Anda di halaman 1dari 25

LANJUTAN BAB VII

DAYA DAN KOREKSI


FAKTOR DAYA
Koreksi Faktor Daya
Peralatan listrik yang dihubungkan untuk memberikan keluaran tertentu,
ditentukan oleh kebutuhan volt-amper beban itu dan karenanya langsung
dipengaruhi faktor daya beban tersebut.
Umumnya perusahaan listrik memberikan suatu aturan tertentu dalam
tarifnya yang menganjurkan pelanggannya untuk memaksimumkan faktor daya
pada bebannya yang terpasang.
Dengan faktor daya yang maksimum itu rugi-rugi daya karena resistansi saluran
akan berkurang alasannya sebagai berikut :
- Diperlukan arus yang lebih besar untuk memberikan daya yang sama besarnya
bila faktor daya itu lebih rendah dibanding dengan beban yang mempunyai
faktor daya yang lebih tinggi.
- Rugi-rugi yang ditimbulkan oleh resistansi saluran tersebut sebanding dengan
pangkat dua arus yang mengalir dalam saluran itu dan karenanya akan menjadi
lebih kecil bila faktor dayanya tinggi.
- Perbaikan atau koreksi faktor daya tersebut dapat dilakukan dengan memasang
kapasitor yang dihubungkan paralel dengan beban yang umumnya bersifat
induktif yang berupa motor induktif, alat las dan sebagainya.
Perbaikan faktor daya tersebut sebagai kompensasi fasa.
Sebenarnya sudut fasa itu dapat dikurangi sehingga sama dengan nol, tetapi
dengan alasan ekonomi dalam prakteknya cukup untuk membuat faktor daya
itu mempunyai nilai antara 0,9 sampai dengan 0,95
 Suatu rangkaian dengan Z = 3 + j4  = 5 < 53,1 
0
0
Dihubung dengan sumber tegangan V = 50 <-90 V, akan dilihat I yang
mengalir, dan berapa Pf nya ?
I

Z=3+j4  = 5<53,10
V=50<-900 50  -900
I   10 43,10
A
5  53,10

P  V I cos   (50)(10) cos 53,10


 300 W
Pf  cos 53,1  0,6
0
Maka : untuk Pf : 0,6 arus yang mengalir 10<-143,1 A. Sekarang Pf dibuat
menjadi 0,9 untuk mendapatkan P yang sama, kita akan melihat berapa besar I
yang mengalir dalam rangkaian.
P = V.I cos   Pf = 0,9 = cos 
300 = (50) I cos 26 0
 = cos 0,9 = 26
-1 0

I
300
 6,66 A  ternyata dengan memperbaiki Pf menjadi 0,9,
50.0,9 arus yang mengalir menjadi lebih kecil.
 Cari harga c pada rangkaian dibawah ini jika power faktornya diubah menjadi
0,9.
Z  3  j6 - j2  3  j4 
 5  53,10 
I 3
50  -900
I  10  143,10
A
J6  5  53,10
0
V=50<-90 V Pf  cos 53,10  0,6
J2 
Segitiga daya beban induktif
P = VI cos  = (50)(10) cos 53,10 = 300 W
=53,10
S = VI VA Q = VI sin  = (50)10) sin 53,10
= 50 . 10 = 400 Var lag
= 500 VA

Bila power faktor (Pf) diperbaiki/diubah dari 0,6 menjadi 0,9 lag, dengan cara
memparalelkan kapasitor

V
I2 I1

Pf = 0,9
 maka  = cos-10,9
= 260
P
0
) 26
 = 53,10 Q1 = 146,12 var
S

S = 500 VA Q = 400 var lag


Q Capasitor

P
cos 26 0 
S1
P 300
S1  0
  333,33 VA
cos 26 0,9
Q1
sin 26  1
0

S
Q  S1 . sin 26 0  333,330,44   146,12 Var
1
 Q capasitor = Q – Q1 = 400 – 146,12 = 253,87 Var
2
VXC
Q capasitor = I .X C 
2

XC
VXC 50 2
XC    9,8 
Q cap 253,87
1 1
XC  
c 2f .x C
1
C  farad  3,25 .10 -4 F  325 F
2f .9,8
Dua buah beban yang dihubung seri seperti gambar berikut ini :

