frekuensi Clock Sebesar 10, 20,40,80 kali frekuensi Clock , seperti
pada table berikut:

Jumlah
No Freq Sinyal Frek Clock Ket
Sampel
1 100 Hz 1000 Hz
2 2000 Hz
3 4000 Hz
4 8000 Hz
5 16000 Hz
6 200 Hz 1000 Hz
7 2000 Hz
8 4000 Hz
9 8000 Hz
10 16000 Hz

6. Lakukan Hal yang sama Untuk bentuk Gelombang yang lainnya.


7. Jelaskan Huhungan antara bentuk gelombang dan perbandinga frekuensi
singal dengan frekuensi clock
8. Beuat kesimpulan dari percobaan yang saudara lakukan

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 11 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 12 Maharani Muthia


Bayu Dwiki Vyatra Putra
03041181520005

TUGAS PERTANYAAN
1. Dari percobaan di atas apakah keunggulan sistem komunikasi dengan
menggunakan sistem digital dibandingkan sistem analog?
2. Apakah kelemahan sistem komunikasi digital dibandingakn dengan
sistem komunikasi analog?
3. Gambarkan prinsip kerja dari sistem komunikasi digital?
4. Jelaskan proses pengiriman sinyal dari pengirim ke penerima pada
komunikasi melalui telapon?
5. Apa yang dimaksud dengan proses sampling, quantizing, coding?
6. Apa perbedaan kode data NRZ dan RZ?

Pengenalan Sinyal Digital P3 - 13 Maharani Muthia

Anda mungkin juga menyukai