Za = 250 VA, Pf = 0,5 lagging

200V Zb = 180 W, Pf = 0,8 leading


60HZ

Hitung daya kompleks (S) pada beban total (Za + Zb) dan Pf nya, serta arus
yang melalui beban tersebut.
Penyelesaian:
a. untuk Za
Sa = 250 VA
Pf = Cosa = 0,5 lag ( beban induktif )
a = Cos-1 0,5 = 600
Maka sa = 250< 600 VA = 125 + j 216 VA
b. untuk Zb
P = 180 W
Pf = 0,8 leading = cos b
 = cos-1 0,8 = -36,90 (beban kapasitif)
P  VI cos 
P
VI 
cos 
P 180
Sb    225 VA
cos  cos - 36,9
S b  225  -36,9  180 - j135,1 VA
Daya kompleks beban total = SZa + SZb = Sa + Sb
= (125 + j216) + (180 – j135,1)
= 305 + j81,4 VA
= 315,7 < 150 VA
 Beban total  bersifat induktif
Pf = cos 150 = 0,966 Lag
Maka arus yang melalui beban :
S 315,7
I   1,58 A
V 200
Berapa besar C yang harus dipasang paralel dengan beban Z1 (cos  =
0,906) agar Pf meningkat 0,95. Dan tegangan sumber 240 < 00 Volt

I2 I1
Z1 = 3,5<250 
= 3,17 + j1,479 

Penyelesaian :
Sebelum ditambah kapasitor cos  = 0,906
V 240  0 0
I1    68,6  25 0 A
Z 3,5  25
 
S  VI *  240  0 0 68,6  25 0 
 16464  25 0  14921  j6957,9 VA

P  jQ 0
Beban Induktif I tertinggal dari V sebesar 25 .
Gamar segitiga daya beban induktif :
P = 149,21 W
Q = 6957,9 var
S = 16464 VA lag
Setelah ditambah kapasitor yang diparalelkan dimana Pf yang diinginkan
0,95.
Pf = 0,95 = cos 
 = cos 0,95 = 18,19
-1 0

P = 149,21 W
250 18,190
1
Q
S = 16464 VA Q = 6957,9 var
Qcap
0
Diberikan pada sebuah rangkaian listrik tegangan v = 200 sin (ωt + 110 ) volt dan
0
arus resultan i = 5 sin (ωt + 20 ) ampere. Hitung segitiga daya lengkap.
Dik :
0
v = 200 sin (ωt + 110 ) volt arus tertinggal dari
0
i = 5 sin (ωt + 20 ) A tegangan (lag)

Dit : segititga daya lengkap ?


Jawab : P
 = (1100 – 200) = 900
P = V.I cos 900
200 5
P . cos 900
2 2
P = 500 . 0 = 0 watt Q = 500 Var lag
200 5 S = 500 VA
Q  V.I sin θ  . sin 900  500 Var lag
2 2
200 5
S  V.I  .  500 VA
2 2
7.38. Suatu sumber 60 Hz dengan tegangan efektif 240 volt, memberikan daya
4500 VA ke beban dengan Pf = 0,75 lag.
Tentukan besarnya kapasitansi yang harus dipasang paralel dengan beban
tersebut untuk memperbaiki Pf menjadi :
a. 0,9 lag
b. 0,9 lead

Penyelesaian :

IC f = 60 Hz
V = 240 volt
Z C S = 4500 Va
Pf = 0,75
Tanpa kapasitor tambahan :
Pf = 0,75
 = cos-1 0,75 = 41,410
P > 00, maka rangkaian bersifat induktif.
I tertinggal dari V sebesar 41,410 dimana V = 240 volt

Daya kompleks
S = 4500 < 41,41 = 3374,9 + j2976,5 VA

P + jQ
Segitiga daya beban induktif
P = 3374,9 W
 = 41,410

Q = 2976,5

S = 4500 VA
Setelah ditambah C
Pf = 0,9 = cos 
 = cos-1 0,9 = 260
P = 3374,9 W
260 Q1 =
S1 =
Q = 2976,5 Var lag
S = 4500 VA Q capasitor

P P 3374,9
cos 26 0  1
 S1
   3749,9 VA
S cos 26 0,9
Q1
sin 26  1  Q1  S1 .sin 26  3749,9. sin 26  1634,42 Var
0

S
Q capasitor  Q - Q1  2976,5 - 1634,42  1342,08 Var
Vxc 2
Q capasitor 
Xc

Xc 
Vxc 2

240 
2
 42,9 
Qc 1342,08
1 1 1
Xc   
WC 2f .C 2 60.C.
1
C   6,18.10 5 F
2 .60.42,9
Pf = 0,9 lead
Pf = cos  = 0,9
 = cos-1 0,9 = 260

S1 Q1
P = 3374,9 W

41,410
Q = 2976,5 Var lag

S = 4500 VA
P P 3374,9
cos 26  1  S 
0 1
  3749,9 VA
S cos 26 0, 9
1
Q
sin 260  1  Q1  S1 .sin 26  (3749,9) (0,436)  1634,42 Var
S
Q capasitor  Q  Q1  2976,5  1634,42  4610,92 Var
2402
Xc   12,4,9 
4610.92
1 1 1
Xc  C   2,12.104 F
2f .C 2f .Xc 2 60.12,49

Anda mungkin juga menyukai